Gempa 6 M di Bali Ikut Guncang Blitar Sampai Mataram, Warga Berhamburan Keluar Rumah!

Gegerkan warga karena terjadi saat jam sibuk

Gempa berkekuatan magnitudo 6 yang terjadi di Bali membuat warga berhamburan keluar rumah. Gempa terjadi sekitar pukul 08.18 Wita dan guncangannya tak hanya terasa di Bali.

Dilansir melalui Detik.com, getaran gempa juga terasa hingga Mataram, NTB. Guncangannya pun hingga membuat warga berlarian keluar rumah.

Usai gempa di Bali | makassar.tribunnews.com

"Gempa barusan, besar sekali terasa," ujar seorang warga atas nama Sahrun sambil keluar dari rumahnya di Jalan Beo II Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakaranegara, Kota Mataram, Selasa (16/7/2019).

Baca juga: 7 Destinasi Wisata di Lombok ini Tetap Indah Setelah Gempa Dasyat

Selain Sahrun, Haeriah pun merasakan guncangan tersebut dan juga ikut berlari keluar rumahnya.

"Saya kira saya sendiri yang merasakan gempa," tutur dia.

Tak hanya di Mataram, Blitar pun merasakan dampak getaran gempa di Bali tersebut. Dari kesaksian beberapa warga, peralatan rumah tangga di dalam rumah tampak bergoyang-goyang oleh gempa. Seperti lampu gantung, almari dan meja kursi.

"Saya pas masak tadi. Kok almari tempat piring bergetar semua. Baru sadar ada gempa, saya matikan kompor langsung lari keluar," kata seorang warga Jalan Suryat, Antika.

Baca juga: Indonesia Timur Diguncang Gempa Berturut-Turut, BMKG: Ada 4 Gempa dan 27 Susulan Terjadi!

Gempa juga mengagetkan masyarakat karena terjadi saat jam sibuk dimana sebagian besar masyarakat melakukan rutinitas.

"Pas mobil saya berhenti di lampu merah. Kok saya lihat kabel-kabel pada bergerak, perasaan gak ada angin. Tapi mobil saya bergoyang, padahal handrem saya tarik kuat. Baru sadar kalau ada gempa. Semoga semua selamat," ujar seorang pengendara Priyambodo.

BMKG mencatat, pusat gempa berada di jarak 282, 07 km dari Kota Blitar. Tepatnya di 9.11 LS 114.54 BT atau sekitar 83 KM Barat Daya Nusa Dua, Bali.

Sampai saat ini, BPBD Kabupaten Blitar belum menerima laporan adanya korban jiwa ataupun kerusakan akibat gempa tersebut.

"Belum ada laporan masuk. Saya mohon masyarakat tetap waspada. Dan jangan mudah percaya informasi yang diterima," kata staf BPBD Kabupaten Blitar, Lukman.

Gempa di Bali terjadi pada koordinat 9,11 Lintang Selatan dan 114,54 Bujur Timur. Pusat gempa berada di kedalaman 68 km.

Gempa terjadi pada hari ini pukul 07.18 WIB. Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Gempa susulan juga sempat terjadi sebanyak tujuh kali pasca gempa pertama.

Akibat gempa di Bali
Akibat gempa di Bali | nasional.kompas.com
Artikel Lainnya

Kekuatan gempa susulan paling besar bermagnitudo 3,2 SR dan terkecil 2,5 SR dan getaran gempa tidak dirasakan. Gempa bumi di Bali tersebut menurut hasil pemodelan BMKG tidak berpotensi tsunami. Bencana memang tidak bisa diprediksi, namun langkah antisipasi bisa dilakukan ya guys.

Tags :