Gelaran Munajat 212 Kembali Menuai Kontroversi, Netizen : Puisi Neno Warisman Mengancam Tuhan
23 Februari 2019 by MoseslazBerikut video Neno Warisman membacakan puisinya
Puisi Neno Warisman di acara Munajat 212 jadi perbincangan dan kontroversi. Ada sejumlah bait dalam puisi Neno Warisman yang menjadi perdebatan di kalangan netizen, Tak ayal, nama Neno Warisman hingga pukul 18.30 WIB, Jumat (22/2/2019) menjadi trending topik di Twitter dengan 9.929 cuitan.
Pada Munajat 212 di Monas, Kamis (21/2/2019), ada sejumlah tokoh yang memberi orasi. Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Neno Warisman membacakan puisi Munajat 212. Potongan video Puisi Munajat 212 beredar luas di media sosial. Neno Warisman terdengar membacakan Puisi Munajat 212 sembari terisak.
"jangan, jangan Engkau tinggalkan kami dan menangkan kami Karena jika Engkau tidak menangkan Kami khawatir ya Allah Kami khawatir ya Allah Tak ada lagi yang menyembah-Mu" begitulah potongan Puisi Munajat 212 yang dibacakan Neno Warisman sambil menangis.
Puisi Neno Warisman ini juga mendapatkan banyak komentar di media sosial Twitter. Salah satunya adalah elite politik Budiman Sudjatmiko yang menulis seruan untuk melawan.
Mari kita sadar bhw fasis2 ini sdg menebar racun & prasangka. Kita lawan!
Bgm dgn sebagian kenalan2 liberal yg sekarang bersama mereka membangun persekutuan melawan koalisi pemerintahan progresif moderat & konservatif moderat ini? Kita lawan juga," tulis Budiman Sudjatmiko lewat akun Twitternya.
Tidak hanya elite politik, banyak juga netizen yang menanggapi puisi Munajat 212 yang dibacakan oleh Neno Warisman ini.
Dede Budhyarto @kangdede78 Ada 6 hestek sekaligus gerombolan anti pancasila HTI #UninstallJaeNow dgn #JaeRajaHoax dan #RezimTipuTipu serta #JaeNgibulDimanaLagi +#UninstallJaeNow Di doain sama Neno Warisman #NenoMengancamAllah Lengkap sudah para begundal bersindikat.
Tompi yang juga adalah seorang seniman Indonesia dalam dunia tarik suara sekaligus dokter ikut menanggapi dan menganggap puisi Neno Warisman mengancam Tuhan.
tompi @dr_tompi Dan neno mengancam Tuhannya! Demi politik banyak yg menggila
akhmad sahal @sahaL_AS Doa Neno Warisman analogikan PILPRES dgn PERANG BADAR. Saat Perang Badar, Rasul berdoa: bila Muslim kalah, ga ada lagi yg akan nyembah Allah. Kalo Neno ngotot pake analogi tsb, dan ternyata kubunya kalah, yg kaum kafir kan justru kubu dia. Mau diterusin analogi ngaco ini?
Denny siregar @Dennysiregar7 Doa Neno : "Kalau Kau tidak menangkan, kami khawatir tidak ada yang menyembahMu lagi.." Dahsyat. Tuhan diancam hanya untuk menangkan Pilpres. Memang yang menyembah Tuhan cuman kampret doang ya, No ?
Munajat 212 yang diadakan di kawasan Monumen Nasional (Monas) ini memiliki agenda doa dan zikir di dalamnya. Munajat 212 diadakan pada Kamis malam 21 Februari. Kalau menurutmu gimana guys puisi Neno Warisman ini?