Gara-Gara Rebutan Pacar, 3 Anggota TNI Keroyok Pelajar SMA Sampai Babak Belur!

Rebutan Pacar, 3 Anggota TNI Keroyok Pelajar SMA Sampai Babak Belur!
Ilustrasi: Pengeroyokan. | timesofindia.indiatimes.com

Akibat aksi brutal oknum TNI ini, Kapendam Pattimura sampai turun tangan.

Seorang pelajar SMA berinsial AS (16) menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan oleh 3 oknum anggota TNI di Taikur, Kabupaten Maluku Barat Daya pada Jum’ at (22/5) lalu.

Aksi brutal ini diduga dipicu masalah asmara salah satu pelaku oknum TNI berinsial M (48) yang tak terima korban berpacaran dengan kekasihnya, MS (17).

Rebutan Pacar, 3 Anggota TNI Keroyok Pelajar SMA Sampai Babak Belur!
Ilustrasi: Penganiayaan. | www.istockphoto.com

Seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (4/6), kakak korban, Elson Tiator menjelaskan kronologi kekerasan yang dilakukan 3 oknum TNI itu.

Korban yang awalnya berada di rumah MS tiba-tiba dilabrak dan langsung disekap oleh para pelaku. Bahkan, tak berhenti sampai situ, korban juga dibawa ke barak tempat pelaku bertugas untuk kembali dianiaya.

Baca Juga: Diduga Kesal Motor Mau Dijual Ayah, Bocah SMP di Riau Gantung Diri Pakai Dasi Sekolah

“Korban sempat dibawa ke barak perusahaan tempat para pelaku bekerja, lalu mereka mencekik, memukul dan menganiaya korban di sana,”

Pihak keluarga sendiri mengetahui aksi ini setelah korban pulang dalam keadaan babak belur dan mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya.

Rebutan Pacar, 3 Anggota TNI Keroyok Pelajar SMA Sampai Babak Belur!
Pangdam XVI Pattimura, Mayjen Marga Taufiq. | regional.kompas.com

Kabar penganiayaan yang dilakukan 3 oknum TNI ini pun langsung sampai ke telinga Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura Jansen Simanjuntak.

Dia membenarkan bahwa peristiwa yang melibatkan anggota TNI itu benar adanya dan bermula dari masalah rebutan pacar antara pelaku dan korban.

Baca Juga: Tok! Langgar Pemblokiran Internet di Papua, Jokowi Divonis Melanggar Hukum oleh Pengadilan

Peristiwa ini juga membuat Pangdam XVI Pattimura, Mayjen Marga Taufiq merasa menyesal dan meminta maaf pada keluarga korban serta masyarakat luas.

"Dalam hal ini, Pak Pangdam sangat menyesal dan meminta maaf pada keluarga korban dan masyarakat," ucap Jansen.

Jansen pun memastikan para pelaku akan segera diproses hukum dan mendapatkan sanksi berat baik administrasi maupun disiplin militer.

Baca Juga: Telat Diberi Sarapan, Bule Ini Ngamuk di Kantor Satpol PP

“Akan ada sanksi, sekarang sedang diproses hukum. Sanksinya bisa penjara dan ada juga sanksi disiplin dan administrasi, bisa tunda naik pangkat kalau dia punya jabatan akan dicopot,”

Berdasarkan keterangan Jansen, para pelaku diketahui merupakan anggota Babinsa di Desa Hila, Kecamatan Pulau Romangmerasa.

Artikel Lainnya

Aksi penganiayaan yang dilakukan 3 oknum anggota TNI di Maluku Barat Daya memang sangat membuat banyak orang geram.

Hanya karena berebut pacar, para pelaku tega menganiaya seorang pelajar SMA yang seharusnya mereka lindungi dan ayomi.

Semoga para pelaku bisa ditindaktegas oleh institusi TNI dan peristiwa serupa tak kembali terulang di masa depan.

Tags :