Final Copa Del Rey 2014: Madrid vs Barcelona 2-1

Babak Pertama Final Copa Del Rey

Tempo permainan langsung berlangsung cepat. Bukan saja cepat, tapi juga keras. Belum genap dua menit, Isco sudah mendapat kartu kuning karena melakukan pelanggaran atas Neymar, sesudah itu Madrid langsung menebar ancaman yang signifikan melalui Gareth Bale.

Dua tendangannya yang satu melebar dan yang satu berhasil ditahan oleh Mascherano dan hanya menghasilkan tendangan penjuru. Terus menyerang, Madrid langsung mendapatkan hasilnya ketika pertandingan baru menginjak menit ke -11.

Angel Di Maria yang bekerjasama 1-2 dengan Benzema berhasil melepaskan diri dari kawalan Alba. Dengan tenang Di Maria melepaskan tendangan kaki kiri, yang tidak mampu ditepis dengan sempurna oleh Pinto. Skor 1–0, untuk keunggulan Madrid.

Terlihat Ronaldo dan Marcelo di tribun penonton lompat kegirangan menyambut gol tersebut.

Pada menit ke-16, terjadi insiden yang menghasilkan kartu kuning buat Pepe dan Neymar. Neymar diprovokasi pemain Madrid karena meminta pelanggaran di kotak penalti ketika duel dengan Coentrao. Wasit menganggap Pepe dan Neymar menunjukkan gesture saling berkonfrontasi.

Sesudah itu tempo permainan sedikit menurun.

Seperti biasa, Barcelona menguasai ball possession, sedangkan Real Madrid sesekali mengandalkan serangan balik dengan cara mengirimkan umpan panjang ke depan dan berharap pada kecepatan Bale dan Di Maria untuk beradu cepat dengan pemain belakang Barcelona.

Barcelona mengandalkan pemain belakang mereka Marc Batra dan Mascherano di jantung pertahanan mereka. Madrid terlihat efektif dengan pola ini, terhitung beberapa kali pergerakan Bale dan Di Maria dari sayap mampu menciptakan beberapa peluang bersih bagi Benzema dan Isco.

Pertahanan Madrid pun terlihat lebih sigap dan lebih ketat daripada Barcelona yang terlihat keteteran tanpa Pique di jantung pertahanan mereka.

Bagaimana dengan Messi?

Messi terhitung hanya punya satu peluang bersih ketika tendangannya pada menit ke-41 hanya menyamping ke sisi kiri gawang Madrid yang dikawal oleh Iker Cassila. Selain itu Messi melakukan pergerakan tak berarti, tidak seperti biasanya. Pertandingan masih 1–0 untuk keunggulan Real Madrid.

Baca Juga: 6 Aplikasi Berlatih Sepak Bola Terbaik untuk Jadi Pemain Pro

Babak Kedua Final Copa del Rey

Memulai Babak kedua, Barcelona melakukan satu pergantian pemain, mengganti Jordi Alba dengan Adriano. Namun Madrid langsung mengancam pertahanan Barcelona melalui pergerakan dinamis dari Bale yang melewati beberapa pemain Barcelona.

Sayangnya tendanganya hanya mengenai jaring luar gawang Pinto. Di menit ke-52, Mascherano mendapatkan kartu kuning ketika berusaha menghentikan Pepe yang melakukan overlap ke depan.

Sampai menit ke-60, kombinasi Xavi-Iniesta-Fabregas belum menghasilkan atau menciptakan ancaman yang membahayakan bagi pertahanan Madrid. Mungkin karena alasan itulah Fabregas ditarik “Tata” Martino dan digantikan Pedro.

Baca Juga: Teknik Dasar Sepak Bola untuk Pemula

Tendangan Batra dari luar kotak penalti berhasil ditinju oleh Cassilas ke luar lapangan, dan langsung dibalas oleh Benzema yang tendangan kerasnya berhasil ditepis Pinto sambil menjatuhkan diri.

Pada menit ke-69, gol balasan Barcelona tercipta oleh pemain bernomor punggung 15, Marc Batra. Sundulannya ke sisi kiri gawang Madrid tidak mampu diselamatkan Iker Casillas. Skor menjadi sama kuat 1–1.

Terlihat raut kekecewaan dari Ronaldo, Marcelo dan Kehedira yang berada di tribun penonton.

Pinto yang menggantikan Victor Valdes yang cedera panjang, tampil sangat baik pada pertandingan ini. Tendangan keras Bale kembali berhasil dihadangnya.

Momen menarik berhasil ditangkap kamera pada menit ke-76. Daniel Alves yang terjatuh karena duel dengan Ramos menolak untuk menerima sodoran tangan Ramos. Ramos yang terlihat emosi mencoba menendang Alves.

Untung saja insiden ini tidak berkepanjangan, tapi ini menandakan tensi El Classico yang semakin meninggi.

Pada menit ke-80, dengan diawali gerakan Di Maria, tendangan Modric dari luar kotak penalti hampir mengoyak gawang Barcelona. Beruntung bagi Barcelona, karena bola yang meluncur deras diselamatkan tiang gawang. Skor masih imbang 1-1.

Pada menit ke–85, Gareth Bale membuat perbedaan. Bale berhasil menunjukkan kecepatan yang luar biasa, berlari dengan kecepatan tinggi dan melewati Batra. Bale yang hanya tinggal berhadapan dengan Pinto berhasil menendang bola ke gawang Barcelona. Skor 2–1 dipimpin Madrid.

Pergantian strategis langsung dilakukan oleh kedua pelatih atas perubahan skor ini. Alexis Sanchez menggantikan Batra, dan Illaramendi menggantikan Di Maria. Sepertinya Madrid semakin bertahan, dan Barcelona semakin menyerang.

Pada menit ke-89, keberuntungan besar menaungi Madrid ketika tendangan Neymar ke gawang yang sudah kosong hanya mengenai tiang gawang Casillas. Neymar terlihat sangat kecewa.

Menjelang pertandingan berakhir, Barcelona mendapat tendangan sudut. Pinto pun ikut maju, tapi tetap tidak mengubah kedudukan.

Peluit panjang pun dibunyikan. Skor 2-1 bagi Real Madrid. Riuh penonton membahana setelah pertandingan tersebut. Stadion Mestalla seketika berubah menjadi berwarna putih.

Baca Juga: 8 Film Tentang Biopik Sepakbola

Gelar ke-19 Bagi Madrid di Copa Del Rey

Dengan kemenangan ini, Madrid berhasil meraih gelar ke-19 di ajang ini dari total 38 kali keseluruhan partisipasi klub di babak final Copa Del Rey. Bagi Barcelona, walaupun kalah, klub ini masih menjadi yang terbanyak meraih gelar Copa Del Reya dengan 26 kali gelar dari 36 kali penampilannya di final ajang ini.

Dengan kekalahan ini, hilang lagi satu gelar bagi Barcelona. Ini menjadi evaluasi besar bagi manajemen Barcelona di musim ini.

Tata Martino yang dipastikan didepak pada akhir musim belum mampu menggantikan peran Pep Guardiola di klub ini, sedangkan Ancelotti bergerak maju untuk membawa Real Madrid menuju treble winners musim ini.