Fakta Tentang Tol Cipularang, Pernah Ambles 2 Kali Hingga Kedalaman 1 Meter!
07 September 2019 by Moseslaz
Sering terjadi kecelakaan, tol Cipularang kerap inspirasi ide cerita horor
Beberapa waktu lalu insiden kecelakaan beruntun di Km 91 Tol Cipularang ini sangat menggemparkan jagat netizen dan masyarakat. Pasalnya kecelakaan ini melibatkan sampai 21 kendaraan.
Meski begitu, nampaknya Tol Cipularang ini memang punya catatan buruk selain kecelakaan beruntun tersebut.
Jalan tol yang membentang dari Cikampek-Purwakarta sampai Padalarang ini baru selesai dibangun pada akhir Appril 2005 silam.
Pembangunannya dibagi dua tahap yaitu, Cikampek-Sadang (dibuka pada 1 Agustus 2003) dan Padalarang-Cikamuning (dibuka pada 21 September 2003) (17,5 km), dan Sadang-Cikamuning (dibuka pada 26 April 2005) (41 km) dikutip melalui Kompas.com.
Semenjak dioperasikan pada 26 April 2005, tol Cipularang sudah dua kali mengalami jalan ambles. Yaitu pada 28 November 2005 di Km 91,6 Pasir Honje, Purwakarta.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Juru Kunci Gunung Hejo Sebut 'Penunggu' Marah
Kemudian terjadi lagi di Km 96,8 dari arah Jakarta menuju Bandung tepatmuya di Kampung Lebak Ater, Kecamatan Darangdan, Purwakarta. Saat itu jalan ambles hingga mencapai kedalaman mulai dari 15 cm bahkan 1 meter dan panjangnya 800 meter.
Selain itu beberapa kecelakaan di ruas tol Cipularang juga kerap terjadi dan bahkan memakan korban jiwa.
Salah satu korban jiwa yang meninggal karena kecelakaan di tol yang menghubungkan Bandung dan Jakarta adalah Ketua DPRD Banjar dan Virginia Anggraeni, istri penyanyi dangdut Saipul Jamil.
Bahkan saking seringnya terjadi kecelakaan maut hingga bberjatuhan korban sampai menginspirasi sineas Indonesia untuk memproduksi film bergenre horor.
Misalnya film KM 97 yang rilis pada 21 Maret 2013 dan film tumbal 97 yang diproduksi pada Septrember 2014.
Terkait seringnya kecelakaan di wilayah tol tersebut, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan turunan dan cekungan di kilometer 91 Tol Cipularang, menjadi faktor yang menyulitkan pengendara mengendalikan laju kendaraan yang bisa mengakibatkan kecelakaan.
"Secara geometrik kondisi jalanan di Tol Cipularang KM 91 arah Jakarta ada turunan dan cekungan, jadi banyak pengendara yang sulit mengendalikan laju kendaraan," ujar Budi, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/9/2019).
Hal yang bisa diambil dari insiden kecelakaan beruntun di Tol Cipularang salah satunya adalah selalu fokus saat berkendara terlebih jika melewati jalur yang rawan terjadi kecelakaan.
Kalau menurutmu sendiri, apasih yang membuat sering terjadinya kecelakaan di Tol Cipularang guys
