Fakta Baru Kasus Penjaga Kos Bunuh Mahasiswi Bengkulu, Pelaku Yang Buron Tewas Bunuh Diri!
23 Desember 2019 by Titis Haryo
Penjaga kos yang bunuh mahasiswi di Bengkulu akhirnya tewas bunuh diri setelah jadi buronan.
Penjaga kos bernama Paidi (29) yang menjadi pelaku pembunuhan mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu bernama Wina Mardiani (20) akhirnya tewas karena bunuh diri, Sabtu (21/12).
Akhir tragis pelaku ini diduga karena dirinya sudah tidak tahan melarikan diri dari kejaran polisi. Sebelum ditangkap pelaku juga sempat bersembunyi di hutan untuk menghilangkan jejaknya.
Seperti apa penjelasan polisi terkait kematian pelaku pembunuhan mahasiswi Bengkulu ini?
Pembunuh mahasiswi Bengkulu tewas bunuh diri
Dilansir dari Kompas.com, Senin (23/12), petugas kepolisian berhasil menangkap pelaku Paidi yang menjadi buron dalam kasus pembunuhan mahasiswi Bengkulu yang ditemukan terkubur di belakang kos.
Penangkapan Paidi pun memakan waktu yang cukup panjang karena pelaku berusaha melarikan diri dan bersembunyi di dalam hutan di kawasan Empat Lawang, Bengkulu.
Baca Juga: Dicueki Istri, Pria di Tangerang Gorok Anak Pakai Pisau Dapur Lalu Coba Bunuh Diri!
Tetapi polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku saat pulang ke rumah orang tuanya di Desa Tanjung Alam. Saat hendak diamankan, pelaku meminta jaminan agar tidak menjadi korban amuk massa.
Kapolres Bengkulu AKBP Pahala Simanjuntak menjelaskan jika negosiasi masih terus dilakukan ternyata tak membuat Paidi tenang.
Pelaku yang sempat meminta izin ke kamar mandi ternyata malah nekat melakukan aksi bunuh diri.
“Jaminan keluarga itu dipenuhi polisi. Namun belum selesai upaya negosiasi, pelaku nekat menusukkan pisau ke perut dan menggantung diri,”
Pelaku yang ditemukan dalam kondisi sudah bersimpah darah langsung bergegas di bawa ke rumah sakit. Namun, pada Sabtu (21/12) polisi menyatakan pelaku meninggal dunia.
Baca Juga: Cekcok Soal Celana Dalam, Wanita di Cimahi Ini Tewas Dibunuh Pacar
Bunuh mahasiswi karena kesal
Polisi sendiri mengungkapkan motif pembunuhan yang dilakukan Paidi pada Wina lantaran kesal selalu ditagih biaya perbaikan motor.
Hal ini setelah pelaku diketahui menabrak motor Wina yang terparkir di halaman kos sampai mengalami kerusakan. Namun, karena kesal selalu ditagih setiap hari membuat Paidi gelap mata.
Wina yang sempat dinyatakan hilang 3 hari akhirnya menjadi korban pembunuhan dan ditemukan dalam kondisi telanjang terkubur di belakang kosnya.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan pun membenarkan dugaan motif yang digunakan pelaku Paidi saat membunuh Wina.
Baca Juga: Akhirnya Terbongkar, Wanita Yang Pukuli Suami Stroke Ternyata Istri Siri!
“Kemungkinan bahwa motifnya itu karena balas dendam, ataupun karena jengkel atau sakit hati terhadap korban karena selalu ditagih memperbaiki sepeda motor korban,”
Kasus pembunuhan yang sempat menuai misteri ini akhirnya terungkap setelah istri pelaku berinisial TK dimintai keterangan polisi.
Paidi yang sudah melarikan diri pun sempat dicurigai memperkosa dan menjual motor korban setelah melakukan pembunuhan keji tersebut.
Kasus pembunuhan mahasiswi Bengkulu bernama Wina Mardiani memang menjadi salah satu peristiwa yang menghebohkan setelah sempat viral di media sosial.
Pelaku yang ternyata adalah penjaga kos bernama Paidi pun langsung menjadi buron setelah fakta-fakta berhasil diungkap kepolisian.
Namun setelah melarikan diri selama dua minggu, pelaku yang berhasil ditangkap polisi akhirnya meninggal dunia setelah nekat bunuh diri.
