Dubes Tiongkok : Natuna Milik Indonesia, Kami Enjoy Aja!

Dubes Tiongkok : Natuna Milik Indonesia!

Jika sebelumnya juru bicara menteri luar negeri Tiongkok mengklaim jika Natuna adalah miliknya, terlepas apakah Indonesia terima atau tidak. Baru-baru ini pernyataan cukup mengejutkan justru datang dari Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian.

Dubes Xiao malah memberikan komentar sebaliknya, ia menilai bahwa perairan Natuna kenyataannya memang milik Indonesia, Xiao memastikan pemerintah Tiongkok tidak mempermasalahkan fakta historis yang menyelimutinya tersebut.

Pertama, tidak ada perselisihan antara Indonesia dengan China terkait teritorial kita. Natuna adalah milik Indonesia. China tidak pernah permasalahkan itu. China juga memiliki klaim teritorial sendiri terkait Kepulauan Spratly dan Indonesia pun tidak pernah mempermasalahkan itu, kata Xiao Qian di gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Penegasan itu disampaikan Xiao usai bertemu Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan. Xiao mengklaim sendiri di depan Syarief bahwa Indonesia dan Tiongkok memang memiliki pendangan masing-masing terkait wilayah Natuna, tapi menurutnya hal itu tidak jadi masalah.

Antara teman baik, antara saudara, pasti ada yang punya pandangan berbeda, ucap Xiao Qian.

Lebih lanjut Xiao menjelaskan jika permasalahan wilayah yang diklaim kedua belah pihak bisa dibicarakan lewat jalur diplomatik, dan masalah ini tidak mempengaruhi hubungan bilateral Indonesia dan Tiongkok.

Baca juga : Lebih Tegas Dari Prabowo, 5 Juta "Dukun" Siap Amankan Natuna Dari Tiongkok!

Syarief Hasan dan Dubes Tiongkok, Xiao | news.detik.com

Di tempat yang sama, Syarief juga menjelaskan jika yang beberapa waktu lalu menerobos perairan Natuna memang nelayan asal Tiongkok, namun mereka mencari ikan di wilayah selatan karena udara.

Jadi mereka, udara di bagian utara itu dingin, sehingga mereka tidak bisa mencari ikan di situ. Jadi mereka berpindah, sehingga kadang-kadang masuk ke daerah itu (Natuna), ucap Syarief.

Syarief juga menjelaskan jika persoalan mengenaik perairan Natuna, pemerintah Tiongkok ingin menyelesaikan lewat jalur diplomasi, karena mereka meyakini permasalahan ini tidak akan mengganggu hubungan baik kedua negara.

Diharapkan, ini (soal Natuna) bisa diselesaikan dengan jalur diplomat. Apalagi nanti menteri luar negerinya (Menlu China) akan ke Indonesia, akan menemui pejabat-pejabat penting di Indonesia, termasuk Menko Polhukam. Dan dia percaya bahwa hubungan Indonesia dan China akan lebih bagus lagi, sebutnya.

Baca juga : Menhan Minta Damai Soal Polemik Natuna. Emang Kalau Perang sama China, Kita Bisa Apa?

Dubes Tiongkok Xiao dengan Syarief Hasan
Dubes Tiongkok Xiao dengan Syarief Hasan | news.detik.com
Artikel Lainnya

Pernyataan Dubes Xaio terkait Natuna itu terlontar usai bertemu dengan Menko Polhukam Mahfud Md beberapa waktu lalu, Mahfud ingin bertemu dengan Dubes Xiao karena ingin menyampaikan sikap Indonesia terkait perairan Natuna.

Saya tadi bicara dengan Dubes China karena nanti pada tanggal 5 atau 4 Februari akan ada pertemuan antarpejabat tinggi dan kolega saya dari China mau datang ke sini. Soal Natuna kita katakan sikap pemerintah jelas kita tetap menjaga kedaulatan dan menjaga hak berdaulat. Ada dua hal ya kalau di ZEE itu namanya hak berdaulat kalau di wilayah kita sendiri di wilayah teritori namanya kedaulatan, kita akan jaga itu dua-duanya, kata Mahfud di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (16/1).

Tags :