Divonis Positif Corona, Wali Kota Bogor Bima Arya Ngaku Cuma Batuk-Batuk
20 Maret 2020 by Titis Haryo
Bukannya nakut-nakutin, tapi tetap jaga kesehatan semua ya.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 usai sempat melakukan perjalanan ke Turki beberapa waktu lalu.
Bima Arya sendiri langsung memberikan pernyataan terkait kondisinya melalui akun instagram @bimaaryasugiarto, di situ Bima mengaku hanya mengalami batuk-batuk kecil sebelum dinyatakan positif corona.
Berikut ini laporan lengkapnya.
Wali Kota Bogor Bima Arya positif corona
Dilansir dari Kompas.com, Jum’at (20/3), Bima Arya menjadi kepala daerah pertama yang dinyatakan positif corona semenjak wabah ini mulai menyerang Indonesia di awal Maret lalu.
Bima sendiri sempat menjalani isolasi selama dua hari dan menjadi orang dalam pemantauan (ODP) setelah melakukan perjalanan ke luar negeri, tepatnya ke Turki.
Baca Juga: Tak Akui Wabah Covid-19, Arie Untung: Ada Virus Yang Lebih Berbahaya dari Corona
Hingga akhirnya dia menyampaikan hasil pemeriksaan corona kepada publik setelah diminta secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
“Melalui sambungan telepon Bapak Gubernur Jawa Barat menghubungi saya untuk menyampaikan hasil tes COVID-19 yang saya jalani dua hari yang lalu dan saya dinyatakan positif,”
Meskipun begitu, Bima mengimbau kepada warga Bogor agar tidak panik dan tetap menjaga kesehatan. Dia juga meminta agar masyarakat tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah terlebih dahulu.
“Warga Bogor, COVID-19 ini bisa mengenai siapa saja tetapi juga sudah banyak juga yang sembuh dari virus ini jadi Tetap optimis, selalu juga berhati-hati, jaga jarak,” tulis Bima dalam unggahannya, Jum’at (20/3).
Bima juga meminta doa dari seluruh warga agar bisa segera disembuhkan dari corona, dia juga menganggap infeksi ini sebagai sebuah cobaan.
Baca Juga: Merana! Habis Liburan ke Bali, Ratusan Siswa SMP di Pasuruan Ditolak Warga Gara-Gara Corona
Mengaku cuma alami batuk-batuk kecil
Bima sendiri mengaku tidak ada gejala khusus seperti otot badan yang terasa begitu sakit, sesak napas, atau demam tinggi sebelum akhirnya dinyatakan positif corona.
Dia mengatakan bahwa hanya mengalami gejala batuk-batuk kecil biasa, tapi ternyata hal tersebut sudah bisa menjadi salah satu tanda corona.
“Tidak ada gejala-gejala yang signifikan hanya batuk-batuk kecil tetapi saya memutuskan untuk mengikuti protokol dan prosedur menjalani isolasi diri dan percaya sepenuhnya RSUD Kota Bogor untuk menangani ini,”
Selain Bima, saat ini juga ada beberapa pejabat pemerintahan kota (Pemkot) Bogor yag juga dinyatakan positif dan sudah dalam penanganan di RSUD Bogor.
Kabar Wali Kota Bogor Bima Arya yang dinyatakan positif terinfeksi corona memang menjadi kabar yang cukup mengejutkan publik.
Hal ini lantaran Bima menjadi kepala daerah pertama yang terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Namun masyarakat diminta tetap tak panik dan tetap bisa menjaga kesehatan. Selain itu, tetap mematuhi aturan pemerintah yang meminta agar masyarakat menerapkan social distancing untuk mencegah penyebaran virus ini semakin luas.
