Dear Mahasiwa, Mendikbud Kini Wajibkan Magang 3 Semester, Netizen: Babak Belur Pak!

ilustrasi
ilustrasi | google.com

Netizen: Waduh jadi tukang fotocopy makin lama nih!

Gebrakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim ternyata bukan isapan jempol belaka, usai memberikan gebrakan berupa penghapusan ujian nasional bagi siswa SD hingga SMA se-Indonesia.

Kini, pria mantan pentolan GOJEK itu malah meminta mahasiswa untuk menjalani program magang maksimal 3 semester, dan menurut Nadiem hal ini sudah masuk dan dicanangkan dalam program kebijakan "Merdeka Belajar Volume 2" untuk perguruan tinggi.

Alasan utama kenapa Nadiem mengeluarkan aturan ini adalah tidak jauh dari visi-misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode ke-2, yakni menjadikan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul dan mampu bersaing di kancah dunia, dan juga, menurut Nadiem dikutip dari kumparan.com, Senin (27/01/20), program kerja lapangan atau magang selama 3 semester diyakini mampu melatih mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.

Baca juga : Siswa Gembira! 2021 Ujian Nasional Resmi Dihapus, Nadiem Ganti Sama Format Baru

ilustrasi
Nadiem Makarim | google.com

Kita ingin mengubah program S1 itu ibarat belajar berbagai gaya berenang, dan jangan cuma berenang di kolam renang (kampus) saja. Karena kondisi laut (dunia kerja) itu sangat bervariatif sehinga kenapa kita tidak melatih mereka sekali-sekali di laut bebas, kata Nadiem saat acara peluncuran program Merdeka Belajar di Kemendikbud, Jakarta Pusat, Jumat (24/1).

Ini sebenarnya tujuan 3 semester prodi ini untuk mempersiapkan mahasiswa kita berenang di laut terbuka yaitu dunia nyata, sambung Nadiem.

Terkait lapangan sendiri, Nadiem menambahkan untuk magang bisa dilakukan di mana saja, bisa di perusahaan startup, menjadi guru di desa, hingga berkolaborasi dengan mahasiswa S2 atau S3.

Dan semua ini harus dengan pendampingan dari dosen, ujar Nadiem.

Lebih lanjut hasil yang ingin Nadiem dapatkan dari program magang selama 3 semester ini adalah, mahasiswa nantinya dapat menyerap ilmu di luar dari ilmu yang mereka dapatkan selama duduk dibangku perkuliahan. Sebab, saat ini tidak ada satu pekerjaan yang bergantung pada satu keilmuan saja.

Mana sih profesi jaman sekarang yang hanya menggunakan satu rumpun ilmu saja? Hampir tidak ada. Semua profesi di dunia nyata itu membutuhkan kombinasi dari beberapa disiplin ilmu, ujar Nadiem.

Meski terdengar lama, tapi Nadiem juga menggaris bawahi jika program magang selama 3 semester ini sifatnya sukarela alias tidak wajib. Justru yang wajib adalah dari pihak perguruan tinggi yang mau tidak mau harus memberikan izin bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program ini.

Dan sudah biasa, bukan netizen Indonesia namanya jika tidak ikut berkomentar terkait program ini, berikut sederet komentarnya.

Muhammad Ilham Jadi op warnet esport

Azhar tukang narik kertas pas jamming

Fadhil Muhammad Baswedan waduh jgn deh Pak Mentri.. Bisa babak belur anak orang dikantor w 3 semester, 3 bulan aja dah emosi cooeg gedek liatnya

Dantee Lu bisa bayangin magang selama 3 bulan cuma jadi kang fotocopy di tempat magang

Marfik Tanjung Awkwkwkwk lama amat asuDah lah gak di gaji

Haidar Reza Bayangkan 3 semester disuruh buat teh doang wkwkwk

Baca juga : Penunjukannya Bikin Kaget, Ini Rencana 100 Hari Kerja Mendikbud Nadiem Makarim

Nadiem Makarim
Nadiem Makarim | Google.com
Artikel Lainnya

Kebijakan ini tergabung dalam 3 program lainnya diantaranya, mempermudah perguruan tinggi membentuk prodi baru, mempermudah perguruan tinggi dalam memberikan akrediasi serta program PTN berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), dan program magang mahasiswa selama 3 semester.

Tags :