Diciduk Satpol PP, Pengemis ini Ternyata Punya Mobil! Ini Alasannya Pakai Mobil Buat Ngemis

Jangan sampai ada yang ikut-ikutan loh guys

Viral sebuah foto seorang pria yang tengah membuka pintu mobil Avanza warnai hijau. Foto tersebut biasa saja sampai diketahui pria dalam foto itu merupakan seorang pengemis bernama Hendra alias Nur, warga Bogor.

Nur diketahui sering mengemis di sekitar lampu merah Lotte Mart Yasmin, Kecamatan Tanah Sereal Bogor yang jadi tempat mangkalnya. Mulanya terungkap Nur menggunakan mobil adalah saat ia terciduk razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor pada Rabu 10 Maret lalu.

Nur saat tengah membuka pintu mobilnya | jateng.tribunnews.com

Menurut Herry Karnadi, Nur itu biasa mangkal di perempatan Yasmin sejak pukul 07.00 WIB. Sebelumnya, Satpol PP telah menemui Abah, tetapi tidak menindaknya. Akan tetapi, pada hari ini Abah terjerat penertiban.

"Hari ini, pukul 10.00 WIB dilakukan penertiban terhadap pengemis itu di warung dekat Masjid Baitur Ridwan. Terlihat juga mobil pengemis beserta sopir yang juga anak pengemis itu," kata Herry,

Saat diketahui ia mengemis dengan mobil sebagai transportasinya, Nur mengaku mobilk tersebut merupakan mobil tetangga yang disewanya. Kepala Satpol PP Kota Bogor, Herry Karnadi pun mengiyakan kabar tersebut.

Selain itu di media sosial juga beredar informasi bahwa Nur sebenarnya merupakan juragan angkutan kota (angkot) dan mempunyai tiga orang istri. Namun sampai saat ini informasi tersebut masih diselidiki dan akan didalami oleh pihak Satpol PP Kota Bogor untuk didata.

Nur sendiri mengaku bahwa mobil jenis Avanza warna hijau yang ditumpanginya tersebut disewa dari tetangganya.

"Enggak benar itu. Yang viral di media sosial itu bohong. Itu bukan mobil saya, itu saya sewa dari tetangga. Itu kebenarannya," ucap Nur.

Nur mengatakan dalam seharinya ia mampu mengumpulkan uang hasil mengemis hingga kurang lebih Rp 150.000. Pembagiannya pun Rp 50.000 untuk membayar sewa mobil setengah hari, Rp 30.000 untuk jasa sopir dan sisanya untuk dirinya memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Saat ditanya alasannya sendiri menyewa mobil untuk mengemis, ia mengaku kakinya sudah tidak mampu atau tidak kuat lagi untuk berjalan. Sejak tahun 1995 Nur sudah menjadi pengemis. Pertama kalinya mengemis ia meminta-minta di daerah Jembatan Merah, Kota Bogor.

Ia sempat berhenti mengemis selama tiga tahun, saat itu Nur memilih membuka praktik pengobatan dirumahnya demi menyambung hidup, tepatnya di kawasan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Tapi dua tahun belakangan ini ia kembali mengemis di daerah Simpang Yasmin, alasannya karena faktor ekonomi.

Untuk meninjau lebih lanjut, Kepala Dinas Sosial Kota Bogor, Azrin Syamsudin mengatakan ia akan melakukan kunjungan langsung ke kediaman Nur. Disitu petugas sosial akan membuat berita acara dengan kepala desa setempat.

Nur di Kantor Dinas Sosial Kota Bogor | bogor.pojoksatu.id
Artikel Lainnya

Gokil juga ya ngemis dengan menggunakan mobil dengan alasan biar kakinya tidak sakit. Jangan sampai deh karena adanya kisah ini banyak yang terinspirasi untuk mengemis juga. Selagi masih mampu untuk bekerja yang lebih layak, mendingan jangan memanfaatkan simpati orang untuk kepentingan diri sendiri ya guys.

Tags :