Dianggap Meresahkan, Pentolan Obor Rakyat Reborn Dibui Lagi! Sehari Sebelum Rilis Edisi Baru

Akan rilis edisi terbaru dengan headline Habib Rizieq Syihab

Obor Rakyat, tabloid yang pada Pilpres 2014 bermasalah hingga pimpinan redaksinya ditangkap dan dihukum penjara. Tabloid tersebut rencananya akan kembali diedarkan, hal ini diketahui dari beredarnya brosur Obor Rakyat Reborn.

Dalam tabloid Obor Rakyat Reborn yang rencananya akan dirilis Jumat malam 8 Maret 2019 di Gedung Joeang 45, Jakarta Pusat ini Habib Rizieq Syihab menjadi headline. Redaksi tabloid tersebut menjanjikan wawancara eksklusif dengan Habib Rizieq Syihab.

Undangan perilisan Obor Rakyat Reborn | www.tribunnews.com

Pihak Kepolisian mengatakan akan mengawasi konten tabloid tersebut agar tak terjadi lagi peredaran konten yang berbau SAR, hoaks, dan kebohongan muncul di tahun politik kali ini.

"Karena lima tahun yang lalu, pada saat kontestasi Pilpres 2014, Obor Rakyat memiliki masalah hukum, tentunya kami melakukan pengawasan yang sama juga saat ini. Kami akan melakukan pengawasan apakah kontennya melawan hukum atau tidak," ucap Kadiv Humas Polri, Irjen Mohammad Iqbal (Detik.com).

Polisi memiliki tanggungjawab untuk mencegah konten-konten negatif beredar dan berdampak pada kehidupan masayarakat. Apalagi di tahun politik Indonesia saat ini, konten berbau SARA, hoaks, dan kebohongan bisa saja meretakkan persatuan rakyat Indonesia.

"Pengawasan itu memang tugas kepolisian. Ada beberapa satuan kerja di kepolisian untuk mengawasi konten-konten yang beredar di masyarakat. Apalagi sekarang kan lagi masa kontestasi politik kan, banyak berita-berita hoax beredar, khususnya di media sosial. Tugas kami dari polres, polda sampe mabes Polri untuk melakukan pengawasan," tutur Iqbal.

Namun Pemred Obor Rakyat, Setiyardi ternyata menyatakan bahwa acara perilisan Obor Rakyat Reborn batal digelar malam ini. Alasan pembatalan masih belum dijelaskan oleh pihak tabloid tersebut.

Berikut pernyataan lengkap Pemred tabloid Obor Rakyat dilansir dari akun Facebooknya :

Siaran Pers Obor Rakyat Assalamu'alaikum Wr. Wb., Menyikapi dinamika perkembangan terkini, kami merasa perlu menyampaikan siaran pers agar tak menimbulkan kesimpang-siuran informasi

1. Pemred Obor Rakyat dan seluruh awak redaksi saat ini dalam keadaan baik dan sehat.

2. Acara peluncuran Tabloid Obor Rakyat (Obor Rakyat Reborn!), yang sedianya akan dilakukan nanti malam, Jumat 8 Maret 2019, DIBATALKAN. Seluruh catering yang sudah dipesan akan diperuntukan bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kepada teman-teman media, dan para undangan, yang sudah menyatakan kesediaan hadir, kami sungguh mengapresiasinya.

3. Kepada semua pihak yang telah membayar pesanan Tabloid Obor Rakyat, kami memohon maaf tak bisa mengirimkannya. Kami tak mengedarkan tabloid yang sudah terlanjur dicetak. Namun kami pastikan uang yang telah kami terima dari pemesan akan dikembalikan sepenuhnya.

Demikian siaran pers ini. Semoga Allah SWT menjaga Indonesia.

Wassalam. Jum'at, 8 Maret 2019 Jam 7.30 WIB Setiyardi, Pemred Obor Rakyat

Setiyardi Budiono, Pemred Obor Rakyat | koranbogor.com
Artikel Lainnya

Setiyardi Budiono juga harus kembali berurusan dengan aparat hukum, ia kembali dipenjara lagi pada Kamis 8 Maret 2019. Ia harus ditahan lagi di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta setelah sebelumnya permohonan cuti bersyaratnya dikabulkan di Januari 2019 lalu.

Sebelumnya pada 2014 lalu kedua pimpinan Obor Rakyat, Darmawan Sepriyosa dan Setiyardi Budiono terjerat kasus pidana penistaan dengan tulisan terhadap Jokowi. Keduanya divonis 8 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada November 2016.

Setiyardi Budiono pamit ke ibunya sebelum menuju Lapas Cipinang | www.tribunnews.com

Setelah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, keduanya justru diperberat hukumannya menjadi satu tahun penjara. Warga negara Indonesia memang memiliki hak bersuara melalui berbagai macam media dan cara, namun tentunya juga harus sesuai dengan aturan yang berlaku ya. Udah ada yang pernah tahu tabloid Obor Rakyat di Pilpres 2014 atau bahkan membacanya guys? Lalu menurutmu bagaimana rencana Obor Rakyat akan kembali aktif?

Tags :