Dianggap Bukan Budaya China, Inilah 3 Alasan China Melarang April Mop

April mop | international.sindonews.com

Emangnya apa salahnya April Mop?

Setiap tanggal 1 April kita mengenal istilah April Mop, yakni membuat tipuan dengan maksud bergurau. April Mop atau yang dikenal juga dengan April Fools dirayakan di sejumlah negara. Mulai dari Amerika Serikat hingga Australia. Tetapi ada juga negara yang melarang April Mop, salah satunya adalah Cina.

1.

Bukan budaya Cina

Pemerintah Cina larang April Mop | internasional.kompas.com

Asal-usul April Mop memang tidak diketahui secara pasti, namun lelucon di tanggal 1 April bukanlah budaya Cina. Selama ini sejarah April Mop kerap dikaitkan dengan bangsa Barat. Seperti dilansir oleh History.com, April Mop mulai dirayakan sejak 1 April 1700.

Pada hari itu, orang-orang akan berbohong, jahil, melempar lelucon hingga tengah hari tanpa ada rasa bersalah. Sejumlah sejarawan pun beranggapan bahwa April Mop ini bisa ditelusuri sejak tahun 1582 saat Prancis mengganti kalender menjadi Gregorian dari Julian.

Pada masa abad pertengahan di Eropa, tahun baru dirayakan setiap tanggal 25 Maret. Sejumlah wilayah di Prancis bahkan merayakan tahun baru di tanggal 1 April. Kemudian Raja Charles IX mengganti kalender dan tahun baru pun bergeser menjadi 1 Januari.

Orang-orang yang masih merayakan tahun baru di musim semi atau lupa bahwa kalender sudah diganti, akan dijuluki Poisson d’avril atau April Fish yang menunjukkan bahwa orang tersebut mudah dibohongi.

Ada juga sejarawan yang mengaitkan April Mop dengan Hilaria, festival kuno yang dirayakan di Roma pada akhir bulan Maret. Pada festival tersebut, semua orang yang datang wajib mengenakan pakaian yang akan mengaburkan identitasnya.

Berdasarkan beberapa dugaan mengenai sejarah April Mop, tidak ada yang mengaitkannya dengan budaya bangsa Asia. Sejarawan banyak mengaitkannya dengan budaya bangsa Barat, sehingga bagi Cina, sudah jelas bahwa April Mop bukanlah budaya mereka.

2.

Berpotensi mencemarkan nama baik

China | www.merdeka.com

Meski tujuan perayaan April Mop hanyalah bercanda, tidak semua orang bisa menerimanya. Bahkan ada yang berpendapat bahwa April Fools membahayakan dan merupakan tindakan yang tidak baik. Sebagian masyarakat Cina pun menilai bahwa April Mop ini bisa menyesatkan orang hingga mencemarkan nama baik.

Apalagi saat ini adalah eranya internet. Setiap rumor dan gosip bisa langsung tersebar dengan cepat ke berbagai penjuru dunia hanya melalui internet. Beberapa tahun yang lalu pemerintah Cina pun pernah menangani kasus penyebaran rumor melalui internet.

Pelaku yang ditangkap menyebarkan rumor dengan mencatut pemerintah, sehingga ia dihukum tiga tahun penjara dengan dakwaan pencemaran nama baik. Sejak saat itu, pemerintah Cina memperingatkan masyarakatnya agar tidak membuat rumor meski dengan tujuan bergurau.

3.

Bertentangan dengan nilai inti sosialis

China | tekno.kompas.com

Enam tahun lalu, pemerintah Cina sudah menyatakan bahwa April Mop tidak selaras dengan nilai inti sosialis yang dianut oleh negara tersebut. “April Mop dalah hari yang tidak sesuai denngan tradisi budaya kita, atau nilai-nilai inti sosialis,” ungkap Pemerintah Cina yang diumumkan oleh kantor berita Xinhua.

Dikutip dari Fortune.com, seorang warganet di Cina menganggap pernyataan dari pemerintahnya ini sebagai lelucon. Menurutnya, “Setiap hari adalah April Mop jika terkait dengan propaganda pemerintah,”.

Artikel Lainnya

Itulah tiga alasan yang membuat pemerintah Cina melarang perayaan April Mop. Tidak main-main, pemerintah Cina akan menjatuhi hukuman penjara jika adalah warganya yang menyebarkan rumor secara online hingga mencemarkan nama baik.

Tags :