Detik-detik Pendaki Jatuh ke Jurang Usai Foto di Puncak, Gunung Piramid Makan Korban Lagi!
10 Agustus 2020 by Titis Haryo
Seorang pendaki kembali jadi korban di Gunung Piramid, dia terjatuh ke jurang usai berswafoto.
Seorang pemuda bernama Multazam (18) ditemukan tewas setelah terjatuh dari puncak Gunung Piramid, Bondowoso, Jawa Timur, pada Minggu (9/8/2020).
Tragedi ini pun menambah panjang daftar pendaki tewas di gunung yang memiliki ketinggian 1.512 mdpl itu. Pada 2019 lalu, seorang pemuda bernama Thoriq juga jadi perbincangan usai tewas di gunung yang sama.
Lalu, seperti apa detik-detik pendaki jatuh di Gunung Piramid? Berikut laporannya.
Terjatuh setelah foto di Puncak
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (9/8), Sekretaris BPBD Bondowoso Adi Sunaryadi membenarkan kabar seorang pemuda yang tewas usai mendaki di Gunung Piramid.
Dia mengatakan, tragedi nahas itu terjadi setelah Multazam dan tiga orang temannya naik ke puncak untuk melakukan sesi foto.
Baca Juga: Horor! Detik-detik Ledakan Mengerikan di Beirut Lebanon, Seperti Bom Atom Hiroshima!
Namun, saat hendak turun, korban terpeleset di jalur setapak Puncak Gunung Piramid yang memang terjal. Korban lantas terjatuh ke dalam jurang.
Teman-teman korban yang tahu korban terjatuh langsung bergegas turun ke basecamp dan meminta pertolongan warga.
“Kedua saksi minta pertolongan ke bawah atau ke warga,” jelasnya.
Baca Juga: Heboh Buaya ‘Siluman’ di Bangka Belitung, Kepala Dipenggal Diangkut Buldoser!
Langgar aturan naik ke puncak
Adi mengatakan bahwa korban dan teman-temannya telah melanggar aturan dalam mendaki puncak Gunung Piramid
Dia mengatakan bahwa para pendaki harus didampingi oleh guide yang mengenal medan Puncak Gunung Piramid. Hal ini tidak lepas dari Puncak Piramid yang termasuk dalam area wisata khusus.
“Karena itu masuk wisata minat khusus, jadi harus didampingi guide,”
Baca Juga: Detik-Detik Guru Ngaji Mendadak Meninggal Saat Sembelih Sapi Kurban!
Sayangnya, korban dan teman-temannya yang merupakan pelajar SMAN 1 Tenggarang itu melanggar aturan.
Padahal mereka disebut sudah berjanji hanya akan camping di area Punggung Naga saja dan tidak akan ke puncak.
“Jadi mereka hanya berkemah di bawah,” jelas Adi.
Evakuasi berjalan lama
Setelah informasi ada pendaki terjatuh didapatkan, tim SAR Basarnas bersama warga langsung diterjunkan untuk mengevakuasi korban.
Namun, karena korban terjatuh di medan yang sangat sulit, petugas baru bisa mengevakuasi jenazah korban setelah melakukan operasi selama 9 jam.
“Korban berhasil dievakuasi di Posko 1 pada pukul 23.40 WIB (Minggu),” ucap Koordinator Pos SAR Basarnas Jember, Prahista Dian.
Korban sendiri ditemukan dalam keadaan tertelungkup di dasar jurang.
Kabar terjatuhnya seorang pemuda di Gunung Piramid memang sangat disayangkan karena kejadian ini mengulang tragedi yang pernah terjadi pada tahun 2019 silam.
Peristiwa naas ini juga seharusnya bisa menjadi pembelajaran bagi semua pendaki, bahwa puncak tak melulu harus menjadi tujuan akhir ketika berada di gunung. Terlebih sudah ada imbauan dari petugas agar tidak mendaki bila tidak didampingi oleh ahli.
