Detik-Detik Guru Ngaji Mendadak Meninggal Saat Sembelih Sapi Kurban!
01 Agustus 2020 by refa dewaGuru ngaji mendadak meninggal saat sembelih sapi!
Seorang pria yang berprofesi sebagai guru ngaji bernama Asmala (58) mendadak meninggal dunia saat menyembelih hewan kurban. Sontak, kejadian yang bertepatan dengan hari raya Idul Adha pada Jum'at (31/7/20) sekira pukul 09.00 WIB, di Kampung Kasambilan, Desa Pontang, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten viral.
Tak hanya pemberitaan terkait kematian Asmala saja, detik-detik video yang merekam saat dirinya menghembuskan nafas terakhir juga tersebar di berbagai media sosial. Lewat video tersebut terlihat dengan jelas jika Asmala mendadak terjatuh dan meninggal saat hendak memotong leher sapi yang belum tuntas ia sembelih tersebut.
Kapolsek Pontang AKP Sudibyo Wardoyo mengatakan, kejadian tersebut terjadi di depan majelis taklim Daar As Sabhil milik Asmala.
Baca juga : Tukang Jagal Ditendang Sapi Kurban hingga Giginya Rontok, Netizen: Nggak Boleh Ketawa
Warga setempat sebenarnya kaget saat mengetahui sang jagal tersebut meninggal dunia, mengingat sebelum kejadian, Asmala tidak menunjukkan tanda-tanda sedang sakit. Namun menurut keterangan keluarga, korban memang memiliki riwayat penyakit jantung.
Memang setiap tahun Beliau selalu memotong hewan kurban. Tokoh agama di sini (Pontang). Tapi, tadi pagi, tiba-tiba korban terjatuh pas lagi menyembelih sapi, ujar Sudibyo. Saat Asmala terjatuh, warga lainnya yang tengah menyaksikan berusaha menolongnya.
Kebenaran riwayat yang dialami Asmala juga dibenarkan oleh Payubi, putra sulung korban yang sempat memberikan napas buatan sesaat melihat sang ayah terjatuh.
Di lokasi juga sempat dikasih napas buatan sama anaknya. Pas dibawa ke puskesmas, Beliau sudah dinyatakan meninggal dunia, kata Sudibyo.
Baca juga : Netizen Gempar Sama Video Pria Mendadak Meninggal Saat Hendak Sembelih Sapi Kurban!
Begitu dikonfirmasi kepada pihak keluarga, pihak keluarga memang mengakui jika sang ayah menderita pembengkakak di area jantung, sehingga korban sebenarnya tidak boleh terlalu lelah.
Keluarga menolak dilakukan otopsi, sehingga bada Jumat tadi sudah dikebumikan, ujar dia.