Demi Popularitas? Pria Garut ini Sebarkan Foto Injak Al-Quran!

ilustrasi
ilustrasi | www.wowkeren.com

Waduh tahun baru di hotel prodeo nih orang!

Pria asal Garut bernama Hary Kurniawan mendadak naik daun, bagaimana tidak, Hary viral lantaran aksinya menginjakkan kakinya di atas Al-Qur'an. Tak tanggung-tanggung foto tersebut lantas diunggah di akun Facebook miliknya.

Tanpa menunggu lama, unggahannya itu pun viral dan memancing netizen mengecam, tak sedikit dari mereka yang turut menyebarluaskan agar si pengunggah (Hary) segera ditangkap oleh pihak yang berwajib.

Salah satu akun yang turut menyebarkan unggahan Hary, @merana hati merana, juga tak lupa membubuhi kepsen terkait unggahan Hary yang dinilai menyinggung umat muslim.

Dalam unggahan ulangnya itu akun @merana hati merana menuliskan kepsen dalam Bahasa Sunda, yang intinya meminta agar pelaku segera ditangkap.

Melihat unggahan Hary Kurniawan semakin viral, pihak kepolisian pun segera turun tangan untuk melakukan penyelidikan atas aksi yang telah meresahkan masyarakat terutama umat muslim tersebut.

Itu masih diselidiki dan pendalaman dari Polres (Garut) maupun Krimsus Polda Jabar,

Langkah yang sudah kita lakukan yaitu profiling akun medsos. Masih pendalaman teman-teman Krimsus, ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso di Mapolda Jabar, Senin (30/12).

Baca juga : Tidurnya Terganggu Dengar Tadarus Al-Quran, Pria Ini Kalap Tikam Tetangga

ilustrasi
Unggahan Hary Kurniawan saat injak Al-Quran | www.wowkeren.com

Di tempat terpisah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga tidak tinggal diam, pihaknya juga menanggapi atas aksi yang tak hanya menyinggung umat muslim tapi juga telah memicu gesekan atas umat tersebut. PBNU meminta agar seluruh elemen masyarakat tidak terpancing emosi terlebih dahulu, dan memberikan kepada pihak berwajib untuk mengusut tuntas kasus ini.

Masyarakat jangan terpancing, kata Ketua PBNU Robikin Emhas kepada wartawan, Selasa (31/12).

Jangan ambil tindakan di luar hukum yang justru menodai ajaran Islam itu sendiri.

Tak lupa Robikin juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak kepolisian yang dinilai sigap dalam mencari pelaku.

Alhamdulillah polisi sigap melakukan penanganan. Kita percayakan pengungkapan peristiwanya kepada polisi, ujar Robikin.

Supaya dilakukan penyelidilan secara transparan dan akuntabel.

Jika berdasar hasil penyelidikan peristiwa dimaksud merupakan tindak pidana, tentu kita semua sedih, ungkap Robikin.

Polisi wajib menindak pelakunya. Namun jika apa yang beredar di medsos tersebut adalah hoaks, polisi perlu memburu pembuat hoaksnya (kabar bohongnya).

Baca juga : Viral Al-Quran Disobek Gegerkan Warga Tasikmalaya, Pelaku Kesal Capek Nulis Ulang

Artikel Lainnya

Hingga berita ini dimuat, Polres Garut kini tengah berkoordinasi dengan Krimsus Polda Jawa Barat guna menelusuri motif dan mencari keberadaan pelaku.

Tags :