Buka-Bukaan Dana Kampanye Pilpres 2019 Prabowo dan Jokowi, Bedanya Hampir 3 Kali Lipat!
03 Mei 2019 by Talitha FredlinaIni besaran dana kampanye pilpres 2019 Jokowi dan Prabowo
Kamis (2/5) kemarin, Tim Sukses Jokowi dan Prabowo melaporkan penerimaan dan penggunaan dana kampanye ke KPU dan Bawaslu. Pasca pelaporan tersebut, bendahara dari TKN dan BPN lantas mengemukakan kepada pewarta biaya kampanye para capres dan cawapres.
Total penerimaan dana kampanye kedua kubu ternyata mengalami surplus meski tidak banyak. Akan tetapi jika dibandingkan, dana kampanye Jokowi ternyata lebih besar hingga hampir tiga kali lipat dibandingkan dana kampanye Prabowo.
Menurut bendahara TKN, Sakti Wahyu Trenggono, tim Jokowi – Ma’ruf mendapatkan 606,7 M untuk dana kampanye yang berasal dari sumbangan berbagai pihak. Namun dana tersebut tidak tergunakan semuanya, menurut TKN penggunaan dana kampanye adalah 601,3 M.
Angka ini sangat berbeda dengan penerimaan dana kampanye Prabowo yang berada di angka 213,2 M dengan dana yang digunakan sebesar 211,5 M. Sumber dana kampanye BPN pun paling besar berasal dari sumbangan kedua paslon yakni Prabowo dan Sandiaga yang mencapai 90 persen dari komposisi penerimaan.
Sandiaga pun diketahui menjadi penyumbang terbesar dana kampanye Prabowo – Sandi, dengan jumlah selisih yang tak jauh dari sumbangan dana pribadi Prabowo.
“(Dana dari Sandi) sekitar 60-an persen dari total paslon. Antara Pak Sandi dan Pak Prabowo hampir mungkin 55-45 persen lah kira-kira. Tetap yang paling banyak dari Pak Sandi,” Tutur bendahara BPN, Thomas Djiwandono.
Lalu bagaimana dengan dana kampanye Jokowi yang jumlahnya fantastis itu? Dari mana sumber pendapatannya?
Dilansir dari CNBC, bendahara TKN menyebutkan penerimaan dana kampanye Jokowi – Ma’ruf paling besar berasal dari sumbangan 40 pengusaha Indonesia. Besarannya mencapai 253,9 M. Selain itu, terdapat juga sumbangan kelompok yang mencapai 251 M dan sumbangan parpol sebesar 79,7 M.
“Jadi beberapa partai politik menyumbang pada kita sebesar Rp 79,7 miliar, lalu sumbangan dari kelompok itu Rp 251 miliar. Sumbangan perseorangan jumlahnya 252 orang. Sehingga total sekitar Rp 21,8 miliar,” ucap Sakti.
Pengeluaran kampanye TKN pun dilaporkan paling besar untuk biaya operasional seperti alat peraga kampanye, iklan dan berbagai pertemuan seperti rapat umum dan pertemuan terbatas.
Jumlah dana yang sangat berbeda ini ternyata melonjak dari dana kampanye tahun 2014 lalu. Pada periode tersebut, Jokowi mendapatkan dana sebesar 312,3 M dan Prabowo sebesar 166,5 M.