Beredar Bukti Foto Bantah Jokowi Kalau MRT Gagasannya, Ahli Tata Kota : Jokowi Tak Ada Peran

MRT Ide siapa?

"Negara besar seperti Indonesia ini masa baru punya MRT sekarang. Itu pun putusan politiknya, kami putuskan saat saya jadi gubernur dengan Pak Ahok," ungkap Jokowi saat bertemu dengan sejumlah pengusaha pada hari Kamis 21 Maret 2019 lalu.

Pernyataan ini memunculkan reaksi yang tak hanya mendukung dan ikut senang, tapi juga kontra. Reaksi kontra muncul karena beberapa netizen merasa kurang tepat jika Jokowi mengklaim MRT merupakan putusan politiknya. Salah satunya adalah dengan menunjukkan bukti foto bahwa proyek MRT tersebut sudah digagas di era Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Peresmian MRT oleh Jokowi | economy.okezone.com

Dilansir melalui Tribunnews.com, pada 2012 Gubernur DKI Fauzi Bowo mencanangkan peletakan batu pertama dimulainya proyek angkutan massal tersebut. Deva Rachman dengan nama akun @DevaRachman lah yang mengunggah foto saat Gubernur DKI Fauzi Bowo mencanangkan pembangunan proyek tersebut di tahun 2012.

Deva Rachman@DevaRachman Tim MRT Jilid 1, Fauzi Bowo, Dr Nessy dan lain2. Merekalah yg membuat perencanaan, memastikan Dana ada. Ingat dulu kalau ke Taman Surapati dengar mereka meeting dan diskusi untuk penyelesaian MRT.

Artikel Lainnya

@DevaRachman sendiri mengunggah foto Fauzi Bowo yang mencanangkan pembangunan proyek karena mengomentari postingan ahli tata kota, Marco Kusumawijaya pada 23 Maret 2019. Marco mengatakan Jokowi tak memiliki peran apapun dalam proyek ini kecuali menunda pembangunannya selam 6 bulan pada awal masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

marco‏ @mkusumawijaya Yg benar2 menghidupkan MRT itu Gubernur Fauzi Bowo. Dia memastikannya berjalan dg pembentukan PT MRT dan ketersediaan dana. Jokowi tak ada peran apa2 kecuali justru MENUNDANYA selama 6 bulan di awal masa jabatannya krn mempersoalkan tarif.

Cuitan ini kemudian dikomentari oleh Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dengan ucapan terimakasih kepada Fauzi Bowo.

#2019WAJAHBARU‏ @FahrihamzahTerima kasih pak Fauzi Bowo.

Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta yang menghubungkan Lebak Bulus-Bundaran HI sudah diresmikan mulai Senin 25 Maret 2019 lalu. Lalu selama sepekan ini MRT akan digratiskan bagi masyarakat yang ingin mencoba transportasi baru ini.

Dilansir melalui detik.com, patut diketahui bahwa MRT ini sudah memiliki sejarah yang sangat panjang sebelumnya. Proyek MRT ini nyatanya sudah digagas sejak puluhan tahun yang lalu. Dari Jakartamrt.co.id, proyek infrastruktur ini sudah digagas lama sejak Orde Baru di tahun 1985.

Tapi proses proyek ini tak kunjung terelalisasi, salah satu penyebabnya adalah krisis ekonomi dan politik yang terjadi di antara rentang tahun 1997-1999. Titik terang pembangunan MRT muncul pada 26 April 2012. Gubernur DKI Jakarta saat itu, Fauzi Bowo meresmikan pencanangan persiapan pembangunan MRT di Stadion Lebak Bulus Jakarta.

Pembangunan MRT kemudian dilanjutkan gubernur selanjutnya Joko Widodo (Jokowi) yang kini menjabat sebagai presiden. Jokowi saat itu menyebut proyek MRT masuk sebagai salah satu prioritas dalam anggaran Jakarta tahun 2013. Peletakan batu pertama atau groundbreaking dilakukan pada Oktober 2013.

MRT merupakan salah satu proses bagi transformasi transportasi masyarakat dari yang mengunakan kendaraan pribadi agar mau bersama menggunakan transportasi umum. Salah satu tujuannya adalah agar mengurangi kemacetan di kota DKI Jakarta yang menjadi salah satu keluhan banyak masyarakat DKI.

Jadi sudah ada yang naik MRT? Pastinya budayakan antri dan jangan buang sampah sembarangan ya guys demi kenyamanan bersama.

Tags :