Baku Tembak Ala Gangster Antara Polisi dan Bandar Narkoba Riau, Jatuh Korban Tewas!

Satuan polisi Polda Riau melakukan penggerebekan rumah bandar narkoba di Perumahan Palma Residence, Tampan, Pekanbaru, Selasa (23/7). | regional.kompas.com

Aksi baku tembak antara polisi dan bandar narkoba di Riau membuat suasana perumahan warga menjadi mencekam.

Satuan kepolisian Polda Riau terlibat baku tembak dengan gembong narkoba yang pernah kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Pekanbaru pada Selasa (23/7/2019) pagi.

Suasana mencekam pun pecah saat aksi ala film gangster itu terjadi. Polisi pun mengkonfirmasi jika salah satu pelaku dari kelompok bandar narkoba tewas tertembak.

Lalu, seperti apa kronologi aksi saling tembak di Riau tersebut?

1.

Warga mendengar suara tembakan

Polisi melakukan penutupan portal perumahan selama proses penggerebekan bandar narkoba berlangsung, Selasa (23/7). | news.detik.com

Warga perumahan Palma Residence dikejutkan dengan aksi baku tembak setelah polisi melakukan penggerebekan di salah satu rumah yang diduga merupakan tempat tinggal gembong narkoba Riau.

Kejadian yang berlokasi di Jalan Subrantas, Gang Sepakat, Tampan, Pekanbaru itu terjadi pada pukul 07.00 WIB. Warga pun sempat mendengar tiga kali suara tembakan.

“Jadi kami pagi tadi sudah disuruh tidak keluar rumah. Namun, sampai pukul 07.00 WIB, warga masih diizinkan ke luar rumah karena ada yang pergi kerja dan mengantar anak sekolah,” ucap warga bernama Lukman dikutip dari Detik.com, Selasa (23/7).

“Saya mendengar lebih dari tiga kali,” lanjutnya.

2.

Benarkan ada baku tembak

Polisi mengerahkan pasukan dan sejumah mobil barakuda saat baku tembak di Pekanbaru, Riau, Selasa (23/7). | news.detik.com

Pihak kepolisian pun membenarkan ada aksi baku tembak yang melibatkan satuan polisi dengan para gembong narkoba yang beranggotakan dua orang.

“Iya benar (baku tembak). Pelakunya atas nama Satriandi dan rekannya Ahmad kalau tidak salah,” ungkap Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Hadi Poerwanto.

Satuan kepolisian bersenjata lengkap diturunkan bersama dengan mobil barakuda dalam proses penggerebekan gembong narkoba tersebut.

Baca Juga: Ngeri! Jokowi Bentuk Pasukan 'Super Elit' yand Dapat Beroperasi Dalam dan Luar Negeri!

3.

Satu pelaku tewas

Petugas kepolisian Polda Riau memasang police line di TKP rumah bandar narkoba, Pekanbaru, Selasa (23/7). | surabaya.tribunnews.com

Pihak polisi pun menyebut ada satu korban tewas dari pihak gembong narkoba bernama Satriandi pasca insiden baku tembak.

Sedangkan dari pihak kepolisian, ada satu petugas yang harus dirawat setelah mendapatkan luka tembak.

“Satu orang tewas, Satriandi. Satu orang (pelaku lainnya) kritis. Dan satu polisi terkena tembakan,” ucap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto dikutip dari Kompas.com, Selasa (23/7).

Baca Juga: Rohis MAN 1 Sukabumi Kibarkan 'Bendera Tauhid' di Sekolah, Kemenag Turun Tangan

4.

Sita 5 pucuk senjata

Petugas kepolisian melakukan pengamanan senjata yang digunakan badar narkoba di Riau, Selasa (23/7). | www.goriau.com

Penggerebekan bandar narkoba yang sempat menjadi buronan kepolisian itu juga berhasil menyita sejumlah senjata api sebanyak 5 pucuk.

Hal ini setelah pihak kepolisian melakukan penyisiran di rumah yang menjadi sarang gembong narkoba Riau tersebut.

“Ada 5 pucuk senjata api. Kita sita dari rumah tempat Satriandi. Ada juga pelurunya,” ucap Kombes Hadi.

Artikel Lainnya

Kabar penggerebekan bandar narkoba yang terjadi di Riau membuat heboh karena diwarnai dengan aksi baku tembak antara polisi dengan gembong narkoba.

Warga yang berada di sekitar lokasi baku tembak pun sempat dihinggapi kepanikan akibat suasana mencekam yang terjadi.

Namun, polisi dengan sigap mengamankan para pelaku sehingga tidak membuat masyarakat sekitar menjadi korban.

Tags :