Apes! Sudah Sampai Jawa Tengah, Empat Gadis Pemudik Ini Malah Disuruh Putar Balik Petugas Ke Jakarta

Ilustrasi pemudik
Ilustrasi pemudik | money.kompas.com

Pelarangan mudik oleh Pemerintah tahun ini memang semakin banyak ditentang masyarakat.

Mudik telah menjadi tradisi wajib selama lebaran. Berkumpul bersama keluarga besar dan melepas kangen setelah setahun tak bertemu pasti akan menjadi hal yang menyenangkan. Tidak heran bahwa banyak yang menanti momen setahun sekali ini sebagai alasan terkuat untuk bisa bertemu keluarga.

Sayangnya, sudah dua tahun ini pandemi Covid-19 masih belum juga usai. Sudah dua kali juga larangan mudik diberlakukan, sehingga banyak masyarakat yang mengeluh dan gelisah. Tetapi tidak sedikit juga yang tetap melanggar peraturan tegas terkait larangan mudik tersebut. Alhasil para pemudik itu harus putar balik meskipun sudah menempuh setengah perjalanan.

BACA JUGA: Bukti Ketegasan! Gibran Melarang Jokowi Mudik ke Solo, Netizen Sindir: Tapi Gibran yang ke Jakarta

Ilustrasi pemudik
Pemudik disuruh putar balik | www.kompas.tv

Baru-baru ini, empat perempuan diperintahkan untuk putar balik padahal sudah sampai di Jawa Tengah. Mengutip Rakyatku.com (9/5/2021), empat gadis itu tak kuasa menahan tangis padahal kampung halaman sudah dekat. Keempatnya menumpang Toyota Agya bernomor polisi G 9417 BZ. Mereka terjaring ketika sampai di Exit Tol Kalimati, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Sabtu (8/5/2021).

Mereka akan pulang ke Pemalang dan Tegal. Sebenarnya mereka sudah memiliki "senjata" ketika kena razia di jalan, mencoba untuk menyiasati penyekatan di perbatasan kota atau kabupaten.

BACA JUGA: 15 Meme Mudik Ini Bisa Jadi Hiburan Kamu Saat Perjalanan Nanti, Bikin Ngakak!

Ilustrasi pemudik
Pemudik disuruh putar balik | rakyatku.com

Senjata yang dimaksud adalah surat rapid antigen yang diduga palsu. Surat itu diindikasi palsu karena tidak terdapat tanda tangan dokter, hanya ada cap stempel.

Disuruh putar balik ke Jakarta membuat keempat gadis itu menangis, sayangnya mereka tidak bisa meluluhkan hati petugas.

"Kita tetap ambil tindakan tegas untuk putar balik. Karena ada indikasi pelanggaran," tegas Kepala Pos Pengamanan Mudik Exit Tol Tegal AKP Sehroni.

"Surat tes antigen yang diduga palsu juga disita untuk penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.

Menurut keterangan, surat antigen palsu itu dijual oleh seorang calo di Jakarta dengan harga Rp175 ribu per surat. Keempat pemudik itu mengaku tidak sempat melakukan tes. Mereka hanya menunjukkan surat rapid antigen Maret 2021, untuk mengurus surat antigen baru pada calo.

BACA JUGA: 13 Tulisan Kocak Orang Saat Mudik Lebaran yang Mengundang Tawa

Ilustrasi pemudik
Ilustrasi mudik | www.motorplus-online.com

Salah satu pemudik yang bernama Elok mengaku tidak bisa datang secara langsung ke klinik karena harus bekerja di malam hari. Tapi ia menyatakan pernah menjalani tes cepat antigen dan hasilnya negatif. Sayangnya surat itu tidak dibawa pulang karena harus diserahkan ke perusahaan tempat mereka bekerja dan lupa tidak fotokopi.

"Suratnya sudah kita serahkan ke perusahaan. Kita lupa tidak fotokopi," jelasnya.

Mereka juga mengaku terpaksa ingin mudik karena lebaran sebelumnya tidak mudik ke kampung halaman. Elok dan ketiga kawannya mengaku sangat rindu pada orang tua mereka. Namun, petugas tetap tegas meminta mereka untuk putar balik ke Jakarta lagi.

Artikel Lainnya

Sebagaimana yang diketahui, aturan larangan mudik diberlakukan mulai dari Kamis (6/5/2021) sampai dengan Minggu (17/5/2021). Bagi yang tetap nekat melakukan mudik akan diberi sanksi berupa denda, putar balik, ataupun pidana.

Tags :