Ani Yudhoyono Meninggal Dunia di Singapura, Indonesia Berduka

1.

Meninggal pukul 11.50 waktu Singapura

Dilansir dari Kumparan.com, Sabtu (1/6), kabar meninggalnya ibu Ani Yudhoyono dikonfirmasi oleh beberapa tokoh elit Partai Demokrat.

Humas Kogasma Partai Demokrat, Tomi Satryatomo pun menjelaskan jika Ani Yudhoyono meninggal pada pukul 11.50 waktu Singapura setelah menjalani perawatan intensif di ruang ICU NUH Singapura beberapa hari terakhir.

Andi Arief yang merupakan mantan Wasekjen Partai Demokrat pun membenarkan lewat cuitannya di akun Twitter terkait kabar meninggalnya Ani Yudhoyono.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun, Bu Ani telah meninggal dunia pada 11.50 waktu Singapura,” tulis Andi Arief.

Baca Juga: Kembali Masuk ICU, AHY Akui Kondisi Ibu Ani Yudhoyono Menurun

2.

Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata

Jenazah Ibu Ani Yudhoyono pun akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata setelah diberangkatkan dari Singapura pada besok Minggu (2/6) pukul 7 pagi.

Kepastian tempat dimakamkan ini diungkapkan oleh mantan Menko Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu, Hatta Radjasa.

“Ba’da zuhur jenazah akan diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan Kalibata,” ucapnya di NUH Singapura.

Saat ini, jenazah Ibu Ani rencananya akan disemayamkan terlebih dahulu di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura.

Baca Juga: Isu AHY Jadi Menteri Jokowi Menggema, SBY Jelaskan Kronologi Pertemuan Keduanya

3.

Diterpa isu hoaks

Kabar meninggalnya ibu Ani Yudhoyono sempat diterpa isu hoaks. Kabar bohong ini beredar pada Jumát (31/5) di sejumlah media sosial.

Namun, saat itu Partai Demokrat dengan tegas membantah kabar tersebut dan merupakan kabar yang sangat tidak bertanggung jawab.

“Terkait informasi yang beredar dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Tidak benar kalau Ibu Ani sudah wafat saat ini (kemarin). Itu hoaks,” tegas Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari dikutip dari Kompas.com, Jum’at (31/5).