Anak Nunung Dikabarkan Pindah Sekolah Karena Di-Bully, ini Jawaban Kepala Sekolahnya

Nunung ditangkap karena terbukti positif menggunakan narkoba jenis sabu
Nunung ditangkap karena terbukti positif menggunakan narkoba jenis sabu | www.google.com

Nunung ditangkap kasus narkoba, anaknya kena imbas?

Sebelumnya kabar mengagetkan muncul dari seorang komedian besar Indonesia Nunung yang tertangkap positif menggunakan narkoba jenis sabu.

Namun nampaknya penangkapan Nunung ini juga berimbas kepada keluarganya. Dikabarkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendapatkan info adanya bullying yang diterima anak Nunung yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Nunung ditangkap karena terbukti positif menggunakan narkoba jenis sabu
Syamsudin kepala sekolah anak Nunung | jakarta.tribunnews.com

Menjawab kabar tersebut, Kepala Sekolah SD setempat membantah adanya bullying hingga berita tentang pindahnya anak Nunung. Sekolah memastikan anak Nunung tetap masuk sekolah seperti biasa.

"Ada berita tentang perpindahan ananda dari SD tampat kami mengajar. Ini hal yang perlu kami sampaikan bahwa sampai hari kemarin dan juga hari ini, putri N itu tetap bersekolah," kata kepala sekolah tempat anak Nunung belajar, Syamsuddin, di kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa 23 Juli 2019 mengutip dari Detik.com.

Syamsuddin mengatakan, anak Nunung tidak terpengaruh atau terbebani dengan kasus yang menimpa orang tuanya. Terbukti anak Nunung masih bergaul dengan ceria di lingkungan sekolah.

"Bisa bergaul dengan temannya dengan penuh ceria, tidak ada beban dialami oleh putri ibu N," ujarnya.

Pihak keluarga Nunung sendiri juga membantah adanya kabar tersebut. Hal itu diutarakan langsung oleh Anak sulung Nunung, Bagus Permadi yang mengatakan kabar adiknya mendapat bullying tidaklah benar.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Nunung, Pakai Narkoba Sudah Selama Ini

Bagus Permadi, Anak Sulung Nunung
Bagus Permadi, Anak Sulung Nunung | www.google.com
Artikel Lainnya

"Itu hoaks. Saya ingin klarifikasi sekali lagi bahwa itu hoaks," kata Bagus Permadi kala ditemui di gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019) dilansir melalui Liputan6.com.

Bagus menegaskan, tak ada perundungan yang diterima oleh adik-adiknya di sekolah. Karena ketika berita soal penangkapan Nunung ramai di media terjadi di luar jam sekolah.

"Kan kejadian penangkapan hari Jumat, adik saya sudah pulang sekolah. Terus Sabtu dan Minggu libur, jadi enggak ada bully-an sama sekali," ucapnya.

Pihak sekolah anak Nunung juga mendatangi KPAI untuk memastikan kabar yang beredar itu tidaklah benar.

Baca juga: Komentar Orang Terdekat Soal Penangkapan Nunung

Nunung juga sebelumnya telah mengucapkan permintaan maaf atas kasus sabu yang menjeratnya tersebut. Salah satunya Nunung meminta maaf kepada keluarga besarnya karena telah mengecewakan.

Nunung terjerat kasus penggunaan narkoba
Nunung terjerat kasus penggunaan narkoba | www.jawapos.com

"Selamat siang buat rekan-rekan wartawan... yang perlu saya sampaikan, saya mohon maaf (sambil menangis) pada Allah SWT, mohon maaf kepada ibu saya, anak dan cucu saya, keluarga besar saya, kepada rekan-rekan kerja saya di mana saya bekerja. Saya sudah mengecewakan, saya sudah berbuat salah melanggar hukum," ujar Nunung saat berbicara dalam rilis perkara kasus sabu di Polda Metro Jaya, Senin (22/7/2019).

Keluarga pelaku tindakan melanggar hukum kadang ikut terkena imbas dengan mendapatkan diskriminasi seperti pandangan miring maupun omongan negatif.

Tapi justru yang harus dilakukan adalah sebaliknya, memberi motivasi ataupun ikut menguatkan keluarga pelaku. Hal itu akan mampu memberikan energi positif kepada keluarga yang merasa dikecewakan juga, jangan karena setitik noda rusak susu sebelangga.

Menurutmu sendiri gimana guys menyikapi keluarga pelaku tindakan melanggar hukum?

Tags :