Akhirnya Sah, NTT Segera Luncurkan Miras Sophia Berkadar Alkhohol 45 Persen Karya Anak Bangsa

Miras Sophi NTT
Ilustrasi minuman keras. | www.rmoljabar.com

Wah, apa tanggapan masyarakat ya?

Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) tinggal selangkah lagi dalam peluncuran minuman keras (miras) khas daerah nusa tenggara yang diberi nama Sophia.

Uniknya lagi, Sophia menjadi salah satu miras karya anak bangsa yang legal. Produksinya pun hasil kerjasama dari unit usaha Badan Layanan Umum (BLU) Universitas Nusa Cendana Kupang dengan salah satu perusahaan lokal NTT.

Lalu, akankah miras Sophia ini dijual bebas di pasaran?

1.

Didukung oleh Gubernur NTT

Miras Sophi NTT
Gubernur NTT Viktor Bungtilu | www.stfkledalero.ac.id

Dilansir dari Kompas, Senin (1/4), peresmian miras Sophia ini diawali dengan penandatanganan antara Rektor Universitas Nusa Cendana Fredrik Lukas Benu dengan distributor miras Sophia.

Produksi minuman beralkhohol ini juga mendapatkan dukungan dari Gubernur NTT Viktor Bungtilu dan Wakil Gubernur Josef Nae Soi.

“Minuman seperti moke, sopi dan arak yang dijual masyarakat akan dibeli pemerintah dan diolah menjadi Sophia,” tegas Viktor.

2.

Kadar alkhohol capai 45 persen

Miras Sophi NTT
Gubernur NTT dengan jajarannya saat bertemu dengan pejabat Universitas Nusa Cendana dalam pembahasan peluncuran miras Sophia. | regional.kompas.com

Sophia sendiri merupakan miras yang berasal dari olahan pohon aren dan enau yang diproduksi secara mikro oleh masyarakat NTT.

Namun dengan hadirnya pemerintah, produksinya akan meningkat lebih besar dan memiliki kualitas alkohol berkadar lebih tinggi.

“Kadar alkohol minuman sophia ini sekitar 45 persen, dan pada tahap pertama akan diproduksi sebanyak 12.000 botol,” jelas Viktor.

3.

Akan membuat beberapa jenis Sophia

Miras Sophi NTT
Miras lokal asal Manado yang diberi nama Cap Tikus. | sindomanado.com

Viktor juga menjelaskan jika banyak miras lokal yang ada di NTT nanti akan dibeli dan diolah oleh pemerintah daerah.

Pemerintah pun siap untuk melakukan pengembangan produksi miras ini dengan berbagai macam bahan seperti moke dan arak yang bisa dijadikan lini lain Sophia.

“Jadi semua minuman beralkohol NTT, termasuk dari kelor nanti namanya Sophia 1, Sophia 2 dan seterusnya,” ucapnya.

4.

Diklaim lebih enak dari sake Jepang

Miras Sophi NTT
Sake jepang | www.sapporo.travel

Sophia pun sudah mendapatkan uji coba dari Gubernur NTT dan dianggap lebih enak dari sake asli dari Jepang.

Viktor juga sudah mencoba dua jenis Sophia yang diproduksi dan dikembangkan oleh Universitas Nusa Cendana.

“Saya sudah coba tiga jenis sopi yang dibuat oleh Undana (Universitas Nusa Cendana). Dua rasanya enak dan beda dengan sake dari Jepang,” ucapnya.

5.

Dipasarkan ke luar negeri

Miras Sophi NTT
Gubernur NTT Viktor Bungtilu memastikan jika pada Juni 2019, miras Sophia akan diluncurkan di NTT. | mediapurnapolri.net

Dengan penandatangan MoU ini, maka peluncuran miras Sophia tinggal menunggu waktu saja. Viktor pun memprediksi jika pada Juni 2019, Sophia sudah bisa diluncurkan.

Miras Sophia pun diproyeksikan menjadi salah satu miras lokal unggulan yang layak di ekspor. Hal ini juga menjadikan Sophia sebagai kompetitor miras lokal lainnya seperti Cap Tikus asal Manado.

Viktor sendiri percaya jika Sophia akan bisa merambah masuk pasar ekspor di Timor Leste dan Australia dengan keunikan rasanya ini.

Artikel Lainnya

Peluncuran miras Sophia karya anak bangsa ini memang sempat menuai pro kontra beberapa waktu yang lalu. Hal ini tidak lepas dari masyarakat Indonesia yang menganggap miras sebagai hal yang haram.

Lalu, akankah miras Sophia akan sukses menggebrak dan menjadi komoditas ekspor yang menarik di luar negeri? Bagaimana menurutmu?

Tags :