Ada Apa Dengan Sandiaga Uno? Wajah Lesu, Hingga Saham yang Anjlok Pasca Quick Count
20 April 2019 by MoseslazSempat menghilang lalu dikabarkan berselisih dengan Prabowo Subianto?
Pasca digelarnya pemilihan umum calon legislatif dan calon presiden-calon wakil presiden terjadi beberapa kejadian yang jadi pembicaraan hangat di masyarakat. Prabowo yang melakukan klaim bahwa ia menang dan jadi presiden Indonesia terpilih. Namun Sandiaga Uno juga mencuri perhatian masyarakat.
Sandiaga Uno ramai diperbincangkan saat deklarasi klaim kemenangan Prabowo yang pertama ia tidak nampak hadir. Sampai akhirnya di deklarasi klaim kemenangan Prabowo selanjutnya Sandiaga nampak hadir, namun kini ekspresi wajahnya yang jadi sorotan masyarakat.
Dalam deklarasi tersebut Sandiaga nampak lesu, senyum sumringah yang melekat padanya pun tak diperlihatkannya saat momen deklarasi kemenangan pasangan nomor urut 02 ini. Menanggapi ekspresi lesu Sandi yang jadi pembicaraan, Wakil Ketua BPN, Priyo Budi Santoso mengatakan bahwa Sandi tampak lesu karena tengah dalam kondisi sakit.
"Oh iya, Pak Sandiaga Uno sempat bincang-bincang sama saya, selama 5 menit, beliau agak kurang sehat, kecapekan luar biasa," ujar Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso, di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Selain ekspresi Sandiaga yang nampak lesu pasca Pemilu, saham perusahaannya pun juga lesu atau anjlok setelah keluarnya hasil quick count. Dilansir melalui Detik.com, perusahaan Sandi, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), anjlok pada dan turun ke level Rp 3.400 atau menurun sebesar 11% dari penutupan sebelumnya RP 3.840.
Saham SRTG bergerak naik turun, meski masih berada di zona merah. Saham SRTG sempat anjlok hampir 6% ke posisi Rp 3.610 dan bergerak ke 5,47% dengan posisi Rp 3.630.
Hingga penutupan perdagangan Kamis (18/4/2019) pukul 16.12 saham SRTG masih berada di zona merah yaitu di posisi Rp 3.780/saham atau turun 1,56% dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 3.840.
Sandiaga sendiri juga setelah maju menjadi Cawapres nomor ururt 02 sering menjual saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Ia mengaku melego sahamnya tersebut untuk membiayai kampanyenya.
Jika ditotal, nilai transaksi dari aksi penjualan saham perusahaan Sandi sudah mencapai angka Rp 671,17 miliar. Pada Desember 2018 sebelumnya, Sandi mengakui ia menjual saham perusahaan untuk kampanye karena belum ada donasi yang cukup untuk membiayai kampanye.
"Seperti saya sudah ungkapkan. Bahwa saya dengan Pak Prabowo untuk memastikan giat kampanye tetap bergulir. Karena sampai kini belum ada donasi, dan saya sampaikan siap untuk terus all out. Makanya, saya jual kembali saham, untuk membiayai progres kampanye ini," terang Sandiaga pada 5 Desember 2018 lalu.
Apakah menurutmu anjloknya saham perusahaan Sandiaga salah satu faktor kondisi tubuhnya menurun hingga sakit? Namun wajar saja, setiap orang pasti memiliki batas kekuatan tubuhnya masing-masing dan saat sakitnya. Kita doakan saja semoga Sandiaga Uno segera sembuh dari sakitnya dan mampu melakukan aktivitas kesehariannya. Buat kamu juga jangan lupa jaga kesehatan ya guys.