Dari Mona Lisa Hingga The Scream, Ini 5 Pencurian Lukisan Terkenal yang Hebohkan Dunia!

Lukisan Mona Lisa di Museum Louver, Prancis | www.smithsonianmag.com

Ada lukisan yang berhasil ditemukan dan ada yang tidak

Pencurian lukisan yang bernilai miliran rupiah bukan sekali dua kali terjadi. Terbaru, lukisan “Ai Petri. Crimea” karya Arkhip Kuindzhi tahun 1908 yang bernilai Rp 2,5 miliar di galeri Tretyakov, Moskow, Rusia dicuri oleh seorang pria. Aksi pencurian ini dilakukan dengan sangat santai di tengah para pengunjung galeri yang mengiranya sebagai petugas. Beruntungnya, sang pencuri berhasil ditangkap sehari setelah kejadian dan lukisan pun bisa diselamatkan.

Berikut adalah beberapa kasus pencurian lukisan paling terkenal yang dirangkum dari Kumparan, Selasa (29/1).

1.

Pencurian di Paris Museum of Modern Art

Lukisan Le pigeon aux petis pois karya Pablo Picasso. | www.abc.net.au

Pada tahun 2010 silam, lima lukisan di Paris Museum of Modern Art hilang. Total nilai dari kelima lukisan  tersebut adalah Rp 2,2 triliun. Setahun kemudian, pelaku pencurian berhasil ditangkap. Sayangnya, salah satu lukisan tidak bisa diselamatkan, yakni lukisan Le pigeon aux petis pois karya Pablo Picasso.

Pelaku mengatakan bahwa ia telah membuang lukisan karya Picasso itu ke tong sampah karena saat itu ia panik dan ketakutan. Tong sampah tersebut pun tentunya sudah dibersihkan oleh petugas dan hingga saat ini lukisan Picasso belum juga ditemukan.

2.

Pencurian di Museum Kunsthal, Belanda

Waterloo Bridge karya Monet | www.claude-monet.com

Sebanyak tujuh lukisan di Museum Kunsthal, Rotterdam, Belanda, dicuri pada tahun 2012. Beberapa lukisan yang hilang adalah Waterloo Bridge karya Monet, Tete d’Arlequin karya Pablo Picasso, dan ‘Charing Cross Bridge karya Monet.

Para pelaku kemudian berhasil diciduk oleh polisi, namun lukisan yang mereka curi masih belum ditemukan. Ibu dari salah seorang pelaku mengaku telah membakar lukisan-lukisan tersebut untuk menghilangkan barang bukti yang ia harapkan bisa menyelamatkan anaknya. Menurut BBC, salah satu lukisan tersebut bernilai US$ 3,6 triliun.

3.

Pencurian lukisan Poppy Flowers-Vincent van Gogh

Poppy Flowers karya Vincent van Gogh | www.overstockart.com

Mohamed Mahmoud Khalil berhasil mencuri lukisan Poppy Flowers karya Vincent van Gogh di Kairo, Mesir, pada tahun 2010. Lukisan sehharga Rp 773 miliar ini hingga sekarang masih belum ditemukan. Seorang pengusaha Mesir bahkan menjanjikan uang Rp 2,4 miliar bagi siapapun yang mengetahui keberadaan lukisan van Gogh ini.

4.

Pencurian lukisan The Scream-Edvard Munch

Lukisan The Scream karya Edvard Munch | tr.wikipedia.org

The Scream pernah dua kali dicuri. Pencurian pertama terjadi pada tahun 1994. Saat itu dua orang pria mencuri The Scream dari Galeri Nasional di Oslo, Norwegia. Mereka pun meminta uang penebusan sebesar US$ 1 juta, tetapi tidak dipenuhi dan polisi akhirnya bisa menangkap mereka setelah melakukan operasi penyamaran.

Pencurian  yang kedua terjadi pada tahun 2004. Kali ini The Scream dicuri oleh enam pria bersenjata yang menerobos masuk ke Munch Museum di Oslo. Dua tahun kemudian, para pencuri ini berhasil ditangkap. Lukisan karya Munch ini sudah dilelang pada tahun 2012 dengan harga Rp 1,6 triliun.

5.

Pencurian Mona Lisa-Leonardo da Vinci

Mona Lisa karya Leonardo da Vinci | www.lagazzettaitaliana.com

Pada tahun 1911, lukisan Mona Lisa pernah dicuri dari Museum Louvre di Paris, Prancis. Vincenzo Peruggia, sang pencuri yang menyamar menjadi petugas museum. Peruggia akhirnya berhasil mencuri lukisan Mona Lisa. Dua tahun kemudian, Peruggia ditangkap saat mencoba menjual lukisan tersebut. Mona Lisa adalah lukisan dengan nilai asuransi tertinggi di dunia, yakni Rp 11,6 triliun.

Artikel Lainnya

Lukisan klasik karya para pelukis ternama ini memang merupakan barang berharga sehingga wajar jika menjadi incaran para pencuri. Belum lagi karena kolektor barang seni antik mungkin akan rela membayar berapa pun demi lukisan-lukisan tersebut. Tapi jika menjualnya bisa bikin kita tertangkap dan dipenjara, sia-sia dong semua upaya pencuriannya?

Tags :