5 Kisah Wanita yang Terenggut Kecantikannya Akibat Penyiraman Air Keras
25 Mei 2021 by Adinda SaraswatiWajah wanita ini telah rusak karena air keras
Kejahatan dapat terjadi di mana saja dan kapan pun. Seperti yang diungkapkan oleh Bang Napi, pria kekar dalam salah satu acara Berita, “Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat sang pelaku, tetapi juga karena ada kesempatan.” Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati, baik kepada orang asing atau orang-orang terdekat.
Kejahatan dapat dilakakukan melalui berbagai macam cara, salah satunya lewat penyiraman air keras. Menggunakan air keras untuk tindak kejahatan memang sangat mudah dilakukan, dimanaa korban tidak dapat melakukan perlawanan yang berarti.
Mirisnya, kasus serangan air keras ini masih sering terjadi dengan korban utama wanita. Seperti yang dialami 5 orang di bawah ini, mereka harus rela kehilangan paras cantiknya di usia muda.
Baca juga: Suami Siram Air Keras Ke Wajah Istri
Mega Safira
Beberapa hari yang lalu, beredar kasus penyiraman air keras kepada salah satu warga Kota Medan yang bernama Mega Safira. Gadis berusia 25 tahun ini nyaris alami buta permanen setelah menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal. Informasi dari rekan korban, Roy, kasus penyiraman air keras yang dialami Mega terjadi pada Selasa (26/1/2016) malam sekira pukul 19.30 WIB lalu.
"Awalnya, korban bersama kakak dan temannya usai nongkrong di Cafe Warung Pohon Jalan Binjai. Pas pulang, mereka pulang naik motor masing-masing ke rumahnya," kata Roy di Polsek Medan Kota,
Sedang di tengah jalan, korban tiba-tiba dipepet pengendara Suzuki Satria FU berboncengan yang tidak diketahui identitasnya. Setelah itu pelaku langsung menyiramkan cairan air keras ke wajahnya.
"Seketika itu, korban yang tidak tahan perih terkena siraman air keras langsung jatuh dari motornya," jelas Roy.
Kakak kandung korban, Marliana langsung menolong Mega dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Diungkapkan Marliana, akibat kejadian tersebut, adiknya kini nyaris mengalami kebutaan.
Baca juga: Pria di Inggris Disiram Air Keras oleh Mantan Kekasih
Lynia Davega
Lynia Davega merupakan salah satu mahasiswi Binus yang menjadi korban penyiraman air keras oleh mantan pacarnya, Ricky Halim Levin (23).
Foto cantik AL sebelum insiden muncul pertama kali di depan publik. Di dalam foto tersebut, Lynia terlihat memiliki gaya rambut berponi, perempuan berusia 19 tahun itu tampak cantik dengan kulit wajahnya yang mulus.
Sayangnya, kecantikan Lynia harus lenyap di usia muda ketika mantan pacarnya mendatangi kos korban di Palmerah, Jakarta Barat. Ricky menyiramkan air keras yang dibawanya hingga membuat Lyna luka parah. Setelah kejadian, Ricky kabur ke Pontianak. Tak lama setelah itu, dia ditangkap Tim Pemburu Preman Polres Jakarta.
Baca juga: Ajakan Nikah Ditolak, Wanita Ini Siram Pacarnya Air Keras
Siti Nurjazila
Masih ingat dengan kasus penyiraman air keras terhadap gadis cantik bernama Siti Nurjazila alias Lisa?
Wajah Lisa rusak parah akibat disiram air keras oleh suaminya, Mulyono pada 2004. Namun kasus itu baru terungkap pada 2006. Setahun kemudian, Mulyono divonis 12 tahun penjara atas tuduhan penganiayaan yang dilakukannya terhadap Lisa. Sejak Maret 2006, Lisa menjalani operasi ganti wajah, atau face-off, di RSUD dr Soetomo.
Operasi face off yang dijalani Lisa berlangsung dalam kurun tujuh tahun, dengan jumlah total operasi sebanyak 17 kali. Walau sangat berat, Lisa belajar untuk menghadapi kehidupan yang sesungguhnya dengan wajah barunya. Ia mulai memberanikan diri bersosialisasi dengan masyarakat.
Laxmi Saa
Laxmi Saa, wanita asal India, baru berusia 15 tahun saat dirinya mengalami sebuah hal tragis dalam kehidupan seorang wanita. Wajah Saa saat itu disiram dengan air keras oleh teman kakak laki-lakinya sendiri. Penyebabnya karena Saa menolak lamaran pria berusia 32 tahun tersebut.
Saa pun menjadi terisolasi dari lingkungan sosialnya. Ia banyak menghabiskan waktu di rumah hingga kematian ayahnya. Sepeninggal sang ayah, Saa berusaha untuk mengumpulkan semua kepercayaan diri untuk berani berbicara demi menentang penjualan air keras yang selama ini dijual bebas di India.
Aksi berani Saa ini akhirnya menyedot perhatian dari merek label mode ternama India, Viva N Diva. Saa diminta menjadi bintang iklan dengan tajuk Face of Courage atau wajah dari keberanian, untuk mengubah standar kecantikan di pentas mode dunia.
Fakhra Younus
Setelah menjalani 39 operasi selama lebih dari 10 tahun untuk memperbaiki wajahnya yang rusak akibat disiram air keras oleh suaminya sendiri, Fakhra Younus nekad mengakhiri hidupnya pada 17 Maret 2012 lalu. Perempuan 33 tahun asal Pakistan ini melompat dari lantai 6 sebuah bangunan di Roma, Italia, tempatnya menjalani perawatan selama ini.
Peristiwa naas tersebut berawal pada bulan Mei 2000, ketika Fakhra sedang tidur di rumah ibunya, mendadak sang suami datang lalu menyiramkan air keras ke sekujur tubuh sang istri.
Putra Fakhra yang berusia 5 tahun menjadi saksi insiden tersebut. Serangan tersebut membakar rambut Fakhra, melekatkan bibirnya karena meleleh, membutakan satu matanya, merusak telinga kirinya, dan melelehkan payudaranya.
Ketika dilarikan ke rumah sakit, Fakhra mengatakan, "Wajahku menjadi penjara untukku." Sementara putranya yang masih belia bilang, "Ini bukan ibuku!"
Pada akhirnya, korban penyerangan air keras akan mengalami trauma yang sangat berat. Di satu sisi, paras rupawan yang dimiliki mereka telah rusak, bahkan tak berbentuk. Dan di sisi lain mereka harus menghadapi berbagai dampak tekanan sosial.
Semoga kasus-kasus seperti ini tidak akan terjadi lagi.