3 Bulan Bertugas di Dewan Keamanan PBB, Ini 4 Pencapaian Besar Indonesia. Bangga!
03 April 2019 by Lukyani
Apa saja yang dilakukan Indonesia di DK PBB?
Sejak 1 Januari 2019, Indonesia resmi menjadi bagian dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Hinggat saat ini, Indonesia sudah tiga bulan bertugas dan ada sejumlah capaian yang berhasih diraih. Berikut adalah capaian Indonesia selama menjadi anggota tidak tetap DK PBB, dikutip dari Kumparan, Sabtu (30/3).
Dukungan untuk Palestina
Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi dalam menciptakan perdamaian di Palestina. Komitmen ini diwujudkan Indonesia saat membawa isu perdamaian Palestina ke sidang resmi DK PBB pada 22 Januari 2019 di New York.
Tidak hanya melalui forum internasional, dukungan Indonesia untuk perdamaian Palestina juga ditunjukkan melalui kunjungan ke kamp pengungsi Palestina di Amman, Yordania.
Dalam kunjungan tersebut, Menlu menandatangani dokumen kesepakatan untuk memberikan bantuan kemanusiaan sebesar USD 1 juta bersama dengan pihak UNRWA (Badan PBB yang menangani pengungsi Palestina).
Febryan Ruddyard, Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral, juga mengatakan bahwa Indonesia sudah memberikan bantuan untuk Palestina demi meningkatkan kapasitas warganya di bidang wirausaha dan tata kelola pemerintah yang lebih baik.
Bantuan-bantuan yang diberikan Indonesia ini semata-mata bertujuan untuk memunculkan harapan hidup yang lebih baik untuk warga Palestina.
Penanganan terorisme
Komitmen lain yang dibuat Indonesia selama menjadi anggota tidak tetap DK PBB adalah memastikan semua aktivitas terorisme mendapatkan perhatian di DK PBB. Menurut Ruddyard, Indonesia adalah negara yang mempelopori Press Statement DK PBB untuk aksi-aksi terorisme yang terjadi di Filipina, Afghanistan, Iran, India, dan Selandia Baru.
Pembahasan terkait upaya pencegahan dan penanganan terorisme bersama Peru, Prancis, dan Tunisia pada 31 Januari 2019 di New York juga dipelopori oleh Indonesia.
Tidak berhenti sampai di situ, Indonesia dan Peru melakukan diskusi lebih lanjut mengenai upaya DK PBB untuk mencegah dan menangani terorisme di New York pada 21 Februari 2019.
Turut menciptakan perdamaian di Afghanistan
Tidak hanya memberikan perhatian penuh untuk Palestina, Indonesia pun berkomitmen untuk berkontribusi dalam menciptakan perdamaian di Afghanistan. Hal ini dibuktikan dengan perilisan resolusi perpanjangan mandat misi UNAMA, misi PBB di Afghanistan.
Resolusi tersebut adalah resolusi pertama untuk Indonesia di tahun ini. Bersama Jerman, Indonesia memimpin bahasan mengenai resolusi ini yang kemudian diresmikan pada 15 Maret 2019. Proses resolusi ini tentunya tidak mudah. Sederetan negosiasi dan konsultasi dengan berbagai pihak harus ditempuh.
Resolusi DK PBB
Tidak hanya berkontribusi dalam resolusi DK PBB untuk Afghanistan, Indonesia juga berperan dalam pembentukan resolusi DK PBB lainnya. Salah satunya adalah resolusi perdamaian di Afrika.
Resolusi DK PBB 2457 tersebut dibahas pada 27 Februari 2019. Indonesia pun berhasil menjadi co-sponsor serta memasukkan satu paragraf terkait pembinaan masyarakat sipil oleh MPP PBB.
Tugas Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB masih terus berlangsung. Tentunya harapan agar Indonesia semakin berkontribusi dalam menciptakan perdamaian dunia pun kian besar. Meski demikian, capaian-capaian yang telah diraih Indonesia patut diapresiasi.
