5 Serial Komik dan Anime yang Banyak Menuai Kontroversi
12 September 2021 by Muhammad Sidiq PermadiPenggemar manga wajib tahu!
Siapa di sini yang tidak senang nonton anime? Mayoritas anak-anak bahkan orang dewasa masih senang untuk menonton serial kartun dari Negeri Sakura tersebut. Mulai dari Dragon Ball, One Piece, hingga Naruto merupakan beberapa anime yang digilai oleh masyarakat Indonesia.
Nah, sebelum kemunculan anime di televisi, masyarakat disuguhkan oleh sebuah buku yang berisi dialog, cerita, hingga gambar yang biasa disebut dengan komik. Banyak juga lho orang-orang yang mengoleksi komik dari serial kartun favorit mereka.
Komik ini sendiri biasanya juga mengandung beberapa adegan cerita yang bisa sampai beberapa episode. Namun, di balik kepopuleran komik (manga) dan anime, tahukah kamu jika ada beberapa komik (manga) dan anime yang dilarang dan bahkan dicekal peredarannya oleh suatu negara?
Bahkan negara pembuatnya, yakni Jepang juga turut mencekal peredaran komik dan anime tersebut. Waduh? Kira-kira apa saja komik dan anime yang menuai kontroversial setelah diterbitkan? Berikut infonya untuk kamu semua!
Barefoot (Jepang)
Barefoot awalnya memang sengaja dibuat sebagai bagian dari upaya agar anak-anak Jepang dapat mengetahui dan merasakan kengerian yang terjadi saat Perang Dunia II berlangsung.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, sekolah-sekolah yang ada di Jepang menarik salinan dan perederan dari anime ini karena dinilai menggambarkan sejumlah adegan kekerasan serta hinaan terhadap orang miskin yang tentunya tidak layak untuk disaksikan oleh anak-anak.
Total sebanyak lebih dari 13 pihak pemerintah daerah yang menerima permintaan keras untuk segera menarik anime tersebut dari peredaran. Selain itu, sejumlah salinan yang ada di sekolah maupun perpustakaan pun turut ditarik agar tidak ada lagi yang menonton film tersebut.
Sampul komik “X-Static” episode ke-15
Pertama kali diterbitkan komik ini berjudul X-Force. Namun dengan alasan tertentu, sang pengarang, yakni Peter Miligan dan Michael Allred mengubah judulnya menjadi X-Static.
Ketika komik ini berubah judul menjadi X-Static, adegan yang terdapat di dalamnya pun diubah total oleh sang pengarang di mana semua tokoh utama seakan dibunuh dan digantikan oleh wajah-wajah selebritis terkenal dunia. Sebuah terobosan yang terbilang cukup aneh dan berani.
Namun, sambutan terhadap terobosan yang dikeluarkan oleh Peter dan Michael ternyata menuai kontra di masyarakat. Pemilihan wajah-wajah selebritas dunia juga dinilai tidak secara matang dilakukan oleh keduanya.
Salah satunya adalah dengan memilih wajah mendiang Putri Diana sebagai salah satu karakter super hero di komik tersebut. Meski tidak ada niatan buruk, namun pemilihan tersebut membuat para penggemar Putri Diana marah dan bereaksi cukup keras.
Dengan munculnya berbagai protes dari banyak pihak, akhirnya pihak Marvel menarik kembali penjualan serta peredaran dari komik tersebut.
Komik Captain America edisi perdana
Super hero yang satu ini mungkin telah dikenal oleh seluruh masyarakat dunia. Baik komik maupun filmnya laris manis di pasaran. Namun, tahukah kamu jika komik perdana dari Captain America ini menuai banyak kecaman dari berbagai pihak?
Kontroversi dari komik ini muncul lantaran menampilkan sosok Captain America tengah meninju tokoh diktator Jerman yang tidak lain adalah Adolf Hitler.
Uniknya, Marvel berani merilis komik tersebut ketika Hitler masih hidup dan berjaya bersama Nazinya. Pada waktu itu pula Amerika Serikat baru satu tahun bergabung dengan barisan depan Perang Dunia II.
Joe Simon dan Jack Kirby yang merupakan pengarang komik tersebut beralasan jika mereka sengaja menggunakan desain sampul tersebut untuk mengekspresikan perasaan mereka pada situasi perang yang berkepanjangan.
Meski demikian, sampul komik tersebut bukanlah sebuah propaganda, melainkan bentuk protes mereka terhadap situasi yang sedang panas pada saat itu.
Pokemon dilarang beredar di Arab Saudi
Sejak tahun 2001, pemerintah Arab Saudi melarang keras penjualan serta peredaran segala macam item atau produk yang berbau Pokemon.
Kebijakan ini diambil setelah otoritas pihak Menteri Keagamaan di Arab mengeluarkan fatwa yang menyatakan dengan tegas bahwa kartun Pokemon sudah mengajarkan kegiatan perjudian serta mengandung banyak simbol kaum Zionis dan Kekristenan.
Nyatanya pelarangan terhadap kartun Pokemon tidak hanya terjadi di Arab Saudi, namun juga sejumlah kelompok agama di wilayah Meksiko dan Amerika. Padahal pada saat itu masyarakat dunia tengah demam Pokemon, lho.
Welcome to Sugar Pot
Terakhir ada anime yang berjudul Welcome to Sugar Pot karya Yuzopon. Meski hanya sebuah manga, namun anime ini mendapat status “Berbahaya” dari pihak Tokyo’s Youth Healthy Development Ordinance karena sarat akan ketidaknormalan dalam dunia seksual, seperti mengajarkan hubungan sedarah yang tabu di seluruh dunia.
Oleh karena itu, manga ini secara resmi telah ditarik dari pasar. Bahkan di Jepang sendiri, komik ini benar-benar dilarang keras untuk beredar karena sifatnya yang tidak layak untuk dibaca dan dinikmati oleh khalayak umum, terutama para remaja.
Itu dia lima komik dan film anime yang menuai banyak kontroversi. Meski demikian, kehadiran manga dan film kartun buatan Jepang memang banyak digilai oleh masyarakat dunia, bahkan masyarakat Indonesia sendiri. Kalau kamu demen nonton kartun/anime apa nih? Bisa kali kasih rekomendasi buat kita semua.