Tur Ekonomi Kampung Bukit Duri, Jakarta
06 Januari 2014 by Trifena Putri
Seru-seruan bareng di Kampung Bukit Duri Jakarta
Sanggar Ciliwung Merdeka, sebuah gerakan komunitas warga di bantaran Sungai Ciliwung mengadakan Tur Ekonomi Kampung Bukit Duri - Kampung Pulo. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 14 Desember 2013 lalu. Tur tersebut merupakan bagian dari acara Pasar Rakyat Warga Bukit Duri - Kampung Pulo yang dilaksanakan pada 14-15 Desember 2013.
Sebagian besar mata pencaharian warga di kampung tersebut adalah usaha sektor informal, seperti warung makan, warung kelontong, bengkel motor, reparasi alat elektronik, pemotongan ayam, dan pembuatan sapu. Berbagai macam jenis usaha tersebut bisa berkembang karena didukung dengan lokasi kampung kota yang strategis. Terutama karena terletak di pusat kota dan di dekat tiga stasiun kereta.
Tur tersebut membawa saya melihat betapa beragamnya tempat usaha di lingkungan tersebut. Menariknya, berbagai tempat usaha dengan produktivitas tinggi dan cakupan distribusi yang luas memiliki ruang produksi yang di luar bayangan. Berikut cuplikannya.
Pabrik milik H. Jujun ini mengolah biji-biji kedelai menjadi tahu, tempe, dan oncom
Pabrik sederhana milik H. Jujun ini mengolah biji-biji kedelai menjadi berbagai macam bahan, seperti tahu, tempe, dan oncom. Meski termasuk pabrik kecil, tapi ia mendistribusikan hasil produksinya hinggga ke 12 pasar di Jakarta. Nggak heran kalau pabrik yang sudah ada sejak 1975 ini masih bertahan.
Toko di ruang terbuka yang menjual mebel lawas
Terletak di Jembatan Tongtek, toko-toko di ruang terbuka ini menjual berbagai macam lemari jati bekas. Kira-kira ada 12 toko di tempat ini yang menjajakan jualannya setiap hari. Para penjualnya berasal dari RT 05 RW 12, Bukit Duri. Mereka telah berjualan di tempat ini sejak tahun 1999.
Pasar Sawo terkenal dengan sayur mayurnya yang lengkap
Pasar Sawo Bukit Duri terletak di RT 10 RW 12. Tempat ini menjual berbagai produk sayur mayur untuk warga sekitar. Selain itu pasar ini juga menyuplai barang dagangan untuk warung-warung di lingkungan sekitar.
Baca juga: Wisata Curug di Sekitar Jakarta Buat Seru-seruan Saat Weekend
Kiki Sablon sudah beroperasi sejak puluhan tahun dan masih bertahan hingga kini
Dengan pemandangan langsung ke Sungai Ciliwung, Kiki Sablon telah beroperasi sejak 1981. Pengrajin sablon ini menerima berbagai ragam pesanan sablon. Mulai dari kaos, gelas, hingga balon. Sekadar informasi siapa tahu Anda tertarik, minimum ordernya 50 buah saja.
Pabrik sapu lokal ini sudah memasarkan ke banyak tempat
Berbagai macam komponen produk sapu yang telah diproduksi di Majalengka dibawa ke Pabrik Sapu Kharisma. Tujuannya untuk dirapikan dan dibungkus tuntas sehingga siap jual. Setelah itu, produk dipasarkan ke berbagai pasar di Jakarta. Praktik usaha ini sudah berlangsung sejak 1983.
Tempat pemotongan ayam yang selalu banyak pesanan
Sekitar 1500 ayam dikirim setiap hari dari Tasikmalaya ke tempat ini. Kemudian dipotong oleh 6 kelompok pemotong ayam secara bersama-sama. Namun, cara pemotongannya berbeda-beda yang disesuaikan dengan pesanan.
Jumlah potongan ayam untuk pedagang bubur akan berbeda dengan jumlah potongan untuk warung padang. Begitu pun jenis ayamnya, tergantung pasarnya. Usaha pemotongan ayam ini sudah ada sejak 1976.
Gerbang Pasar Rakyat yang semarak dan penuh warna
Inilah penampakan gerbang masuk Pasar Rakyat Warga Bukit Duri - Kampung Pulo. Berbagai hasil kreasi masyarakat setempat ditampilkan di Pasar Rakyat ini antara lain lewat bazaar, pentas seni, dan workshop.
Selain semua kegiatan tersebut masih ada beberapa industri menarik lainnya seperti usaha penyeberangan sungai dari rakit bambu dan tempat pemancingan ikan Soraya. Keduanya sama-sama berkembang karena setiap hari selalu ramai pengunjung. Untuk mendapatkan suasana yang berbeda, bisa sesekali mampir ke Kampung Bukit Duri yang penuh kearifan lokal.
