Terbukti Pacu Adrenalin, Ini 7 Film Action Indonesia Terbaik yang Pantang Dilewatkan

1.

Merantau (2009)

Sebelum tahun 2010, sinema Indonesia minim sekali kontribusi film aksi yang tertutup dengan maraknya film horor. Untuk meramaikannya, hadir Merantau dari Gareth Evans dan dibintangi Iko Uwais yang tayang 2009 lalu.

Seperti judulnya, film laga ini berkisah tentang Yuda, pria asal Minangkabau yang pergi merantau ke ibukota demi memenuhi tradisi di sukunya. Dalam perantauannya, ia harus berhadapan dengan sindikat perdagangan orang kala menyelamatkan seorang perempuan dan adiknya. Laga menawan yang dilakoni deretan aktor di dalamnya membuatnya dianggap sebagai salah satu film action Indonesia terbaik.

2.

Pendekar Tongkat Emas (2014)

Beberapa tahun setelah Merantau, rumah produksi lain terdorong untuk membuat film aksinya sendiri. Salah satunya Miles Films yang kemudian merilis Pendekar Tongkat Emas arahan Ifa Isfansyah rilisan akhir 2014 ini.

Berbeda dengan film sebelumnya yang berlatar modern, Pendekar Tongkat Emas membawa penonton pada kisah bertema kolosal yang erat kaitannya dengan pengkhianatan, ambisi, dan kesetiaan. Mendampingi ceritanya yang epik, ditampilkan pula laga yang ciamik sekaligus membuatnya sebagai salah satu film action Indonesia terbaik pada 2014.

3.

The Raid 2: Berandal (2014)

Kalau sedang mencari film action Indonesia terbaik, The Raid tentu saja tak bisa dilewatkan begitu saja. Hal ini juga berlaku pada sekuelnya, The Raid 2: Berandal yang rilis pada tahun 2014 dan diarahkan pula oleh Gareth Evans.

Membawa Iko Uwais dan segudang bintang film Indonesia lainnya, The Raid 2: Berandal ini berfokus pada Rama yang harus menyamar menjadi salah satu anggota mafia demi menghancurkan kriminalitas yang menggerogoti kota tersebut. Latar yang lebih luas dan aksinya yang lebih gila dari The Raid pertama membuatnya disebut-sebut sebagai film action Indonesia terbaik wajib tonton.

4.

Headshot (2016)

Timo Tjahjanto dan Kimo Stamboel, atau lebih dikenal dengan The Mo Brothers, lebih dikenal sebagai duo sutradara yang merilis film bertema horor atau thriller. Walau begitu, kombinasi dua orang ini sempat merilis film action Indonesia terbaik di tahun 2016, yakni Headshot.

Dibintangi lagi oleh Iko Uwais, film laga Indonesia ini berkisah tentang Ismael, seorang pria yang terdampar dan lupa ingatan akan siapa dirinya. Akan tetapi, serangan bertubi-tubi dari orang tak dikenal membuat ingatannya kembali dan ia harus mengatasi musuh-musuhnya. Berbekal adegan aksi yang sadis, film satu ini pantang untuk di-skip bagi penikmat action menggelegar.

5.

Foxtrot Six (2019)

Meski terkenal dengan deretan film dramanya, MD Pictures juga pernah memproduksi film aksi yang kemudian dirilis pada 2019 lalu. Film tersebut berjudul Foxtrot Six dari produser Mario Kassar dan sutradara Randy Korompis.

Membawa Oka Antara dan deretan aktor populer Indonesia lainnya, film berlatar masa depan ini berkisah tentang Angga, salah satu anggota parlemen yang diminta menyusup ke kelompok anti-pemerintahan. Akan tetapi, dirinya sadar bahwa selama ini pemerintah berbohong dan mengajak beberapa rekannya untuk berperang melawan pemerintahan.

Walau memiliki dialog yang agak kaku karena penggunaan bahasa Inggris-nya, Foxtrot Six tampil apik dengan cerita konspirasi pemerintahnya. Mendampingi hal tersebut, aksinya yang keren membuatnya menjadi salah satu film action Indonesia terbaik tahun 2019.

6.

Hit and Run (2019)

Dengan suksesnya film bertema laga, Screenplay Films juga tak ingin tinggal diam dan ikut merilis film bertema serupa. Hal tersebut dapat diwujudkan kala merilis Hit and Run arahan Ody C. Harahap yang tayang 2019 lalu.

Mengusung Joe Taslim sebagai pemeran utamanya, film komedi laga ini berkisah tentang Tegar, seorang polisi selebriti yang diminta untuk menangkap penjahat yang baru saja kabur dari penjara. Untuk melancarkan misinya, ia dibantu beberapa orang demi ditangkapnya Coki. Laganya yang memanjakan mata dan komedinya yang penuh gelak tawa membuat Hit and Run jadi salah satu film action Indonesia terbaik di 2019.

7.

Gundala (2019)

Bila deretan film aksi di atas membawa cerita original, lain halnya dengan Gundala rilisan tahun 2019 dari sutradara Joko Anwar. Hal tersebut dikarenakan film ini diadaptasi dari komik Gundala Putra Petir dari Bumilangit, yang sekaligus membuat film dari Screenplay Films ini jadi pembuka Jagad Sinema Bumilangit.

Menempatkan Abimana Aryasatya sebagai sang tokoh titular, film tersebut membawa penonton dalam kisah Sancaka yang takut akan petir. Akan tetapi, ia baru sadar bahwa ia memiliki kekuatan khusus dan berusaha untuk melawan gembong kriminal yang mengancam kesejahteraan masyarakat. Pembawaan Gundala yang mirip dengan film Marvel dan DC membuatnya sebagai satu film action Indonesia terbaik yang saat ini sudah bisa ditonton di berbagai platform streaming.