Teknik Dasar Sepak Bola untuk Pemula Biar Makin Mahir
06 Agustus 2019 by Moh SyahrialBerbagai Teknik Dasar Sepak Bola untuk Pemula
Sepak bola adalah olahraga paling populer di dunia. Banyak orang bermimpi bisa menjadi seperti Christiano Ronaldo, Lionel Messi, Paul Pogba, dan sederet bintang sepak bola lainnya. Tentu tidak mudah untuk bisa menjadi seperti nama-nama bintang sepak bola tadi.
Kerja keras, fokus, dan latihan sangat diperlukan, terutama latihan teknik-teknik dasar sepak bola seperti teknik menendang bola, teknik menyundul bola, teknik mengoper bola, teknik menggiring bola, dan berbagai teknik lainnya.
Teknik Dasar Sepak Bola untuk Pemula Otodidak
Selain dengan masuk sekolah sepak bola yang tersebar di berbagai daerah, kamu juga bisa melatih semua teknik tersebut secara otodidak. Ada banyak sekali teknik yang bisa kamu pelajari, tapi mulailah dengan melatih teknik-teknik dasar sepak bola berikut ini.
Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Teknik sepak bola yang pertama adalah dribling. Dribbling atau menggiring bola adalah kegiatan menggiring bola dengan kaki sambil berjalan atau berlari. Hal yang paling penting saat melakukan dribbling adalah mengontrol kecepatan bola agar tidak terlalu jauh dari kaki kita saat menggiringnya.
Dribbling dibagi menjadi dua jenis yaitu closed dribbling dan speed dribbling. Closed dribbling adalah teknik menggiring bola yang mengutamakan kontrol bola di kaki kamu. Biasanya dribbling jenis ini digunakan untuk melindungi atau mempertahankan bola yang sedang kita kuasai dari sergapan lawan yang berusaha merebutnya.
Sedangkan speed dribbling adalah teknik dribbling yang mengharuskan kita membuang bola ke arah depan kemudian mengejarnya secara terus menerus sampai ke daerah pertahanan lawan.
Ada tiga teknik dribbling bola yang harus kamu kuasai, yaitu:
1. Menggiring bola menggunakan punggung kaki.
Langkah-langkah latihan menggiring bola menggunakan punggung kaki adalah:
- Pandangan lurus ke depan.
- Letakkan punggung kaki di bagian ujung bola.
- Kemudian dorong bola menggunakan punggung kaki.
- Lakukan hal tersebut secara berulang kali dan terus-menerus.
2. Menggiring bola menggunakan sisi dalam kaki.
Langkah-langkah latihan menggiring bola menggunakan sisi dalam kaki yaitu:
- Pandangan lurus ke depan.
- Putar pergelangan kaki ke arah luar.
- Kemudian kamu bisa mulai menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
- Lakukan berulang kali dan terus-menerus.
3. Menggiring bola menggunakan sisi luar kaki.
Langkah-langkah latihan menggiring bola menggunakan sisi luar kaki yaitu:
- Pandangan lurus ke depan.
- Putar pergelangan kaki ke arah dalam.
- Kemudian kamu bisa mulai menggiring bola dengan kaki bagian luar.
- Lakukan berulang kali dan terus-menerus.
Teknik Menendang Bola (Kicking)
Kamu tentu tahu Andrea Pirlo, David Beckham, dan Juninho. Mereka semua adalah maestro tendangan bebas. Mereka memiliki teknik tendangan bebas yang sangat cantik, dan seringkali berbuah gol untuk timnya.
Tentu jika kamu ingin menjadi seperti mereka, yang pertama harus kamu lakukan adalah menguasai teknik dasar menendang dalam sepak bola.
Seperti namanya, sepak bola memang sangat menuntut para pemainnya untuk menguasai teknik menendang dengan baik. Mulai dari cara mengontrol laju bola, menempatkannya ke arah target, membuat lengkungan, hingga titik-titik pada kaki yang berpengaruh terhadap tendangan tersebut.
Terdapat tiga teknik dasar menendang dalam sepak bola yang perlu kamu pahami yaitu, menendang dengan menggunakan sisi luar kaki, sisi dalam kaki, dan punggung kaki. Selanjutnya arahkan pandangan ke arah target, kemudian posisikan badan sesuai dengan laju bola yang diinginkan.
Semakin sering kamu latihan teknik menendang, nantinya kamu akan terbiasa untuk mengontrol laju bola yang kamu inginkan, tenaga yang kamu keluarkan, ketinggian bola yang diinginkan, posisi tubuh, ayunan kaki, titik kaki yang harus digunakan, dan titik bola yang harus ditendang agar menuju ke target.
Baca Juga: 6 Aplikasi Berlatih Sepak Bola untuk Jadi Profesional
Teknik Mengoper Bola (Passing)
Sepak bola adalah permainan tim, jadi sangat penting untuk menguasai teknik sepak bola yang satu ini. Latihan mengoper bola dengan baik sangat penting agar kamu bisa memberikan bola kepada teman setim tanpa menyulitkannya atau terebut oleh lawan.
Teknik mengoper bola dengan kaki bisa dilakukan dengan tiga cara yakni mengoper menggunakan kaki bagian luar, bagian dalam, dan punggung kaki.
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan latihan passing adalah posisikan tubuh menghadap bola, lalu fokus pada pemain yang hendak kamu berikan bola, lalu tendang bola ke arah pemain tersebut. Jangan lupa atur kekuatan tendangan kamu agar bola sampai tepat ke pemain yang kamu tuju.
Teknik Menahan Bola
Setelah melatih teknik mengoper bola, kamu pun harus melatih teknik menahan bola karena bukan hanya kamu yang akan mengoper tapi kamu pun akan dioper saat bermain sepak bola. Jika kamu tidak bisa menahan bola dengan baik, bisa-bisa bola yang dioper ke arah kamu itu direbut oleh lawan atau meninggalkan lapangan pertandingan.
Kamu bisa menggunakan kepala, dada, paha, kaki bagian luar, kaki bagian dalam, dan punggung kaki untuk menahan bola. Ketika hendak menahan bola, kamu harus fokus terhadap tinggi bola yang datang ke arah kamu dan memperhatikan seberapa besar kecepatannya agar kamu bisa menentukan dengan bagian tubuh mana kamu menahannya.
Supaya bola yang kamu tahan tidak memantul dan menjauh kembali, saat menerima bola kamu harus memundurkan sedikit bagian tubuh yang menahan bola tersebut. Dengan begitu, bola yang kamu terima akan tertahan dan dapat segera kamu kontrol.
Baca Juga: 8 Hal Hebat dari Sepak Bola yang Akan Buat Hidupmu Lebih Baik
Teknik Menyundul Bola (Heading)
Seperti yang sudah diketahui, sepak bola memperbolehkan penggunaan kepala untuk menyentuh bola. Teknik mendorong atau menahan bola menggunakan kepala disebut menyundul.
Apa pentingnya menguasai teknik menyundul bola dalam permainan sepak bola? Itu semua supaya kamu bisa menjangkau bola yang terlalu tinggi untuk dijangkau dengan kaki. Menyundul bola bisa dilakukan untuk menahan bola, membuang bola dari area pertahanan tim, atau memasukkan bola ke gawang lawan.
Hal yang perlu diperhatikan saat latihan menyundul adalah tingginya lompatan, ketepatan lompatan dengan datangnya bola, dorongan badan dan kepala supaya sundulan menjadi lebih keras, dan mengarahkan bola dengan sundulan.
Hal lain yang harus dicatat ketika latihan menyundul ialah bola harus disundul dengan menggunakan dahi bukan atas kepala atau ubun-ubun. Menyundul bola dengan dahi selain dapat menghasilkan sundulan yang lebih keras, kamu pun dapat mengarahkan bola ke target secara lebih akurat.
Teknik Merebut Bola (Intercepting)
Jika kamu sudah mulai menguasai lima teknik sebelumnya, kamu bisa melangkah ke teknik merebut bola. Teknik merebut bola menjadi salah satu teknik dasar sepak bola karena berebut bola memang cara bermain olahraga ini. setiap tim harus berusaha merebut bola dari lawannya dan memasukkan bola ke gawang lawannya tersebut.
Itu sebabnya, teknik merebut bola sangat penting dilatih sejak awal. Banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk merebut bola dari kaki lawan, yang penting kamu harus melakukannya dengan “bersih”, tanpa menjatuhkan lawan. Ketenangan dan fokus terhadap bola merupakan kunci saat melakukan intercepting.
Baca Juga: 10 Film Sepak Bola Terbaik
Teknik Menyapu Bola (Sliding)
Sebagaimana teknik intercepting, teknik menyapu bola atau sliding juga merupakan teknik permainan yang berfungsi untuk bertahan dari serangan lawan. Teknik menyapu bola ini dianggap sangat berisiko dan harus berhati-hati jika ingin mempraktikkannya.
Jika salah, kamu bisa mencelakai lawanmu dan mungkin mendapatkan kartu kuning dari wasit.
Cara melakukan teknik menyapu bola atau sliding adalah menyesuaikan kecepatanmu dengan musuh. Setelah itu, kamu harus menjatuhkan badan sambil meluruskan satu kaki untuk menahan kecepatan bola. Perlu latihan dan jam terbang yang cukup untuk sukses mempraktikkan teknik menyapu bola ini.
Teknik Melempar ke Dalam (Throw In)
Ketika bola sudah keluar dari bagian kiri atau bagian kanan lapangan, kamu bisa menggunakan teknik melempar ke arah dalam. Cara mempraktikkan teknik yang satu ini sangat mudah, kamu hanya harus melemparkan bola dengan kedua tangan dan memposisikan kedua tanganmu di belakang kepala.
Jika kamu ingin mendapatkan hasil yang maksimal dari teknik ini, kamu bisa melakukannya sambil menjinjit kaki, sehingga kamu bisa melempar bola dengan lebih kuat. Setelah itu, temanmu akan menangkap bola yang kamu lempar dan siap memainkannya lagi.
Teknik Mempertahankan Bola (Juggling)
Terakhir, teknik mempertahankan bola merupakan teknik permainan yang akan melatihmu mengontrol bola. Selain itu, teknik ini pun bisa kamu gunakan untuk menipu lawanmu di lapangan.
Jika kamu ingin mempraktikkan teknik ini, kamu harus fokus melihat ke arah bola dan menarik bola tersebut menggunakan telapak hingga jatuh ke ujung kaki.
Jika bola tersebut sudah jatuh menyentuh ujung kaki, maka kamu harus mengangkat kaki dan membuat bola tersebut ikut terangkat. Selama melakukan teknik ini, kamu harus benar-benar fokus agar bola yang kamu mainkan tidak jatuh ke tanah dan tetap terkontrol.
Peraturan Permainan Sepak Bola
Sebuah permainan olahraga tentu memiliki peraturan tertentu. Peraturan tersebut yang nantinya harus ditaati oleh seluruh pihak yang terlibat. Mulai dari para pemain, pelatih, wasit, dan sebagainya. Begitu pula dengan permainan sepak bola.
Berikut ini adalah serangkaian peraturan permainan sepak bola yang wajib kamu ketahui.
Jumlah pemain
Jumlah pemain dalam sebuah permainan sepak bola adalah 11 pemain untuk masing-masing tim. 11 pemain tersebut terbagi lagi menjadi 1 kiper, 2 hingga 5 pemain tengah, 4 pemain bertahan, dan 1 hingga 3 pemain penyerang.
Setiap tim yang bermain juga memiliki kapten tim yang bertugas untuk memimpin timnya agar bisa bermain secara fair dan sesuai peraturan.
Adapun tugas dari masing-masing posisi pemain pada sepak bola adalah sebagai berikut:
- Penjaga gawang (keeper): Penjaga gawang bertugas menjaga gawang agar lawan tidak bisa memasukkan bola dan mencetak skor.
- Pemain bertahan (back): Pemain bertahan bertugas untuk menghalau lawan agar lawan tidak bisa masuk ke area pertahanan.
- Pemain tengah (mildfielder): Pemain tengah atau disebut juga dengan gelandang bertuga untuk mengatur permainan tim serta membantu pemain bertahan dan penyerang.
- Pemain sayap (winger): Pemain sayap bertugas untuk mengendalikan permainan di area kiri dan kanan lapangan.
- Penyerang (striker): Penyerang bertugas untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mencetak skor untuk timnya.
Durasi permainan
Sebagaimana peraturan sepak bola internasional, durasi permainan sepak bola adalah 2 x 45 menit untuk 2 babak. Meski demikian, wasit sebagai pemimpin pertandingan bisa memberikan tambahan waktu jika memang dibutuhkan. Tambahan waktu yang biasa diberikan adalah 1 hingga 5 menit untuk setiap babak.
Untuk pertandingan tertntu, misal pada sistem gugur, jika selama 2 babak pertandingan hasilnya seri atau seimbang, maka wasit akan memberikan waktu 2 x 15 menit. Jika setelah perpanjangan waktu ini skor masih seri, maka akan diadakan adu tendangan penalti untuk mendapatkan pemenang.
Lapangan sepak bola
Lapangan yang digunakan untuk bermain sepak bola merupakan lapangan yang berumput dan memiliki garis pembatas di setiap sisinya, yakni pada area dalam dan luar lapangan.
Di sekitar gawang akan ada garis penalti yang merupakan tempat untuk kiper menangkap bola dengan menggunakan tangan sekaligus tempat tendangan penalti jika diperlukan.
Berikut adalah standar ukuran lapangan sepak bola:
- Lebar: 65-75 m
- Panjang: 100-120 m
- Tinggi gawang: 2,44 m
- Lebar gawang: 7,32 m
Perlengkapan permainan sepak bola
Perlengkapan permainan sepak bola berarti berbagai peralatan dan pakaian yang dikenakan oleh pemain dalam pertandingan yang sudah sesuai dengan ketentuan.
Dalam permainan sepak bola, pemain dilarang memakai barang yang dinilai bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain, seperti perhiasan atau jam tangan.
Perlengkapan pemain sepak bola (kecuali penjaga gawang) profesional di antaranya adalah jersey atau pakaian olahraga khusus, celanda pendek, sepasang kaos kaki, pelindung tulang kering, sepasang sepatu olahraga, dan ban kapten khusus untuk kapten tim. Sementara itu, kiper harus memakai pakaian yang berbeda dengan pemain lainnya.
Selain itu, seluruh pemain dan anggota tim juga diperkenankan untuk memakai peralatan tambahan, misal saat permainan dilakukan pada musim dingin. Beberapa pakaian tambahan yang bisa dipakai pemain adalah kaos berlapis berlengan yang berwarna senada dengan jersey, celana pendek berlapis, sarung tangan untuk menghangatkan, dan sebagainya.
Selain itu, ada pula perlengkapan yang sangat disarankan oleh para ahli medis dan profesional, seperti pakaian pelindung atau jockstrap dan tutup sendi atau protective cup. Selain barang-barang yang disebutkan, pemakaian peralatan lain merupakan hal yang dilarang dan dianggap bertentangan dengan ketentuan.
Percayalah, selalu ada jalan untuk menjadi pemain sepak bola profesional dan terkenal. Yang perlu kamu lalukan adalah terus melatih diri, pikiran, perasaan, dan juga tubuh, supaya kamu bisa jadi lebih baik dalam bermain sepak bola. Ikutilah perkataan Tsubasa: "Bola adalah teman!"