Tampil Artistik, Ini 6 Film Modern Hitam Putih Terbaik
24 November 2021 by Galih DeaTampil ciamik dan muncul di berbagai nominasi bergengsi dunia.
Sebelum hadir film dengan visual penuh warna, film black-and-white muncul lebih dulu sejak bertahun-tahun lamanya. Walau begitu, pesona film yang hanya mengandalkan warna hitam putih di masa kini masih cukup digandrungi. Hal ini dibarengi juga dengan munculnya deretan film modern hitam putih terbaik beberapa tahun ke belakang.
Film-film modern tersebut sebenarnya tidak jauh berbeda dengan ragam film yang sudah hadir saat ini. Akan tetapi, penggunaan visual bernuansa hitam putihnya membuat berbagai karya ini tampak artistik dan disukai oleh para penonton. Tak hanya itu, beberapa di antaranya bahkan sempat sabet berbagai penghargaan bergengsi di perfilman dunia.
6 Film Modern Hitam Putih Terbaik
Penasaran dengan deretan film-film modern hitam putih terbaik tersebut? Simak langsung daftarnya berikut ini.
The Artist (2011)
Film modern hitam putih terbaik pertama dalam daftar ini adalah The Artist yang dirilis tahun 2011 lalu. Film asal Prancis ini disutradarai oleh Michel Hazanavicius serta dibintangi oleh Jean Dujardin dan Berenice Bejo, yang berkisah tentang romansa antara aktris muda dan aktor tua film bisu di tengah turunnya pamor film bisu di antara tahun 1927 hingga 1932.
Film bisu ini secara kasat mata tampil ciamik dengan penggunaan visual hitam putih yang diimbangi dengan aspect ratio 4:3 ala film lawas, menjadikan pengalaman menontonnya lebih menggugah. Diiringi pula dengan romansa epiknya, film yang hadir pertama kali di Festival Film Cannes ini meraih berbagai penghargaan bergengsi, salah satunya Best Picture dalam Academy Awards.
The Day He Arrives (2011)
The Artist bukan satu-satunya film modern hitam putih terbaik yang muncul dalam Festival Film Cannes. Ada pula The Day He Arrives asal Korea arahan Hong Sang-soo yang juga hadir mewarnai festival film bergengsi dunia tersebut. Filmnya sendiri berkisah tentang seorang dosen jurusan film yang pergi ke Seoul untuk menemui seniornya yang kini menjadi kritikus film, membawanya ke perjalanan panjang dalam menentukan pilihan hidup.
Secara visual, film Korea ini memukau penikmatnya melalui visual bernuansa hitam putih serta iringan sinematografi yang ciamik. Akan tetapi, penceritaannya yang penuh pesan membuat film ini jadi cerminan untuk diri sendiri di masa depan. Tak heran jika film ini direspon dengan baik kala dirilis, terutama oleh para kritikus film ternama dunia.
Frances Ha (2012)
Hollywood memiliki beberapa judul film modern hitam putih terbaik yang sangat wajib untuk ditonton. Salah satu di antaranya yang jadi cult classic adalah Frances Ha rilisan 2012 arahan Noah Baumbach. Dibintangi oleh Greta Gerwig yang sekaligus menjadi penulis naskah film ini, kisahnya berpusat pada Frances, seorang perempuan 27 tahun yang berusaha mengejar mimpinya menjadi penari profesional di tengah hiruk-pikuk New York.
Salah satu film terbaik arahan Noah Baumbach ini memberikan pesan bahwa hidup tidak selamanya mulus seperti apa yang didambakan. Pesan tersebut diiringi pula dengan visual hitam putihnya yang menawan, menjadikan film ini masuk dalam berbagai penghargaan sinema bergengsi, termasuk Golden Globe Awards.
Frantz (2016)
Prancis kerap menawarkan berbagai karya kontemporer sepanjang tahunnya, termasuk melalui hadirnya satu film modern hitam putih terbaik berjudul Frantz arahan Francois Ozon. Dirilis tahun 2016 serta dibintangi oleh Pierre Niney dan Paula Beer, film yang menjadi adaptasi lepas dari Broken Lullaby ini menampilkan cerita mengenai sesosok wanita Bernama Anna yang ditinggal mati oleh Frantz, tunangannya yang ikut berperang pada Perang Dunia I. Suatu ketika, hadir Adrien dalam hidup Anna yang mengaku sebagai sahabat tunangannya dan perlahan mencuri hatinya.
Drama mengenai duka sang wanita dan romansanya tentu akan mudah memikat penontonnya. Tidak hanya itu, hadirnya visual bertema black-and-white dalam film Prancis ini membuat pengalaman sinematiknya jadi lebih engaging. Karena menawannya teknis dan penceritaan, film dari Francois Ozon ini masuk ke berbagai nominasi bergengsi, salah satunya Marcello Mastroianni Award dalam Venice Film Festival yang berhasil dimenangkan oleh Paula Beer, aktris utama di dalam film ini.
Roma (2018)
Bila membahas satu film modern hitam putih terbaik saat ini, tak lengkap jika Roma tidak hadir di dalamnya. Film dalam jajaran Netflix Originals yang diarahkan oleh Alfonso Cuaron ini berkisah tentang sesosok perempuan asal Meksiko yang sehari-harinya bekerja sebagai asisten rumah tangga untuk satu keluarga beretnis campuran.
Melalui film hitam putih ini, Alfonso Cuaron ingin menghadirkan ragam hal yang sedang ramai dibahas, seperti feminisme, kesenjangan ekonomi, hingga gejolak politik yang sempat mewarnai Meksiko di tahun 1970an silam. Kerennya aspek naratif dan teknisnya menjadikan film ini hadir dalam berbagai penghargaan perfilman bergengsi, sekaligus menggebrak perfilman dalam video streaming platform masa kini.
The Lighthouse (2019)
Film modern hitam putih terbaik yang menutup daftar ini jatuh kepada The Lighthouse rilisan 2019 lalu. Berbeda dengan berbagai film lainnya, film arahan Robert Eggers yang dibintangi oleh Robert Pattinson dan Willem Dafoe ini tampil dengan tema horror-thriller. Kisahnya sendiri seputar dua penjaga mercusuar yang berusaha melawan sepinya lingkungan di sana, yang perlahan membuat keduanya jadi gila.
Film produksi A24 ini tampil keren dengan visual hitam putih dan penggunaan aspect ratio 4:3 layaknya film kuno. Diimbangi pula dengan pembawaan elemen horor menegangkan yang menguras mental penonton, film ini muncul di ragam nominasi, salah satunya membawa Robert Eggers raih FIPRESCI Prize dalam Cannes Film Festival.
Itulah deretan film modern hitam putih terbaik yang wajib tonton. Cocok banget buat penonton yang suka dengan film artistik bernuansa lawas, yang pastinya akan lebih asik bila ditonton di layar lebar.