10 Sutradara Wanita Indonesia yang Karyanya Tidak Bisa Dipandang Sebelah Mata

Sutradara wanita Indonesia | keepo.me

Salah satu filmnya pasti pernah kamu tonton!

Sama dengan musik, industri perfilman juga didominasi kaum adam. Mulai dari sutradara, penulis naskah dan kru. Bukan berarti perempuan tak punya ruang untuk masuk ke dalamnya. Apalagi sebagai daftar sutradara wanita Indonesia terbaik.

Sutradara perempuan di Indonesia justru bertambah jumlahnya dari tahun ke tahun. Mereka tak lagi melihat bahwa statusnya sebagai minoritas adalah penghalang. Bahkan beberapa termasuk sutradara yang benar-benar produktif menelurkan karya tiap tahun.

Daftar sutradara wanita Indonesia terbaik

Tak hanya di tanah air, karya mereka bahkan sudah harum di luar negeri. Belum percaya, coba simak ulasan dari daftar sutradara wanita Indonesia terbaik berikut ini.

1.

Nia Dinata

Nia Dinata | www.instagram.com

Film paling ikonik dari salah satu daftar sutradara wanita Indonesia terbaik ini adalah Arisan! (2004). Nia mampu menciptakan tren baru dalam perfilman tanah air.

Nia Dinata memang dikenal sebagai sutradara yang berani menangkap dan menginterpretasikan isu tabu dalam film dan bikin siapa saja penasaran. Karya Nia Dinata lainnya antara lain adalah Berbagi Suami (2006) dan Long Road To Heaven (2007). Belakangan, Nia lebih sering menjadi produser ketimbang sutradara.

2.

Nan T. Achnas

Nan Achnas | www.kviff.com

Nan Achnas bukan nama baru di industri film tanah air. Ia berjuang bersama beberapa sutradara kawakan tanah air seperti Riri Riza dan Rizal Mantovani yang mengembalikan kejayaan film tanah air di rumah sendiri.

Beberapa karyanya mulai muncul di awal 2000-an seperti Pasir Berbisik (2001), Bendera (2002) dan The Photograph (2007). Nan Achnas juga terlibat dalam pembuatan film karya Riri Riza yang berjudul Kuldesak (1998).

3.

Livi Zheng

Livi Zheng | www.instagram.com

Salah satu yang masuk daftar sutradara film wanita Indonesia terbaik berikutnya adalah Livi Zheng. Livi dikenal lewat Brush with Danger (2015) dan Bali: Beats of Paradise (2018). Beda dengan beberapa sutradara tanah air lainnya, Livi memang fokus pada film yang ditargetkan langsung untuk pasar Hollywood.

Itulah sebabnya namanya tak begitu terkenal di rumah sendiri. Namun keberaniannya mengambil risiko patut diacungi jempol. Apalagi ia selalu mengusung budaya Indonesia dan Asia dalam karyanya.

Baca juga: Sutradara Muda Indonesia yang Berprestasi di Mancanegara

4.

Lola Amaria

Lola Amaria | www.instagram.com

Sebelumnya, Lola Amaria lebih dikenal sebagai model dan aktris yang wira-wiri di televisi nasional. Sejak 2006, ia mulai merambah belakang layar. Lewat Betina (2006), ia membuktikan bahwa ia layak masuk daftar sutradara film wanita Indonesia terbaik.

Sambil masih berakting, ia menelurkan beberapa karya lagi. Sebut saja Sunday Morning in Victoria Park (2010) dan Negeri Tanpa Telinga (2014).

5.

Upi Avianto

Upi | www.instagram.com

Nama Upi Avianto juga tak layak diabaikan dari daftar sutradara wanita Indonesia terbaik dan berbakat. Ia telah berkecimpung di industri film Indonesia sejak awal 2000-an lewat 30 Hari Mencari Cinta (2004) dan Radit & Jani (2008).

Hingga kini, ia terus berkarya dan jadi salah satu sutradara wanita Indonesia terbaik paling produktif. Terakhir, ia berhasil menggubah film sekaliber Kafir: Bersekutu dengan Setan (2018) dan My Stupid Boss (2016).

6.

Gianni Fajri

Gianni Fajri | www.instagram.com

Gianni Fajri memang belum punya film komersial, tetapi ia dikenal lewat perannya dalam membuat video BTS untuk Filosofi Kopi (2015). Ia juga terlibat dalam Mantan Terindah (2013).

Salah satu dari daftar sutradara film wanita Indonesia terbaik yang juga istri dari Keenan Pearce ini punya selera seni yang nggak main-main. Ia memang jago dalam mengonsep sinematografi yang ia mau, meskipun sebenarnya tidak punya latar belakang perfilman yang formal saat kuliah.

7.

Djenar Maesa Ayu

Djenar Maesa Ayu | www.instagram.com

Djenar sebelumnya memang lebih dikenal sebagai seorang penulis novel terkenal Indonesia. Karyanya sudah tak terhitung lagi dan punya fanbase yang cukup besar. Ia juga seorang aktris profesional.

Tak cukup dengan dua talenta itu, Djenar pun merambah belakang layar dan mensutradarai dua film berjudul Mereka Bilang, Saya Monyet! (2008) dan Nay (2015). Kedua film tersebut mengantarkannya berpartisipasi dalam banyak festival film internasional. Dia memang layak jadi salah satu daftar sutradara film wanita Indonesia terbaik!

Baca juga: Sutradara Film Terbaik yang Dipunya Hollywood

8.

Pritagita Arianegara

Arianegara | www.instagram.com

Sutradara wanita Indonesia ini memang tak sepopuler Nia Dinata atau Mouly Surya. Namun, ia adalah orang di balik Salawaku (2016). Pritagita juga ikut terlibat dalam proyek Belok Kanan Barcelona (2018), Kartini (2017) dan Sekala Niskala (2017). Terakhir, ia sedang menggarap film adaptasi novel laris Ketika Laut Bercerita.

9.

Sammaria Simanjuntak

Sam Simanjuntak | www.instagram.com

Sammaria dikenal lewat Cin(T)a (2009) dan Demi Ucok (2014). Filmnya memang banyak yang mengangkat isu sosial dan emansipasi wanita, bukan hanya soal percintaan biasa. Terakhir, Sammaria justru menggarap sebuah film horor Sesat (2018) yang ikut dipromosikan raja film horor Joko Anwar.

10.

Meira Anastasia

Meira Anastasia | www.instagram.com

Bagi yang belum kenal dengan Meira Anastasia, ia adalah istri dari Ernest Prakasa. Ia ternyata terlibat dalam beberapa film gubahan Ernest yang berjudul Susah Sinyal (2017) dan spin-off AADC yang berjudul Milly & Mamet (2018).

Meira dan Ernest memang sama-sama punya selera humor yang tinggi, membuat film mereka banyak yang bergenre drama komedi. Mengingat masih jarang sutradara wanita yang fokus pada genre komedi, Meira Anastasia bisa jadi harapan kita.

Artikel Lainnya

Gender memang bukan lagi halangan bagi siapapun untuk berkarya. Termasuk kesepuluh daftar sutradara wanita Indonesia terbaik di atas yang bisa membuktikan kalau Indonesia adalah negara yang benar-benar mengusung emansipasi.

Tags :