Sinopsis Film Bumi Manusia yang Tayang Hari Ini

Bumi Manusia | zetizen.jawapos.com

Adaptasi dari Novel Bumi Manusia

Film Bumi Manusia yang merupakan hasil adaptasi novel Pramoedya Ananta Toer akan tayang di bioskop hari ini, Kamis (15/8/2019).

Film ini banyak ditunggu khayalak karena digarap oleh sutradara kenamaan, Hanung Bramantyo, serta dibintangi oleh aktor dan aktris generasi milenial seperti Iqbaal Ramadhan dan Mawar Eva de Jongh.

Selain itu, film ini bersama film Perburuan menjadi tonggak difilmkannya karya Pramoedya Ananta Toer yang mempunyai berbagai karya ikonik. Pramoedya memang satu-satunya sastrawan Indonesia yang dinominasikan dalam penghargaan Nobel Sastra dan karyanya sudah diterjemahkan dalam puluhan bahasa di dunia.

Sebelum menonton film Bumi Manusia, ada baiknya jika kamu berkenalan dengan novelnya dulu.

Novel Bumi Manusia, Masterpiece Pramoedya Ananta Toer

Bumi Manusia merupakan buku pertama dari Tetralogi Buru bersama tiga novel lainnya yakni Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca. Novel ini ditulis selama Pramoedya diasingkan di Pulau Buru sebagai tahanan oleh rezim Orde Baru antara tahun 1965-1979.

Pramoedya menulis novel ini pada tahun 1975 dan pertama kali diterbitkan oleh Hasta Mitra pada tahun 1980. Buku ini sukses dengan 10 kali cetak ulang dalam setahun sampai akhirnya dilarang beredar atas perintah Jaksa Agung pada tahun 1981.

Kejaksaan Agung menuduh buku ini mempropagandakan ajaran-ajaran Marxisme-Leninisme dan Komunisme, meski yang disebut hanya Nasionalisme.

Novel Perburuan dan Bumi Manusia | jatimplus.id

Setelah rezim Orde Baru tumbang, Bumi Manusia kembali terbit di tahun 2005 di Indonesia atas penerbit Lentera Dipantara.

Baca juga: Penampilan Iqbaal Ramadhan Jadi Minke di Bumi Manusia

Novel Bumi Manusia melingkupi peristiwa antara tahun 1898 hingga tahun 1918 di Hindia Belanda saat munculnya pemikiran politik etis dan masa awal periode Kebangkitan Nasional.

Berbagai pemikiran rasional mewujud di Hindia Belanda dalam bentuk pertumbuhan organisasi-organisasi modern yang juga merupakan awal kelahiran demokrasi.

Novel ini menjadi simbol perlawanan bagi para aktivis khususnya di rezim Orde Baru. Di masa itu, orang harus sembunyi-sembunyi untuk bisa membaca novel ini karena peredarannya telah dilarang oleh Kejaksaan Agung.

Selain itu, novel ini digadang-gadang sebagai novel Indonesia terbaik sepanjang masa oleh banyak kalangan. Misalnya di Goodreads Indonesia, Bumi Manusia menempati posisi pertama pada novel Indonesia terbaik. Sebelum menonton filmnya, ada baiknya jika membaca novel legendaris yang satu ini.

Sinopsis Film Bumi Manusia

Film ini berpusat pada kisah Minke (Iqbaal Ramadhan) dan Annelies (Mawar Eva de Jognh) di awal abad 20. Saat itu pergelutan di tanah kolonial sedang panas-panasnya.

Latar belakang keduanya yang berbeda menjadi penggerak cerita film ini; Minke merupakan pemuda pribumi, Jawa Totok, sedangkan Annelies merupakan seorang gadis blasteran Indo-Belanda, anak Nyai Ontosoroh (Sha Ine Febriyanti).

Posisi orang blasteran yang berada di persinggungan pribumi dengan Belanda juga tak kalah pelik dan menjadi problem tersendiri di masyarakat kolonial.

Baca juga: Fakta-fakta Mawar de Jongh, Pemeran Annelies di Bumi Manusia

Keangkuhan sistem kolonial mencoba mengacaukan hubungan Minke dan Annelies. Namun Nyai Ontosoroh membakar semangat Minke agar terus berjuang melawan ketidakadilan yang ada sehormat-hormatnya.

Sudah siap menonton film ini? | www.brilio.net

Minke merupakan anak bangsawan pribumi yang pandai dan piawai menulis. Hatinya merasa gelisah melihat nasib pribumi sebangsanya yang tertindas. Ia tergerak memperjuangkan nasib pribumi melalui tulisan, yang membuat suaranya tidak padam dan bisa disebarluaskan.

Sosok Minke sendiri disebut dibuat Pramoedya terinspirasi dari sosok Tirto Adhi Soerjo, pendiri surat kabar berbahasa Melayu pertama di Indonesia yang belakangan dikenal juga sebagai Bapak Pers Nasional. Upaya Minke memperjuangkan kehormatan bangsanya juga didukung oleh Nyai Ontosoroh.

Baca juga: Jadi Film Indonesia Paling Dinanti, Yuk Simak 4 Fakta Film Bumi Manusia!

Pada masa kolonial, keberadaan Nyai dianggap tidak memiliki norma kesusilaan karena statusnya sebagai istri simpanan. Statusnya inilah yang membuat Nyai amat menderita, karena ia tidak memiliki hak asasi manusia sepantasnya.

Hal inilah yang membuat Nyai Ontosoroh sadar betul akan kondisi itu dan berusaha keras belajar agar dapat diakui sebagai seorang manusia.

Tayang 15 Agustus | beritagar.id

Film Bumi Manusia sudah didambakan menjadi film sejak lama. Beberapa sineas seperti Garin Nugroho, Mira Lesmana, Anggy Umbara sempat disebut ingin menangani penggarapannya, namun proyek ini akhirnya jatuh ke tangan Hanung dengan produksi di bawah Falcon Pictures.

Beberapa aktor dan aktris ternama membintangi film ini sebut saja Ayu Laksmi sebagai Ibu Minke, Donny Damara sebagai Ayah Minke, Jerome Kurnia sebagai Robert Suurhof, Giorgino Abraham sebagai Robert Mellema, Bryan Domani sebagai Jan Dapperste alias Panji Darman, Hans de Krakker sebagai Jean Marais, dan lainnya.

Fakta-fakta Film Bumi Manusia

Setelah tahu tentang novel dan sinopsis Bumi Manusia, ada baiknya jika kamu mengetahui berbagai fakta soal film ini. Penasaran? Berikut 10 fakta soal film Bumi Manusia yang akan tayang Kamis, 15 Agustus 2019.

  1. Film Bumi Manusia dirilis bersamaan dengan film Perburuan yang juga diadaptasi dari novel Pramoedya Ananta Toer.
  2. Produser Falcon Pictures, Frederica, berujar jika film ini dirilis bersamaan untuk merayakan karya-karya Pramoedya Ananta Toer.
  3. Menurut Astuti Ananta Toer, anak ketiga Pramoedya, ayahnya merupakan sosok yang disiplin dan tegas. Pihak keluarga mengapresiasi pembuatan film dari karya Pramoedya Ananta Toer.
  4. Dia juga mengapresiasi ada yang mengangkat novel ayahnya menjadi film. Kamu bisa menonton film Bumi Manusia untuk mengetahui situasi Indonesia di awal abad 20.
  5. Angga Okta, cucu Pramoedya, berujar jika kakeknya ingin karya-karyanya difilmkan. Cita-cita terlaksana setelah 13 tahun kepergiannya.
  6. Hanung yang menjadi sutradara film Bumi Manusia ini sampai melakukan casting ke negeri Kincir Angin ketika merilis trailer film ini.
  7. Hanung berupaya memikirkan matang-matang setiap scene yang ada di trailer agar tidak terjadi spoiler.
  8. Untuk mencari pemeran para Menir Belanda, Hanung sampai harus melakukan casting ke negeri Kincir Angin.
Artikel Lainnya

Setelah tahu sederet fakta tentang novel Bumi Manusia dan sinopsis serta fakta tentang filmnya, sudah terbayang dong keseruan film ini? Kamu harus menonton film Bumi Manusia karena diangkat dari salah satu novel terbaik di Indonesia karya Pramoedya Ananta Toer. Selamat menonton!

Tags :