Tak Selamanya Tegar, Ini Alasan Mendalam yang Membuat Seorang Pria Menangis
28 April 2021 by Disfira IkaKaum Adam punya sisi lemahnya yang disembunyikan
Menangis adalah luapan emosi yang terkadang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kegiatan ini dilakukan oleh hampir sebagian besar orang di dunia.
Tak jauh beda dengan wanita, para pria yang terkenal dengan kegigihan hati dan pantang menangis akan melakukan hal yang sama. Apalagi ketika hati sudah tidak kuat membendung perasaan yang nano-nano.
Seorang pria memang butuh alasan yang kuat hingga bisa membuatnya meneteskan air mata. Diibaratkan seperti pria bakal sekali ketika seorang wanita sudah menangis sepuluh kali. Kira-kira, ini yang menjadi alasan air yang bercucuran di ujungmata kaum Hawa.
Doktrin untuk tidak menjadi cengeng
Pria terkadang malu untuk menangis karena doktrin tidak boleh cengeng telah ditanamkan sejak kecil. Namun saat seorang pria dihantam masalah dan duka yang begitu dalam, masihkah ia bertahan?
Tidak ada yang salah saat pria menangis. Menangis juga tidak membuat wanita dinilai lebih lemah dan mudah terbawa perasaan. Jika saat ini kamu sedang dirundung duka, tidak ada yang salah untuk menangis.
Tanda jika kaum Adam adalah manusia biasa
Saat diterpa rasa kehilangan, duka, dan kecewa yang begitu hebat, manusia sudah pasti menangis. Dengan menangis, tandanya kamu adalah manusia biasa yang bisa merasakan banyak hal di dalam hati.
Kamu boleh membantah jika memang ada peraturan tertulis yang melarang pria menangis dalam keadaan sesakit apa pun. Ketika diri jatuh di titik terendah, menangis justru menjadi penguat yang membuat dirimu tidak menahan perasaan yang terbendung.
Baca juga: Cara Cepat Move On Menurut Para Ahli Psikologi
Rasa kehilangan yang mendalam
Saat kehilangan sesuatu yang begitu dicintai, menangis adalah bentuk dari rasa sedih yang diungkapkan. Menangis lah karena kamu memang tidak sanggup untuk memikul beban perasaan yang begitu berat.
Putus cinta, perceraian, dan ditinggal orang terkasih ke pangkuan Tuhan adalah beberapa bentuk kehilangan yang paling menyakitkan di dunia. Saat menangis, kamu tidak harus malu. Terlalu sering menahan dan tidak mengekspresikan isi hati, malah ada banyak efek buruk yang mengikuti.
Kecewa dan sakit hati
Sebagai manusia, kecewa dan sakit hati pasti pernah datang menghampiri di banyak hari. Meski kadarnya berbeda-beda, saat kecewa dan sakit hati muncul kamu tidak akan dihukum saat meneteskan air mata.
Ada kalanya segala sesuatu itu terjadi di luar kehendak. Seindah apa pun rencana yang dirancang saja bisa hancur di tengah jalan. Jika tidak mampu untuk tetap tegar, menangis juga jadi pilihan yang tidak akan merugikan siapa pun.
Baca juga: Daftar Gelap Malpraktik dan Bencana Akibat Eksperiman Psikologi
Tulus meminta maaf karena melakukan kesalahan besar
Hati manusia mana yang tidak pilu saat melihat orang yang paling dicintai menangis karena kecewa dengan kesalahan terbesarmu? Jika betul-betul merasa bersalah dan ingin memohon maaf, menangis dapat menunjukkan seberapa besar ketulusanmu.
Hati-hati, jangan pernah memanipulasi keadaan dengan air mata buaya. Sama seperti rasa percaya, air mata palsu akan membuat orang tidak lagi respek denganmu.
Melihat orang yang dicintai menderita
Seorang pria juga bisa menangis ketika melihat orang yang berharga di hidupnya hidup dalam penderitaan. Di depan orang kesayangannya, dia mungkin masih bisa memaksakan diri untuk tersenyum. Saat sudah tidak saling berpandangan, siapa yang menyangka dia akan menangis karena tidak mampu menahan diri lagi.
Baca juga: Gangguan Psikologis Teraneh dalam Dunia Medis
Ungkapan rasa bahagia yang luar biasa
Sebagian besar pria akan menangis ketika melangsungkan pernikahan dengan kekasih hati yang dikasihi selama beberapa waktu terakhir. Akan menempuh perjalan hidup baru, membangun keluarga sendiri, berusaha hidup sendiri tanpa bantuan orang lain adalah hal yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.
Kelahiran sang buah hati
Satu hal yang paling ditunggu setiap pasangan setelah menikah adalah memiliki momongan. Tak sedikit seorang calon ayah menangis ketika melihat proses buah hatinya dilahirkan.
Perasaan haru, bangga, dan senang membuat seorang ayah tak kuasa menahan air mata yang berlinang. Memang ini menjadi sebuah momen penuh haru bagi para orangtua baru di ruang operasi.
Tidak selamanya menangis itu akibat kesedihan menerpa. Menitikan air mata mungkin terjadi saat manusia menerima anugerah yang tidak disangka-sangka. Meraih kesuksesan, mendapat rezeki yang berlimpah, pernikahan, sampai kelahiran anak bisa dikatakan sebagai momen membahagiakan bagi sebagian besar pria.
Pria mana saja boleh menangis karena rasa haru yang meluap dalam benaknya. Tangisanmu bukanlah tanda cengeng, melainkan jiwa besar ketika mengucap syukur yang didapat. Setuju, guys?