Review Film Gemini Man: Pertarungan Sengit Will Smith dengan Kloningannya
07 Oktober 2019 by Keepo
Mampukah Will Smith mengalahkan dirinya sendiri?
Film Gemini Man jadi salah satu film yang paling dinanti-nanti karena banyak yang ingin melihat akting terbaru Will Smith setelah sukses memerankan tokoh Genie dalam Film Aladdin. Kemampuan aktingnya sudah nggak perlu diragukan lagi, karena kerap kali Will Smith selalu menyuguhkan penampilan terbaik saat memerankan berbagai karakter di sebuah film.
Nah, buat kamu penggemar Will Smith, pastinya sudah nggak sabar dong melihat aktingnya yang memukau di film terbarunya tahun ini yang berjudul Gemini Man!
Film bergenre science fiction dan action ini menceritakan tentang Henry Brogan (Will Smith), seorang pembunuh pemerintah yang tengah menjadi sasaran pembunuhan oleh seseorang yang anehnya memiliki karakteristik sama persis seperti dirinya. Bahkan nih, pria itu dapat berkelahi sebaik Henry dan dapat mengikuti setiap gerak-geriknya dengan sangat baik.
Belum cukup sampai situ, pria misterius itu juga memiliki ciri-ciri fisik yang sama seperti Henry, yang perbedaannya hanya terdapat pada wajah mereka saja, dimana pria itu nampak lebih muda dibandingkan Henry. Sampai akhirnya Henry mulai mengetahui bahwa pria misterius itu adalah kloningan dirinya sendiri versi muda bernama Junior.
Hadirnya Henry muda bukan tanpa alasan, melainkan hal ini sudah direncanakan oleh Clay Verris (Clive Owen), mantan bos Henry yang menciptakan Junior (Will Smith) agar ia mempunyai prajurit yang juga memiliki kemampuan dan keahlian yang sama seperti Henry. Sebab, Henry telah memutuskan untuk pensiun mengingat usinya yang nggak lagi muda.
Sampai suatu saat, Junior mulai mempertanyakan alasan mengapa Clay Verris menyuruhnya untuk membunuh Henry bagaimanapun caranya. Namun, Henry dibantu oleh Danny Zakarweski (Mary Elizabeth Winstead), seorang agen yang berasal dari agensi yang sama tempat Henry berada, berusaha meyakinkan Junior bahwa ada fakta yang disembunyikan oleh Clay Verris. Sehingga untuk mencari tahu hal tersebut mereka harus bekerja sama.
Gemini Man merupakan film garapan sutradara Ang Lee yang telah berhasil memenangkan Oscar. Ang Lee dikenal dengan karyanya yang memiliki keunikan tersendiri. Begitupun dengan Gemini Man yang menurut pengakuannya, ia ingin menggali sesuatu yang baru dalam pembuatan film yaitu penggunaan De-aging technology yang memungkinkan Will Smith tampil lebih muda.
Setiap detail visual efek yang ditampilkan antara Junior dan Henry terlihat seperti asli dan layaknya diperankan oleh dua orang yang berbeda. Padahal kenyataanya, mereka berdua adalah orang yang sama.
Cerita film ini terbilang sederhana dan nggak ada konflik yang rumit karena hanya berpusat pada sosok Henry yang ingin mencari tahu misteri dibalik lahirnya Junior dan alasan mengapa Junior harus membunuhnya. Meskipun visualnya sudah nggak perlu diragukan lagi, namun ada yang merasa kurang greget dengan kisah cerita yang ditampilkan.
Daripada penasaran seperti apa filmnya, yuk tonton film Gemini Man yang mulai tayang tanggal 9 Oktober di seluruh biskop Indonesia dan ditayangkan dalam berbagai variasi, yaitu 2D biasa, IMAX 2D dan 3D plus dengan fitur spesial teknologi High Frame Rate (HFR) yang mencapai 60 fps (frame per second)!
