Review dan Sinopsis Film Anna 2019

1.

Sinopsis Film Anna

Film Anna sendiri mengisahkan tentang wanita Rusia bernama Anna Polatov (Sasha Luss) yang memiliki masa lalu yang keras. Berniat mengakhiri hidupnya, Anna ditolong oleh Alex (Luke Evans) dan mengajaknya untuk bergabung dengan KGB.

Dijanjikan kebebasan oleh Alex, Anna akhirnya mau bergabung dan dilatih untuk menjadi seorang pembunuh bayaran oleh pemerintah. Anna kemudian mendapatkan misi untuk menjadi supermodel di siang hari dan menjadi agen mata-mata di malam hari.

Namun, saat semua terlihat berjalan sesuai rencana, Anna menyadari bahwa hidup yang ia jalani bukanlah hidup yang dia inginkan dan kebebasan yang dijanjikan Alex nggak kunjung ia dapatkan. Berhasilkah Anna memperoleh kebebasan yang diinginkan?

2.

Mengusung karakter wanita kuat

Luc Besson bukanlah sutradara baru yang suka mengangkat tema sosok protagonis wanita yang memiliki karakter kuat. Sebelumnya, film seperti The Professional dan Lucy yang ia sutradarai juga memiliki karakter kuat.

Jika kamu masih ingat, Natalie Portman dan Scarlett Johansson mendapatkan peran protagonis di kedua film tersebut dan memerankan wanita dengan karakter kuat dan tegas. Kali ini, dalam film Anna, Besson memunculkan Sasha Luss untuk memerankan pembunuh bayaran wanita dalam filmnya.

3.

Aksi yang nggak perlu diragukan lagi

Selain nggak asing dengan pemeran utama perempuan yang kuat, Besson juga dipastikan akan memberikan tampilan action yang memukau. Dalam film Anna, kamu akan disuguhi penampilan Sasha Luss yang menghabisi targetnya dengan mudah dan terlihat nyata.

Ada sensasi tersendiri saat kamu melihat seorang wanita cantik dan langsing yang dengan mudah dan cekatan melawan para pria tinggi yang berusaha melumpuhkannya. Kamu nggak akan sempat mengeluh karena dari melihat trailernya saja, film satu ini sudah sanggup bikin penasaran para penonton.

Baca juga: 10 Aktris Hollywood Terbaik yang Langganan Main Film Action

4.

Sosok yang berbeda dengan yang lain

Film Anna bukanlah film pertama yang mengangkat tema pembunuh bayaran atau mata-mata cantik. Sebelumnya, kita mengenal The Bride (Uma Thurman) dari Kill Bill, Lorraine (Charlize Theron) di Atomic Blonde, dan Dominika Egorova (Jennifer Lawrence) dari Red Sparrow.

Namun, penampilan Anna nggak serta merta meniru karakter para wanita yang telah disebutkan sebelumnya. Anna lebih fokus pada sosok yang ingin keluar dari dunia hitamnya dan mencari kebebasan. Jadi sudah tahu kan perbedaannya?

5.

Plot twist yang ada di dalamnya

Sama seperti film thriller kebanyakan, film Anna juga memiliki beberapa twist di sepanjang cerita. Twist cerdas yang ada di beberapa adegan membuat film ini sedikit susah ditebak.

Alur yang maju mundur juga nggak membantu penonton untuk mengetahui jalan cerita yang sebenarnya. Dengan begitu, kamu akan semakin tertantang untuk mengetahui jalan cerita dan akhir film Anna satu ini.

Baca juga: 7 Pasangan Aktor dan Artis Hollywood yang Langganan Main Film Bareng

6.

Rating dewasa

Seperti yang sudah disebutkan di atas, film Anna memiliki rating dewasa. Itu berarti film ini memang memiliki tingkat kekerasan yang cukup tinggi dan nggak sesuai untuk ditonton kamu yang masih di bawah umur.

Selain itu, karakter Anna sendiri merupakan karakter wanita biseksual. Jadi dia memiliki kisah asmara dengan perempuan dan juga laki-laki. Itu juga menjadi salah satu alasan kenapa rating film Anna menjadi dewasa.

7.

Minim kisah asmara

Dari sinopsis film Anna, kita bisa melihat bahwa kisahnya memang cukup umum untuk digunakan. Namun, bukan berarti film Anna nggak layak tonton. Bagi kamu yang suka menonton film action dengan unsur brutal, Anna merupakan film yang cocok untuk ditonton.

Namun, buat kamu yang berharap film ini menyajikan adegan romantis antara mata-mata atau pembunuh, kamu sepertinya harus sedikit kecewa. Hubungan romantis dengan Anna mungkin nggak akan bisa kamu lihat secara gamblang karena sepertinya sang sutradara lebih menginginkan penonton fokus pada impian Anna yang ingin bebas.

Pada beberapa review film Anna, minimnya kisah asmara sedikit membuat penonton kecewa. Tapi beberapa review film Anna yang lain menganggap ini merupakan langkah bagus, karena bosan dengan film action Hollywood yang menggunakan kisah asmara sebagai bumbu penyedap.