Film Remaja yang Cerminkan Susahnya Jadi Orang Dewasa
17 Mei 2019 by Disfira IkaFilm Remaja yang bikin bernostalgia masa puber dulu.
Film remaja seringkali menyuguhkan kenakalan dan aksi ajaib dari anak yang masuk fase puber. Kebanyakan dari mereka mencoba banyak hal. Bahkan, tidak sedikit yang berharap biar bisa segera dewasa. Ini adalah hal yang wajar, karena saat kecil ada banyak sekali larangan yang jadi pantangan dalam melakukan sesuatu.
Saat fase remaja tiba, rasanya kamu ingin cepat lulus sekolah, kuliah, lalu bekerja. Tapi realitanya tidak semudah dan semenyenangkan bayangan. Ada banyak rintangan yang harus dilewati dan diselesaikan. Saat sudah memasuki usia dewasa, harapanmu berubah supaya bisa kembali menjadi anak-anak saja.
Dari beberapa jajaran film remaja di bawah ini, kamu belajar bahwa menjadi dewasa itu tidak semudah kata orang-orang. Apakah kamu pernah merasakan dan melakukan seperti remaja yang ada di film ini, guys?
Eight Grade yang mengajak remaja untuk jadi diri sendiri
Menjadi diri sendiri saat memasuki fase remaja bukanlan hal yang mudah. Hal ini dialami oleh Kayla yang saat itu baru saja duduk di kelas 8. Masa puber, keinginan untuk jadi cantik, dan tertarik dengan lawan jenis jadi hal yang biasa yang dikemas nggak biasa di film ini.
Dihadapkan pada realita remaja yang kejam di masanya, akhirnya Kayla memutuskan untuk tampil apa adanya. Dia membiarkan jerawat yang selama ini bikin insecure tetap ada di wajahnya tanpa melewati perawatan yang menyakitkan seperti remaja perempuan pada umumnya.
Love, Simon dan cinta yang tak biasa
Tidak ada yang tahu dan mengatur tentang orientasi seksual seseorang. Selama membuat hati nyaman dan tidak membuat orang lain merugi, tentu sah-sah saja. Inilah permasalahan yang menjadi dilema Simon Spier saat dia menemukan seseorang yang membuatnya nyaman saat bersekolah di SMA.
Berawal dari curhatan tak sengaja di private message, Simon pun bercerita tentang ketertarikan seksualnya yang berbeda dengan orang kebanyakan. Menebak-nebak siapa orang yang bijak dalam memahami dirinya, Simon pun akhirnya menemukan cintanya yang tak biasa.
The Hate U Give dan remaja yang harus berurusan dengan hukum
Masa remaja semestinya menjadi momen menyenangkan yang tak terlupakan. Sayangnya, hal ini nggak berlaku bagi Starr Carter. Menjadi saksi dari kejadian nahas yang merenggut nyawa sahabatnya, gadis ini harus berurusan dengan pihak berwajib dan menegakkan hukum yang ada.
Di film yang tayang pada 2018 ini, Carter pun harus berkutat dengan hal yang seharusnya tidak masuk dunianya. Demi kebaikan banyak orang, dia pun berusaha untuk mengungkap kebenaran dari kematian sahabatnya tersebut.
Link download film The Hate U Give
Baca juga: Film Remaja Terbaik yang Angkat Kisah Percintaan Anak SMA
The Miseducation of Cameron Post yang salah pergaulan
Supaya tidak salah jalan, seseorang perlu bertemu dan menghabiskan waktu dengan teman yang tepat. Proses inilah yang dijalani oleh Cameron Post saat menghabiskan waktu di sekolah menengah. Dia menjalani masa remajanya tanpa ada kontrol dari orang dewasa.
Pada akhirnya, Cameron Post pun melewati masa remaja yang mulai menyimpang. Miseducation ini merujuk pada salah pergaulan dari Cameron saat sekolah. Dibintangi oleh Chloe G. Moretz sebagai Cameron Post, ini yang membuat ceritanya semakin menarik.
Mid90s dan remaja tanpa ada distraksi gadget
Lahir dan besar di era 90-an, tentu membuat anak-anaknya merasakan hal yang nggak bisa dilakukan oleh generasi masa kini. Lebih banyak berinteraksi tanpa ada disktraksi gawai, membuat Stevie menghabiskan masa remaja yang meyenangkan.
Setelah sekolah, Stevie melakukan banyak hal dengan teman sebayanya. Salah satunya adalah dengan bermain skateboard. Di layar lebar yang dirilis di bioskop pada 2018 lalu ini, kamu akan dibawa ke masa remajamu dulu untuk bernostalgia bersama.
Itu dia beberapa film remaja yang menunjukkan bahwa menjadi dewasa adalah hal yang sulit. Nggak semenyenangkan bayangan saat masih kecil dulu, mungkin saja ini membuatmu semakin ingin kembali menjadi anak kecil yang polos.