13+ Poster Film dengan Konsep Terbaik, Ikonik, hingga Kontroversial
05 April 2021 by Dwi Ayu Silawati
14 Poster Film Terbaik Sepanjang Masa
Ada banyak elemen pendukung dalam film. Tak hanya perkara aktor dan plot ceritanya, konten promo dari trailer hingga poster film pun harus dikonsep dengan matang. Setidaknya dua hal itu yang jadi bahan untuk menarik lebih banyak penonton.
Bak fasad rumah, poster adalah hal pertama yang biasanya disebarkan sebelum publisher dan distributor merilis cuplikannya ke khalayak luas. Media ini harus bisa merepresentasikan plot dan tema film tetapi tak pula membeberkan jalan ceritanya.
Tak jarang, saat filmnya sukses banyak kolektor yang memburu poster film ikonik tersebut. Bahkan harganya bisa melambung tinggi saat dilelang. Berikut beberapa poster dari yang terbaik, ikonik, hingga kontroversial yang pernah dibuat.
Breakfast at Tiffany's (1961)
Diadaptasi dari sebuah novela berjudul sama, film yang diperankan oleh Audrey Hepburn ini menjelma jadi bagian penting dalam budaya pop dunia. Kisahnya tentang seorang sosialita bernama Holly yang ternyata memanfaatkan koneksi dengan orang penting demi mendulang popularitas dan meningkatkan kelas sosialnya.
Sampai ia bertemu dengan Paul, penulis buku yang memberinya pandangan baru tentang kehidupan yang tak melulu soal uang dan status sosial. Seiring dengan kesuksesan filmnya, poster film ini pun laku dengan harga mahal. Apalagi kostum Holly yang dipakai Audrey Hepburn dianggap sangat ikonik.
Tiap detilnya, mulai dari gaun, sepatu, gaya rambut, hingga perhiasan dan kaca mata hitamnya banyak diburu kolektor dan pecinta fashion sampai sekarang. Apakah kamu juga salah satunya?
Mean Streets (1973)
Mean Streets adalah film klasik garapan Martin Scorsese yang bergenre aksi-kriminal. Komposisinya cukup elegan dan futuristik, jauh melampaui tahun perilisan filmnya. Sang desainer memadukan siluet Kota New York, sedikit sentuhan Italia, dan berpadu dengan senjata yang digenggam untuk memperkuat tema aksinya.
Ceritanya masih seputar pergulatan kelompok mafia keturunan Italia yang beroperasi di New York. Berlatar pada 1997, sinema ikonik ini mendapat penghargaan sebagai film dengan pengaruh signifikan terhadap budaya, sejarah, dan seni oleh Library of Congress.
Baca juga: Poster Film Terburuk yang Dianggap Membodohi Publik
The Godfather (1972)
Sampai sekarang logo dalam poster The Godfather masih sering kita temukan di berbagai merchandise, baik resmi maupun KW. Saat pertama dirilis pada 1972 silam, sinema ini langsung mengguncang perfilman Amerika Serikat.
The Godfather yang juga mengangkat kisah bombastis para mafia di Amerika Serikat itu berhasil memperoleh keuntungan luar biasa pada pemutaran perdananya serta memborong banyak penghargaan bergengsi. Bahkan dijuluki salah satu film terbaik sepanjang masa. Posternya yang didominasi warna hitam putih dengan logonya yang khas itu banyak mempengaruhi konsep poster sinema lainnya.
Jaws (1975)
Jauh dari kesan menakutkan dan disturbing yang ditampilkan poster, Jaws justru berhasil membuat poster ikonik yang hingga sekarang masih diingat orang. Dirilis pada 1970-an, layar lebar Hollywood ini menceritakan tentang teror hiu buas di lautan.
Dengan elegan dan tanpa banyak aksesoris tak perlu, poster filmnya pun didesain dengan menampilkan hiu raksasa dengan gigi tajam yang bersembunyi di bawah laut. Mengintai manusia atau turis yang sama sekali tak menyadari keberadaan monster laut itu.
Baca juga: Nggak Selalu Spoiler, Poster Film Terbaik ini Keren Banget!
Apocalypse Now (1979)
Khas film era 70-an, poster film ikonik Apocalypse Now masih menggunakan font bergaya mistik yang kontras dengan warna latarnya yang jingga gelap. Film berdurasi panjang ini berjuluk sinema terbaik untuk plot yang memukau dan penataan artistik yang terniat.
Bob Peak sang ilustrator poster film Hollywood ini kebanjiran order pasca mengerjakan desain dari Apocalypse Now. Popularitasnya hanya setingkat di bawah Drew Struzan yang menggarap poster The Shawshank Redemption, Star Wars, Indiana Jones, dan Back to the Future.
E.T. the Extra-Terrestrial (1982)
Tercipta dari hasil kerja sama antara Stephen Spielberg dengan penulis skenario Melissa Mathison, film ini bertemakan persahabatan sesosok Alien dengan anak laki-laki bernama Elliott. Kisahnya terinspirasi dari teman imajinasi Spielberg di masa kecil pasca perceraian orangtuanya.
Poster dari E.T. terdiri dari dua versi. Versi pertama berupa dua tangan yang bersentuhan dengan latar bulan di bawahnya. Sementara poster kedua menampakan sosok anak laki-laki yang menaiki sepeda dan terbang tepat di depan penampakan bulan.
Sangat memorable, film Koi Mil Gaya dari Bollywood banyak dicap mirip dengan E.T.. Termasuk posternya yang lumayan mirip. Apakah ini termasuk poster film plagiat?
Baca juga: Film yang Mengeluarkan Desain Posternya yang Absurd
Back to the Future (1985)
Didesain oleh Drew Struzan yang sudah dibahas sebelumnya, Back to The Future merupakan film paling populer yang sampai saat ini masih ditonton orang. Kalau dilihat desainnya, memang tak jauh beda dengan Star Wars dan Indiana Jones yang juga digarap Drew.
Pemilihan palet warna yang berani dan penggunaan font yang bold sampai sekarang masih inspirasi banyak ilustrator poster. Sinema ini merupakan film PG-13 yang berkisah tentang seorang remaja bernama Marty. Ia berkawan dengan seorang ilmuwan bernama Doc. Saat melakukan eksperimen bersama, Marty tak sengaja terkirim ke 1955 saat kedua orangtuanya belum bertemu.
Scream (1996)
Film pembunuhan berantai paling diingat sepanjang masa ini pun punya poster yang estetik. Wajah closeup Drew Barrymore dipilih jadi nyawa dalam desainnya. Ekspresinya dibuat tercengang dengan mata membelalak dan satu tangan menutup mulutnya. Satu konsep dengan Psycho (1960) yang juga menampilkan foto bintangnya di poster, namun membunuhnya di awal film.
Film ini cukup populer di masanya dan menjadi salah satu film yang berhasil memadukan komedi satir dengan sadisme dan misteri. Bahkan sinema ini terinspirasi dari kisah nyata seorang pembunuh kejam yang korbannya lima anak SMA di Amerika.
Poster film Scream memang rilis pada 1990-an lalu, namun menariknya masih relevan di masa sekarang dari segi estetika. Elegan dan simpel, tetapi nggak menutup kesan tegang dan teror yang dideskripsikan dalam film.
Baca juga: Cara Membuat Poster Online yang Praktis
American Beauty (1999)
Kisahnya tentang sebuah keluarga yang terdiri dari suami istri dan satu putri remaja. Mereka bukan keluarga ideal, ketiganya seperti orang asing dalam satu rumah. Sang putri, Jane mengagumi Ricky, tetangga seusianya yang memiliki masalah mental dan obsesi merekam video.
Di sisi lain, sang ayah jatuh cinta pada teman sekolah Jane, Angela yang dibalik popularitasnya juga merasa insecure dengan dirinya sendiri. Drama bergejolak saat ayah dan anak ini terlibat cinta terlarang dengan pasangan masing-masing.
Poster film kontroversial ini ternyata paling diingat para penggemar film dan bahkan dipercaya sebagai bagian dari salah satu adegan ikoniknya. Hingga akhirnya, salah satu model poster tersebut membeberkan bahwa bagian tubuh yang dijadikan poster ternyata bukan milik aktris pemeran Angela seperti yang dipercaya orang-orang.
Little Miss Sunshine (2006)
Dengan kuning menyala dan potret para karakter utamanya, poster film ikonik Little Miss Sunshine layak disebut sebagai trendsetter. Sejak saat itu pula, makin banyak film romcom dan komedi keluarga yang menggunakan konsep serupa.
Little Miss Sunshine mengisahkan perjalanan satu keluarga besar demi mewujudkan mimpi anggota keluarga termuda mereka Olive untuk mengikuti sebuah kontes kecantikan. Dengan van jadul kuning, mereka melakukan perjalanan panjang penuh refleksi yang menginspirasi. Beberapa isu tabu diangkat, termasuk soal pengangguran, kesehatan mental, idealisme, dan LGBTQ.
Baca juga: Poster Film Versi Tiongkok yang Lebih Unyu Daripada Hollywood
The Social Network (2010)
Trendsetter baru dalam ranah poster promo film dipegang oleh The Social Network. Seperti yang sudah diketahui, sinema laris ini berisi cerita awal mula terciptanya Facebook, platform media sosial yang mendominasi pasar hingga sekarang.
Poster film kontroversial ini menampilkan Jesse Eissenberg yang memerankan Mark Zuckerberg. Wajahnya yang berekspresi serius ditutup dengan tagline film yang mengintimidasi. Sesuai dengan tulisan dalam poster, layar lebar rilisan 2010 ini dengan tegas menampakkan betapa uang bisa mengubah sifat dan pendirian manusia.
The Grand Budapest Hotel (2014)
Bukan hanya sutradara, Wes Anderson merupakan ilustrator berbakat yang membuat film karyanya memiliki latar dengan nilai estetika tinggi. Salah satunya adalah The Grand Budapest Hotel yang digambarkan sebagai bangunan antik nan megah berwarna pink yang berlokasi di bawah lereng gunung.
Genrenya drama-komedi dengan latar indah yang sebenarnya klaustrofobik jika diperhatikan. Sebab, penontonnya hanya akan melihat para tokoh beradegan di dalam bangunan hotel tersebut. Meski tampak seperti genre fantasi PG-13, film ini ternyata mengantongi rating R untuk adegan dewasa dan kekerasan di dalamnya.
Baca juga: Poster Film Indonesia Terbaik
Moonlight (2016)
Poster film terbaik berikutnya ditempati Moonlight. Film pemenang Oscars dengan karakter minoritas ini memang dikemas slow-burn alias berlaju lambat. Mampu menggambarkan emosi karakternya dengan hebat dan tepat, dipadu dengan alunan aransemen musiknya yang memesona.
Posternya bernuansa modern dengan pencahayaan yang didominasi warna biru keunguan. Warna biru dianggap sebagai sesuatu negatif dalam komunitas LGBTQ sesuai dengan konten filmnya.
Parasite (2019)
Banyak sudah yang menganalisa poster film Parasite. Bahkan menemukan beberapa easter egg alias elemen yang ternyata ditampakkan dalam film tanpa disadari. Sinema asal Korea yang berhasil memenangkan beberapa penghargaan sekaligus ini memang punya pengaruh signifikan.
Sejak popularitasnya naik, makin banyak orang terbuka untuk tidak anti pada film asing dengan subtitle. Belum lagi isu-isu penting nan menarik yang dikemas rapi di tiap adegan dan dialognya. Hingga kini belum ada poster film plagiat yang berhasil meniru Parasite.
Mungkin belum atau memang terlalu susah untuk ditiru, mengingat konsepnya sangat tertata. Poster Parasite mampu memberikan kesan eery tanpa menihilkan unsur komedi dan kekeluargaan di dalamnya.
Info mengenai poster film ikonik di atas hanya perwakilan dari ratusan yang terbaik yang pernah dirilis. Bukan mutlak, karena tiap orang bisa membuat daftarnya sendiri. Setidaknya mereka bisa jadi standar untuk para pekerja kreatif di dunia untuk berkarya sebaik mungkin.
