Jangan Anggap Remeh! Berikut 10 Penyakit Kulit Langka yang Harus Kamu Waspadai
04 Agustus 2020 by Mohammad Syahrial10 Penyakit Kulit Langka yang Harus Diwaspadai
Penyakit kulit mungkin merupakan gangguan kesehatan yang paling umum di dunia ini. Perempuan, laki-laki, tua, muda, kaya, atau miskin, semuanya pasti pernah mengalami masalah pada kulitnya. Menjadi organ tubuh luar yang berfungsi melindungi organ tubuh bagian dalam membuat kulit lebih rentan terkena penyakit, mulai dari jerawat, panau, kudis, infeksi, peradangan, infeksi dan berbagai masalah kulit lainnya.
Beberapa penyakit pada kulit yang sifatnya ringan biasanya tidak memperlukan penanganan khusus. Bahkan ada masalah-masalah kulit yang dapat sembuh tanpa harus melakukan perawatan apapun. Namun, ada juga jenis penyakit langka pada kulit yang harus segera ditangani dengan perawatan khusus sebelum berakibat fatal bagi organ tubuh lainnya. Berikut ini beberapa penyakit kulit berbahaya yang tidak boleh kamu anggap remeh.
Sindrom Blau
Ada beberapa masalah kulit yang terjadi sejak pengidapnya berusia balita, salah satunya sindrom blau. Biasanya, penyakit kulit ini ditandai dengan ruam bersisik di bagian batang tubuh seperti kaki. Bahkan ada juga yang muncul benjolan keras pada bagian kulit tertentu.
Sistem kekebalan tubuh orang yang mengidap sindrom blau biasanya bereaksi terlalu berlebihan terhadap penyakit genetik ini, sehingga menimbulkan peradangan berlebihan. Penyakit ini butuh penanganan cepat dan tepat, sebab jika dibiarkan lama-lama, penyakit ini bisa memicu penyakit lain seperti masalah penglihatan, radang sendi, bahkan penyakit ginjal.
Epidermolytic Ichthyosis
Ada banyak macam macam penyakit kulit yang berbahaya, satu di antaranya adalah Epidermolytic Ichthyosis. Penyakit ini disebabkan oleh mutasi genetik KRT 1 dan 10 dan biasanya dialami pengidapnya sejak di dalam kandungan. Gejala yang kerap muncul jika mengidap penyakit berbahaya ini adalah kulit merah, melepuh, mudah terluka, terasa tebal di beberapa bagian, dan meradang.
Akibatnya, kulit pengidapnya seringkali terlihat bersisik di beberapa bagian tubuh, khususnya pada bagian lipatan sendi. Penyakit ini tidak bisa ditangani sembarangan, sebab proses menghilangkan sisik seringkali justru membuat kulit rapuh dan mudah terinfeksi. Jadi, jika ada yang mengalaminya lebih baik segera minta pertolongan dokter spesialis.
Baca Juga: 11 Cara Mudah Mengatasi Iritasi Kulit dengan Bahan Alami
Chromhidrosis
Chromhidrosis merupakan salah satu penyakit kulit langka dengan ciri pengidapnya menghasilkan keringat berwarna coklat, biru, kuning, hijau, bahkan hitam. Kondisi itu bisa terjadi karena kelenjar keringat penderita Chromhidrosis memproduksi terlalu banyak lipofuscin atau pigmen yang berbeda dari biasanya.
Keringat dengan warna tidak biasa ini biasanya muncul di bagian tubuh tertentu seperti wajah, ketiak, atau di sekitar puting. Sejauh ini pihak medis telah menemukan cara untuk menghentikan atau menyembuhkan penyakit langka ini yaitu dengan obat krim atau suntik botox untuk mematikan kelenjar kulit yang mengalami kelainan.
Peeling Skin Syndrome
Kulit terkelupas mungkin sudah biasa dan sering dialami oleh banyak orang. Tapi kamu perlu waspada jika pengelupasan kulit terjadi secara berlebihan dan terus-menerus, sebab bisa jadi itu merupakan peeling skin syndrome, salah satu jenis penyakit kulit langka. Gejala yang sering dirasakan oleh penderitanya ialah merasakan gatal yang berlebihan dan kulitnya berubah menjadi kemerahan.
Biasanya pengidap sindrom ini bisa diketahui setelah bayi baru saja lahir namun pada beberapa kasus gejala penyakit ini baru ditemukan pada beberapa hari kemudian. Penyakit ini bisa disembuhkan tapi prosesnya tidak boleh sembarangan. Konsultasi dan minta penanganan dari dokter adalah jalan terbaik untuk sembuh dari sindrom langka ini.
Baca Juga: Rekomendasi Sunscreen Terbaik Untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat
Albinisme
Tubuh manusia memproduksi melanin dengan jenis dan dalam kadar tertentu yang akhirnya berpengaruh terhadap warna mata, rambut, dan kulit. Ketika tubuh memproduksi melanin dalam jumlah yang sedikit atau bahkan tidak sama sekali, ada macam macam penyakit kulit yang bisa terjadi, salah satu yang pasti adalah albinisme. Tanda penyakit ini biasanya akan terlihat jelas pada warna mata, rambut dan kulit penderitanya.
Melanin juga berperan penting bagi perkembangan saraf optik manusia sehingga penderita albinisme seringkali mengalami gangguan penglihatan. Bukan cuma itu, orang yang mengidap albinisme juga lebih sensitif terhadap efek cahaya matahari sehingga lebih berisiko tinggi terkena penyakit kanker kulit.
Elastoderma
Ada banyak macam macam penyakit kulit yang jarang diketahui karena jumlah pengidapnya tidak banyak, seperti yang terjadi pada kasus Elastoderma. Masalah pada kulit ini ditandai dengan kelemahan kulit pada bagian tubuh tertentu (leher, siku, dan lutut) yang membuat kulit melorot atau menggantung.
Penyebab terjadinya penyakit ini belum diketahui secara pasti namun menurut perkiraan para ahli, kondisi tersebut adalah akibat kelebihan protein bernama elastin yang berfungsi menjaga struktur organ dan jaringan. Pengobatan untuk mengatasi gangguan kulit ini pun belum ditemukan. Biasanya pengidap elastoderma hanya menjalani operasi pengangkatan bagian kulit yang sakit dengan efek samping yaitu kulit menjadi kendur.
Baca Juga: Ampuh! 6 Cara Menghilangkan Panu dengan Mudah dan Cepat
Morgellons
Penyakit kulit langka ini akan membuat penderitanya merasakan sensasi seperti ada sesuatu yang merayap pada kulitnya. Penyakit ini banyak dialami oleh perempuan kulit putih berusia paruh baya. Gejala yang muncul adalah gatal, ruam, muncul serat hitam, kelelahan, cemas, dan depresi. Para dokter meyakini bahwa morgellons disebabkan oleh gangguan psikologis karena memiliki gejala yang mirip dengan gangguan mental bernama infestasi delusi.
Sampai saat ini belum ada standar pengobatan yang bisa digunakan untuk menangani kasus morgellons. Biasanya para pengidapnya diminta untuk konsultasi dengan dokter untuk mengatasi masalah lain yang ditimbulkannya seperti depresi atau kecemasan.
Ichthyosis Harlequin
Seorang bayi bisa terkena macam macam penyakit kulit yang berbahaya seperti Ichthyosis Harlequin. Penyakit ini merupakan kelainan genetik langka yang membuat kulit bayi tebal, keras, bahkan dapat berbentuk seperti sisik di seluruh tubuh.kondisi ini sangat berpengaruh terhadap bentuk kelopak mata, telinga, hidung, dan mulut. Selain itu, gerak tubuh pengidapnya pun menjadi sangat terganggu.
Ichthyosis Harlequin disebabkan oleh mutasi genetik yang membuat kulit kesulitan untuk mengontrol kadar air, mengatur suhu tubuh, dan melawan infeksi. Pengobatan yang biasanya dilakukan untuk menangani masalah ini adalah penggunaan emolien pelembut kulit, atau pada kasus yang lebih parah biasanya menggunakan retinoid oral.
Baca Juga: Cara Mudah Menghilangkan Jerawat di Punggung
Psoriasis Inverse
Ciri seseorang mengidap Psoriasis Inverse adalah adanya lesi berwarna merah pada bagian tubuh yang bisa mempertemukan kulit dengan kulit. Biasanya para pengidap penyakit kulit ini memiliki satu jenis psoriasis lain di tubuhnya.
Menangani masalah psoriasis inverse cenderung sulit karena bagian kulit yang bersentuhan dengan bagian kulit lainnya lebih sensitif. Krim steroid dan salep topikal bisa ampuh untuk mengobati masalah ini tapi terkadang justru bisa menimbulkan iritasi jika digunakan secara berlebihan. Pada kasus yang lebih parah, penggunaan cahaya ultraviolet B (UVB) atau suntik obat biologis bisa menjadi solusi.
Baca Juga: 13 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Bahan Alami
Melanoma
Tahi lalat di tubuh semakin membesar, berubah warna, dan menunjukkan gejala peradangan? Jangan anggap remeh, bisa jadi itu gejala melanoma, jenis penyakit kulit yang sangat berbahaya. Melanoma adalah kanker kulit yang bila semakin parah bisa mengakibatkan kematian bagi penderitanya. Risikonya berlipat ganda jika terjadi pada kulit leher atau kulit kepala.
Penyakit kulit memang bisa menyerang siapapun bahkan terhadap orang-orang yang merasa sudah menjaga kebersihan kulitnya. Jadi jika kamu mengalami masalah kulit terutama yang aneh dan jarang dijumpai, lebih baik segera hubungi dokter untuk mendapat perawatan yang tepat. Sebab jika salah penanganan, alih-alih sembuh, masalah kulit yang kamu alami bisa bertambah parah dan berujung fatal.