Pilihan Novel Tere Liye Terbaik Sekaligus Inspiratif
10 Juni 2020 by Dwi Ayu SilawatiNovel Tere Liye Terpopuler
Tere Liye adalah salah satu penulis Indonesia paling prominen saat ini. Namanya sudah termakhtub dalam puluhan novel karyanya yang laris manis. Beberapa bahkan sudah diadaptasi ke layar lebar. Kebanyakan novel Tere Liye mengangkat kisah khas Indonesia. Seperti drama keluarga, romansa, hingga perjuangan hidup yang menyinggung isu sosial ekonomi negeri ini.
Sejak karier menulisnya bermula pada 2005 lalu, tak sedikit yang bergenre aksi. Tak heran banyak yang menyebutnya penulis serba bisa. Apalagi caranya meramu kata benar-benar masuk ke benak para pembaca. Tak heran lah kalau banyak anak muda yang menggunakan kutipan tulisan Tere Liye sebagai status dan caption di media sosial. Popularitasnya pun terus naik berkat kegiatan berbagi kutipan tersebut.
10 Novel Tere Liye Terbaru dan Terbaik
Bagi yang masih awam dengan karyanya, yang kepincut dengan tulisan sang empu, dan ingin membaca karya lainnya, simak daftar novel Tere Liye terbaik berikut ini. Setelah itu, tentukan mana yang jadi favoritmu.
Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
Buku ini bisa dikategorikan novel Tere Liye terpopuler. Ia pertama kali diterbitkan pada 2010 dan laris manis sejak saat itu. Sampai beberapa kali dibuat terbitan versi baru dengan sampul yang berbeda. Kisahnya bisa dibilang bergenre coming-age dibalut dengan latar yang sangat Indonesia.
Tania, si lakon utamanya adalah anak perempuan yang jatuh hati pada pria yang jauh lebih tua darinya. Sang pria, bernama Danar membalas kasih Tania dengan menjadi sosok kakak sekaligus paman baginya. Ia membantu perekonomian keluarga Tania hingga ia bisa melanjutkan sekolah setinggi mungkin.
Kisah kasih keduanya tak pernah dibuat romantis, meski dari sudut pandang Tania tentu ada kekaguman dan keinginan untuk menjadi lebih dari sekadar adik bagi Danar. Banyak kalimat dalam novel ini yang difavoritkan para pembaca, salah satunya tentang daun yang tak mampu melawan saat tertiup angin. Penggambaran perasaan Tania yang harus ikhlas saat tahu cintanya pada Danar mungkin tak berbalas.
Hafalan Shalat Delisa
Pernah difilmkan, novel Tere Liye terbaik ini yang satu ini terbit di 2007, beberapa tahun setelah tsunami mengguncang Aceh. Terinspirasi dari tragedi besar tersebut, Tere pun menuliskan sebuah kisah tentang seorang anak perempuan manis bernama Delisa yang sedang giat menghafalkan bacaan salat.
Naas, saat mengikuti tes hapalan bacaan shalat di sekolah, tsunami menghantam sekolah Delisa dan menewaskan banyak orang lainnya, termasuk ibu kandung Delisa. Banyak yang mengaku menangis membaca kisah sedih nan inspiratif yang satu ini. Apakah kamu salah satunya?
Baca juga: Film Horor yang Diadaptasi dari Novel Karya Risa Saraswati
Negeri Para Bedebah
Ini adalah novel Tere Liye terpopuler. Karyanya ini beberapa tahun lalu ramai diperbincangkan dan sempat dicekal pemerintah karena kontennya yang dipercaya mengarah ke anarkisme dan berpaham kiri. Kalau ditengok lebih dalam, Negeri Para Bedebah yang bergenre aksi ini lebih pada kisah fiksi aksi seorang pria bernama Thomas yang berkonspirasi menghalangi proses hukum pamannya.
Diceritakan Thomas tinggal di sebuah negara penuh dengan orang kaya yang bisa melakukan apa saja untuk mendapat keuntungan pribadi. Mereka bahkan bagai belut yang tidak bisa dengan mudah ditangkap saat melakukan pelanggaran. Seakan jadi cambuk bagi pemerintah bahwa negara yang dipenuhi orang makmur tanpa etika dan sistem yang tegas juga bukan tempat yang aman untuk ditinggali.
Disebut kontroversial, sebenarnya novel Tere Liye ini merupakan buku yang memantik diskusi dan bisa mendorong pembaca untuk merenung. Meski dalam di tengah buku, ceritanya seakan mudah ditebak. Negeri Para Bedebah sudah dibuat sekuelnya dengan judul Negeri di Ujung Tanduk.
Rindu
Rindu merupakan karya yang seakan membuat pembacanya bernostalgia pada karya penulis sastra klasik nusantara macam Buya Hamka dan Ahmad Tohari. Novel Tere Liye terbaik ini berlatarkan akhir 1930-an di sebuah kapal yang berisi jemaah haji. Mereka berangkat dari Makassar menuju Mekkah dengan rute yang cukup panjang dan diceritakan lewat lima sudut pandang karakter.
Satu berkisah tentang kehilangan orang tercinta, lainnya bercerita tentang trauma mendalam. Karakter lainnya mempertanyakan keputusannya sendiri menginjak tanah suci. Sementara yang lainnya sibuk merenungkan dilema yang berkecamuk dalam hatinya. Semua karakter ini memiliki kisah masing-masing yang unik untuk diikuti. Alurnya lambat tetapi sangat mengena, sempurna bagi para penggemar novel sejarah dan drama klasik.
Baca juga: Film Misteri Terlaris yang Diadaptasi dari Novel Stephen King
Ayahku (Bukan) Pembohong
Masih beralur lambat dan terapeutik, novel Tere Liye terpopuler ini berkutat pada dinamika hubungan ayah dan anak yang cukup unik. Sang ayah memenuhi kepala anaknya dengan cerita dongeng dan fantasi hingga sang anak percaya semua itu nyata.
Saat dewasa dan sebuah insiden terjadi, sang anak mulai mempertanyakan gaya parenting ayahnya itu. Sebuah kritikan pedas hingga perlahan belajar memahami kondisi sang ayah sili berganti mewarnai isi novel ini. Unik dan lagi-lagi memantik diskusi, buku ini pun dapat skor tinggi dari para pembaca.
Anak-Anak Mamak
Bukan judul, tetapi Anak-Anak Mamak merupakan sebuah kumpulan seri novel Tere Liye yang berkisah tentang empat bersaudara. Mereka lahir dan besar di pedalaman Sumatra dengan segala keterbatasan yang dimiliki. Namun di balik itu semua, mereka punya Mamak yang tangguh dan memberi kebebasan untuk jadi apapun yang dimau dan disukai.
Keempatnya punya pengalaman yang mungkin tidak semua anak bisa mendapatkannya. Seri ini terdiri dari empat judul Amelia, Burlian, Pukat, dan Eliana. Semuanya punya cerita menarik dan sudut pandang yang sangat berbeda. Bagian akhir selalu mengharukan meski banyaknya yang membuat pembaca mampu menebak sisa alur ceritanya.
Bumi
Di tengah sepinya novel bergenre fantasi dan petualangn karya penulis tanah air, kehadiran seri Bumi bagaikan angin segar. Plotnya tentang Raib yang bisa menghilang. Kekuatan supernya ini sudah ia sadari sejak kecil dan telah ia menfaatkan beberapa kali untuk kepentingannya sendiri. Hingga datanglah sesosok bernama Tamus yang mengutus suruhannya untuk mengawasi Raib.
Si Hitam, nama utusannya, membuat Raib merasa tak bebas. Ia dan kawan-kawannya berusaha lari dari Si Hitam tetapi justru menemukan dunia paralel lain yang ternyata selama ini ada tanpa mereka sadari.
Untuk pertama kalinya, banyak yang memuji Bumi untuk alurnya yang susah tertebak. Rasanya pembaca terus dibuat penasaran apa yang akan terjadi pada Raib dan kawan-kawan serta tempat apa yang akan ia datangi berikutnya. Bumi sudah punya tujuh sekuel yang siap kamu lahap isinya saat sedang santai.
Baca juga: Film Adaptasi Novel Ini Berhasil Mendulang Sukses
Selena dan Nebula
Setelah sukses lewat tujuh seri Bumi, sang penulis serba bisa ini pun merilis buku ke-8 dan 9 dalam judul Selena dan Nebula. Jika tujuh buku pertama lebih banyak membahas kehidupan Raib dan kawan-kawannya, dua buku ini akan mengajak pembaca menilik kehidupan lainnya. Selena berkisah tentang seluk beluk orang tua Raib yang pernah mengenyam ilmu di Akademi Bayangan Tingkat Tinggi.
Sementara Nebula adalah kisah berlatarkan akademi dengan karakter yang berbeda. Sepintas novel ini mengingatkanmu pada Harry Potter. Keduanya rilis di 2020 dan bisa dapatkan di toko buku terdekat maupun download novel Tere Liye di berbagai platform terpercaya untuk dapat versi e-book.
Baca juga: Drama Korea Adaptasi Novel yang Lampaui Ekspektasi
Hujan
Novel Tere Liye terbaru ini tak kalah ramainya di jagat maya. Apalagi kalau bukan karena kutipannya yang mengena. Lakonnya Lail, seorang anak yang harus kehilangan kedua orang tuanya pasca gempa dan tsunami yang melanda bumi. Lail yang terpukul berusaha untuk menutupi kesedihannya dengan menyibukkan diri dengan kegiatan sukarela membantu orang lain yang lebih membutuhkan.
Di sisi lain, sosok Esok dibuka perlahan lewat memori Lail yang merindukannya. Esok adalah sahabat sekaligus cinta pertama Lail yang terus ia ingat saat rintik hujan menerpa bumi. Sepertinya gara-gara novel ini pula makin banyak orang yang meromantisasi hujan.
Baca juga: Film Adaptasi Novel Wattpad Terbaik
Si Babi Hutan
Pulang dan Pergi Salah satu seri novel Tere Liye yang terdiri dari dua buku. Bujang, sang lakon adalah anak muda baik-baik yang kebetulan merupakan keturunan seorang jagal paling legendaris di desanya. Mau tak mau Bujang pun secara perlahan mengikuti jejak para leluhurnya.
Dimulai dengan perburuan babi hutan demi sebagai mata pencaharian, Bujang pun diajak merantau ke kota besar. Di sana, Bujang masih sempat bersekolah hingga dapat gelar sarjana. Tetapi pada akhirnya tetap melanjutkan pekerjaannya menjadi jagal.
Berbekal pesan sang ibu untuk menjauhi larangan-Nya selama di perantauan, Bujang mengajak pembaca menyelami dilema yang dihadapinya. Buku keduanya berjudul Pergi merupakan kisah lanjutan Bujang yang beranjak dewasa, bukan lagi anak-anak dan remaja tanggung yang sedang mencari jati diri.
Novel Tere Liye terbaru ini mudah ditemukan di mana saja. Kalau tertarik, kamu bisa beli rilisan elektroniknya dan dibaca melalui aplikasi baca novel terbaik favoritmu.
Sebenarnya di luar daftar novel di atas, masih banyak buku karya Tere Liye yang dikategorikan favorit oleh pembaca. Jika tertarik, kamu bisa buru di toko buku terdekat dan download novel Tere Liye versi elektronik di berbagai platform penjualan dengan harga yang lebih murah. Dukung sang penulis untuk terus berkarya dengan membeli dan mengakses karyanya secara legal, ya.