Nggak Semua Sukses, Inilah 9 Film Disney Gagal dan Nggak Laku di Pasaran
09 November 2020 by Trifena PutriUnderrated sekaligus terburuk.
Nggak dipungkiri bahwa deretan film Disney selalu berhasil dan menarik perhatian banyak orang. Salah satu studio pembuat film terbesar ini, memang nggak pernah main-main dalam menggarap film. Apalagi Marvel dan Fox sekarang sudah ada di bawah naungannya.
Meski begitu, namanya juga manusia pasti ada saja luputnya. Dari sekian banyak film Disney, ada beberapa yang gagal di pasaran. Entah jalan ceritanya yang nggak masuk akal atau visual yang tidak menarik, membuat film ini minim penonton dan dapat respon negatif dari kritikus.
Film disney yang gagal dan tidak laku di pasaran
Biar nggak penasaran, kamu bisa menonton deretan film Disney yang kurang populer ini untuk menyelidiki penyebabnya. Bisa jadi dikarenakan memiliki kisah bagus, tapi momennya kurang pas. Jadi, tidak banyak orang yang menontonnya.
The Wild (2006) kisahnya dianggap kurang original dan membosankan
Banyak yang mengatakan bahwa film Disney ini sebenarnya ingin menyaingi kepopuleran film garapan Dreamworks's, Madagascar. Tak heran kalau banyak yang beranggapan demikian karena film ini juga mengangkat kisah tentang sekumpulan hewan kebun binatang yang kembali berpetualang di alam bebas.
Meski jalan ceritanya cukup berbeda, banyak yang beranggapan bahwa film ini tidak lebih spesial dari Madagascar. Bahkan para kritikus mengatakan bahwa The Wild tidak lebih "wild" dibanding dengan film lainnya dengan tema serupa.
Planes (2013) kurang berhasil menyamai kepopuleran Cars
Jika diperhatikan baik-baik, film animasi Disney memiliki konsep ceritanya memang agak mirip dengan Cars yang sudah populer terlebih dahulu. Karena terlalu mirip, film tentang sekumpulan pesawat yang bisa berbicara ini dianggap biasa banget dan tidak melekat di ingatan para penonton.
Kritikus juga mengatakan bahwa secara visual, jalan cerita, warna, dan animasi dari Planes ini bagus. Sayangnya Disney tidak menambahkan sesuatu yang spesial di dalamnya. Hal ini membuat film yang membawa semangat "Never Give Up" ini jadi kurang laris dan tidak banyak yang mengetahuinya.
Valiant (2005) kurang digemari padahal ceritanya bagus
Valiant masuk dalam salah satu film Disney yang mendapat respon kurang memuaskan dari para penonton. Film yang terinspirasi dari kisah nyata ketika perang dunia kedua ini, memiliki jalan ceritanya dianggap terlalu lurus dan kurang greget di mata para kritikus.
Secara garis besar, film ini menceritakan sekelompok burung merpati yang harus bertahan hidup dari Von Talon saat Perang Dunia II. Meski film ini bisa dinikmati semua kalangan termasuk orang dewasa, budget-nya yang minimalis membuat Valiant yang diisi oleh suara bagus jadi kurang berhasil di pasaran.
Chicken Little (2005) dianggap kurang greget padahal visualnya bagus
Chicken Little memang terlihat seperti film Disney terbaru karena detail animasinya yang terlihat bagus dan rapi. Film ini memang menggunakan CG animated movie seluruhnya, sehingga tampak seperti film berkualitas layaknya Frozen, Tangled, dan lainnya.
Sayangnya, di sini Disney melupakan alur cerita yang bagus. Secara garis besar, Chicken Little agak membosankan. Mereka dianggap terlalu fokus menggarap animasinya saja hingga alur cerita yang semestinya bisa lebih bagus lagi jadi kurang menarik untuk ditonton.
Link download film Chicken Little
Baca juga: Film Tentang Mahasiswa yang Bisa Memberimu Pelajaran Berharga
Mars Needs Moms (2011) ceritanya dianggap terlalu tidak masuk akal
Film animasi Disney memang selalu penuh imajinasi dan membuat isi pikiran anak-anak penuh dengan khayalan setelah menontonnya. Namun, Mars Needs Moms ini dianggap terlalu tidak masuk akal dan imajinasi sehingga membuat penontonnya bingung sendiri.
Dari judulnya saja mungkin kamu sudah bisa menebak bagaimana jalan ceritanya yang memang terdengar tidak menarik. Meski begitu, sebenarnya moral value yang ada di dalam film ini sangat bagus. Sayangnya Disney gagal mengeksekusinya sehingga membuat film ini jadi tidak diminati banyak orang.
Brother Bear (2003) kisahnya bagus, tapi sayangnya animasinya yang kurang oke
Brother Bear adalah salah satu film Disney yang sebenarnya bagus. Tapi, animasinya membuat penonton jadi kurang tertarik. Film yang tayang pada 2003 ini masih menggunakan cara sederhana dalam mengeksekusi filmnya dan menjadikan karakternya kurang menonjol.
Bahkan, para kritikus memuji konsep ceritanya karena mengajarkan tentang persaudaraan yang kuat. Penonton bisa memetik moral value dari sana. Sayangnya, animasinya benar-benar mengecewakan dan membuat penonton seakan melihat film 1990-an dengan efek minimalis.
A Christmas Carol (2009) gagal mengangkat kisah klasik zaman dulu
Jika dilihat dari visualnya, kamu pasti akan takjub dengan film garapan Disney. Tim produksinya sudah menggunakan 3-D CGI movie yang berbeda dari karakteristik film Disney lainnya. Meski sudah dibintangi oleh Jim Carrey yang mengisi suara Gary Oldman, nyatanya film ini tidak berhasil mendulang kesuksesan.
Film ini menceritakan tentang cerita rakyat tradisional tentang Natal yang menggunakan dialog Dickens, lengkap dengan detailnya. Karena efek 3-D yang diberikan, membuat performance dari pemainnya jadi kurang maksimal dan membuat penonton tidak nyaman saat melihatnya.
Home on the Range (2004) memiliki visual yang norak dan cerita membosankan
Sebenarnya, Home On The Range nggak terlalu buruk karena banyak anak-anak kecil yang menyukainya. Sebagai pecinta Disney, pasti kamu paham kenapa film ini kurang laku di pasaran dan dianggap gagal oleh banyak orang.
Dilihat dari visualnya saja, sudah bisa menebak bahwa film ini akan sangat membosankan dengan animasi yang agak norak. Apalagi dengan plot twist-nya yang membingungkan dan membuat penonton jadi tidak nyaman saat menontonnya. Seharusnya, Disney bisa membuat film yang lebih baik dari ini dengan visual ciamik seperti biasanya.
Link download film Home On The Range
Baca juga: Film Musikal dengan Lagu yang Bikin Penonton Eargasm
Atlantis: The Lost Empire (2001) memiliki pengembangan karakter yang kurang matang
Atlantis: The Lost Empire jadi salah satu film Disney yang sebenarnya bagus. Tapi, pengembangan karakter dan alur ceritanya dinilai kurang matang. Film fiksi ilmiah pertama Disney ini secara garis besar menceritakan seorang linguis muda yang punya sebuah buku tentang Atlantis yang hilang.
Selama bertahun-tahun, ia berusaha mencari Atlantis bersama yang teman-teman lainnya tanpa menyerah. Karakter yang dimunculkan kurang kuat dan sebenarnya bisa dikembangkan dengan lebih baik lagi mengingat ini adalah film garapan Disney.
Jajaran film Disney di atas jadi bukti bahwa tidak ada yang sempurna di dunia. Meski sudah jadi studio terbesar di dunia, tidak menutup kemungkinan hal ini bisa terjadi. Meski ada bagian yang kurang sempurna, tapi film ini masih layak ditonton karena banyak moral value di dalamnya.