Bikin Heboh Non K-popers, Sebagus Apa Sih Drama Itaewon Class?
01 April 2020 by Disfira IkaApakah drama Itaewon Class sebagus itu?
X: Gila, Itaewon Class bagus banget! Udah nonton belum?
Y: Parah! Meski jarang nonton, ini drama Korea bagus bisa relateable buat gue.
X: Sama, padahal dulu sempet ogah nonton drakor. Sekarang kemakan omongan sendiri. Hahaha!
Y: Masuk #TimSooAh atau #TimYiSeo, nih?
X: Jelas Yi Seo, lah. Hahaha!
Buat orang awam, mungkin akan kebingungan sendiri ketika mendengar percakapan seperti dialog di atas. Kata awalnya terdengar asing buatmu. Memangnya apa sih Itaewon Class? Kelas kursus online yang ngajarin ilmu baru apa? Atau malah yang lain?
Pertama-tama, Itaewon Class adalah sebuah judul drama Korea yang baru saja tamat pada 21 Maret 2020 lalu. Buat kamu yang punya akun Netflix, mungkin sudah berkali-kali melihat banner dan trailer-nya muncul di berandamu sejak akhir Januari 2020 lalu.
Jika diperhatikan, Itaewon Class sering sekali berseliweran informasinya di banyak platform media sosial. Yang membuat drama 16 episode ini tetap awet jadi bahan perbincangan karena beberapa kali disebut oleh influencer yang nggak terlalu into Korean drama.
Orang awam yang jarang menyentuh salah satu budaya pop Korea Selatan ini saja sampai kepincut dengan drama ini. Pertanyaan yang muncul adalah: sebagus apa drama Korea Itaewon Class sampai bisa membuat casual audience jadi jatuh hati dengan ceritanya?
Berkenalan dengan Itaewon Class
Sebagai salah satu penonton setia drama Korea, tentu aku juga memasukkan Itaewon Class ke dalam watch list. Sejak episode pertama, banyak akun teman dan base drama Korea yang bilang kalau drama ini worth it untuk diikuti ceritanya sampai tamat. Setiap kali tayang, antusiasme penonton semakin membara. Seolah mereka yakin kalau tontonan ini memang tidak mengecewakan.
Untuk kaum awam yang siap berkenalan dengan Itaewon Class, kamu patut tahu kalau drama ini diangkat dari webtoon dengan judul yang sama karya Gwang Jin. Benar, serial ini mengangkat genre fantasi. Jika dilihat sekilas, kamu akan mendapati penampilan setiap karakternya yang nyentrik dan unik.
Tokoh utamanya ada Park Sae Ro Yi, Jo Yi Seo, Oh Soo Ah, dan Jang Dae Hee. Secara singkat, versi webtoon dan dramanya menceritakan tentang Park Sae Ro Yi. Pria berambut aneh ini merintis bisnis setelah hidupnya menyenggol seorang pemilik perusahaan kaya raya bernama Jang Dae Hee. Di perjalanan perintisan bisnis ini, Sae Ro Yi melibatkan Oh Soo Ah dan Jo Yi Seo untuk urusan pekerjaan dan asmara.
Baca Juga: Penuh Aksi, Ini Rekomendasi Film Pembunuh Bayaran Terbaik di Dunia
Untuk membuat webtoon ini jadi lebih hidup, sang sutradara Kim Sung Yoon menggandeng aktor dan aktris muda yang tengah naik daun. Wajah baru dan yang kawakan turut ambil peran untuk membuat plot dan konfliknya terasa semakin nyata. Ditambah lagi dengan penampilan pemainnya yang sengaja dibuat mirip dengan tokohnya, semakin terasa seperti komik hidup saja.
Park Seo Joon sebagai Park Sae Ro Yi
Kwon Nara sebagai Oh Soo Ah
Kim Da Mi sebagai Jo Yi Seo
Yoo Jae Myung sebagai Jang Dae Hee
Park Sae Ro Yi adalah seorang anak SMA yang memulai hari barunya di sekolah baru yang jauh dari Seoul. Dia ikut ayahnya yang bekerja di perusahaan makanan Jangga Group dan dipindah di pinggir kota. Hidup Sae Ro Yi mulai penuh cobaan setelah dirinya berkelahi dengan anak dari Jang Dae Hee, bos tertinggi di Jangga Group.
Sejak saat itu, Sae Ro Yi harus menjalani hidup yang berat. Dia kehilangan ayahnya dan sempat mendekam di penjara. Sejak saat itu, dia bertekad untuk balas dendam kepada Jang Dae Hee dan bermimpi untuk menjadi rival dalam bisnis kuliner.
Baca Juga: 7 Film Teroris Terbaik Ini Bikin Kita Tegang Sepanjang Film
Tidak sendiri, Sae Ro Yi mendapat bantuan dari teman SMA sekaligus cinta pertamanya, Oh Soo Ah. Sae Ro Yi juga merekrut seorang selebgram bernama Jo Yi Seo untuk menjadi manajer di bar miliknya, Meski goal oriented dan fokus untuk membuat Jangga Group goyah, Sae Ro Yi dilanda dilema soal asmara. Dia harus memilih antara Soo Ah dan Yi Seo untuk menjadi wanita spesial di hatinya.
Dari sinopsis super singkat di atas, banyak yang mengira jika tidak ada yang spesial dengan Itaewon Class. Motif balas dendam dilengkapi dengan bumbu romansa seperti menjadi rumus plot drama Korea yang sangat biasa. Tapi anggapan itu akan sirna setelah kamu membaca beberapa episode dari webtoon-nya atau dengan menonton episode pertamanya.
Dari segi penampilan karakter di dramanya, kamu akan langsung dibuat terpikat dengan penyesuaian yang realistis dibanding versi filmnya. Kamu bisa melihat Park Sae Ro Yi yang terlihat lebih manusiawi dengan rambut chestnut-nya. Oh Soo Ah yang mampu menunjukkan kesan karismatik dan misterius dengan rambut sepundaknya.
Jo Yi Seo yang masih SMA dan baru akan menjadi mahasiswa pun terkesan tidak terlalu nyentrik dengan rambut hitam dengan ombre blonde-nya. Sebagai pengusaha ternama dan terkesan bijaksana, Jang Dae Hee divisualisasikan dengan penampilan yang rapi dan berwibawa.
Baca Juga: Khusus Cowok! List Anime Shounen Terbaik Ini Tak Akan Bikin Kecewa
Alur cerita maju mundurnya pun tidak membuat penontonnya kebingungan. Dengan sinematografi yang khas dan konsisten, penontonnya akan bisa membedakan mana yang merujuk ke masa lalu dan masa sekarang dari perbedaan efek yang cukup mencolok.
Dua aspek ini sudah mampu membuat pecinta drama Korea heboh dan merekomendasikan Itaewon Class kepada banyak orang. Saat ada influencer yang bertanya tentang drama Korea baru yang seru, judul drama ini ramai disebutkan. Tentu saja semakin ada banyak orang awam yang penasaran dengan ceritanya. Apakah memang benar-benar bagus atau malah klise seperti drama percintaan biasanya.
@CenayangFilm: keren amat!
Untuk kamu yang mengikuti info teranyar tentang film, tentu familiar dengan keberadaan @CenayangFilm di Twitter. Akun dengan pengikut lebih dari 200 ribu ini selalu terdepan ketika memberikan review update yang obyektif tentang film dari dalam dan luar negeri. Perlu diulangi lagi, film dalam dan luar negeri. Akun ini jarang sekali bahkan tak pernah membahas soal drama Korea. Tapi Itaewon Class adalah pengecualian.
Sejak awal Maret 2020, sepertinya sang admin ikut terbawa dengan hype dan tersihir oleh cerita Itaewon Class yang beda dengan lainnya. Bahkan, di salah satu tweet-nya si admin masih sempat membayangkan lokasi dan cast Itaewon Class jika dibuat dalam versi Indonesia.
Meski membahas drama ini dalam beberapa twit, banyak pengikutnya yang berinteraksi dan diskusi tentang Itaewon Class. Tidak sedikit juga yang memiliki selera sama dan setuju jika drama Korea ini memang lain daripada yang lain. Kalau empu dan suhunya film yang nyaris tak pernah mengulas tentang drama Korea sama sudah terpikat dengan Itaewon Class, masih butuh alasan lagi untuk tidak nge-judge drama ini sebagai tontonan mainstream dan membosankan?
@aMrazing: punya cerita dengan background story yang rapi
Salah satu influencer yang bilang jika Itaewon Class memiliki kualitas cerita bagus adalah Alexander Thian. Pada saat itu, demam drama Crash Landing on You sedang panas-panasnya. Meskipun begitu, Park Sae Ro Yi dan antek-anteknya mampu mencuri perhatian begitu menyuguhkan cerita yang berbeda 180˚ dengan seri yang masih trending tersebut.
Lewat akun Twitter-nya, @aMrazing ini memang cukup suka nonton drama Korea. Jika memberikan review, dia cukup obyektif ketika bilang sebuah judul drama bagus atau tidak. Jika dia sudah merekomendasikan Itaewon Class dalam jajaran drama yang wajib ditonton, dia tidak berbohong. Buktinya, memang drama ini memuaskan sebagian besar penontonnya terlepas dari nama aktor yang memerankannya.
Baca Juga: 10 Film Tentang Penculikan Terbaik, Ceritanya Seru dan Menegangkan
Hampir sama dengan yang dituturkan oleh aMrazing, aku sepakat jika background story tentang berbagai kejadian yang ada diceritakan terbilang cukup rapi dan runtut. Kamu tidak akan dibuat kebingungan dengan plot cerita yang berjalan meski ada banyak karakter yang ikut terlibat di setiap episodenya. Coba tonton episode pertamanya dulu. Jika kamu tidak tergerak dan dibuat penasaran dengan perkembangan ceritanya, kamu bisa caci-maki saja diriku~
@jonathanend: insight bagus tentang bisnis dan entrepreneurship
Tak berhenti sampai di situ, influencer yang getol memberikan edukasi soal bisnis dan marketing Jonathan End pun ikut “terperosok” dengan keseruan di drama Itaewon Class. Selain alasan yang sudah disebutkan sebelumnya, cerita soal strategi, marketing bisnis, dan mental untuk menjadi entrepreneur menjadi highlight dari antusiasmenya untuk nonton drama ini hingga tamat.
Bangjon—sapaan akrab yang diberikan dari followers-nya—bahkan mengajak pengikutnya untuk nonton bareng Itaewon Class di Netflix sambil chatting dan diskusi. Setelah menamatkan akhir cerita hingga 16 episode, ada value yang bisa diambil dari Park Sae Ro Yi yang bisa dipraktikkan untuk menjadi pebisnis yang sukses.
Untuk memulai bisnis, memang diperlukan niat dan tekad bulat. Selain itu, kamu juga harus menyiapkan modal yang tak sedikit untuk segala biaya operasionalnya. Mulai dari menyewa gedung, menyiapkan konsep interior dan eksterior dengan matang, hingga memilih menu dan menyesuaikan harga di kawasan di mana toko berdiri.
Baca Juga: Bosan di Rumah Aja? Yuk Tonton 8 Film tentang Perselingkuhan Ini, Awas 18+!
Tak berhenti di situ, kamu pun harus siap bersaing dengan kompetitor yang mengeluarkan strategi licik yang tak terduga. Mengambil keputusan ketika bisnis sedang dalam keadaan stabil membuat sang owner harus bijak dalam menentukan langkah.
Jonathan End sampai menyelipkan satu unggahan khusus tentang moral value dari keseluruhan cerita yang bisa diterapkan dalam bisnis. Mengutip dari caption-nya yang bilang bahwa dirinya bukan penyuka drama Korea, tapi dia terkesan dengan ceritanya yang juga menggarisbawahi tentang jatuh bangun di bisnis food and beverages. Buat kamu yang ingin belajar dan mendapatkan insight tak terduga dari drama, Itaewon Class bisa menjadi opsi tontonan yang berfaedah.
Bagi orang awam saja Itaewon Class disebut-sebut sebagai drama Korea yang tak biasa. Premis balas dendam dan cintanya mampu dibungkus dengan baik dan sangat rapi. Selama 16 episode, emosi penonton akan dibuat terbolak-balik. Marah, geram, gelisah, dan gemas hanyalah sedikit dari perasaan yang menguasai pikiran selama menonton ceritanya.
Porsi bisnis dan marketing-nya juga bisa membuatmu berkaca dengan kondisi yang terjadi sekarang ini. Selain itu, diskriminasi sosial tentang gender, orientasi seksual, dan rasisme yang masih dekat dengan keseharian warga lokalnya pun diangkat secara gamblang. Selain menghibur, ada banyak insight tak terduga dan berguna yang bisa dibahas dan didalami lebih lanjut.
Masih butuh alasan apa lagi untuk membuatmu tergerak untuk mengikuti cerita dari Itaewon Class ini, guys? Kamu akan mendapatkan pengalaman nonton drama Korea yang berbeda dan tak pernah terbayangkan sebelumnya.