Kekhasan Sinetron Indonesia di Era 90-an yang Tidak Ada di Sinetron Masa Kini
16 September 2022 by Muhammad FabiansyahKangen Banget Sinetron yang Kaya Gini
Sinetron di era 90-an selalu berhasil membuat penonton atau penggemarnya bernostalgia dan rindu akan sinetron tersebut. Banyak orang yang ingin kembali menyaksikan sinetron pada masa itu.
Karena, sinetron pada era – era tersebut dianggap lebih menghibur dibanding sinetron – sinetron yang ada di stasiun televisi sekarang ini. Karena, isi cerita dan nilai yang disajikan sinetron pada era itu selalu melekat dalam hati dan terekam jelas di memori.
Selain itu ada kekhasan tersendiri dari sinetron era 90-an yang tidak ada di sinetron – sinetron masa kini. Masih inget gak kekhasan dari sinetron era 90-an? Kalau sudah lupa Keepo ingetin lagi nih! Kekhasan yang cuman ada di sinetron era 90-an. Yuk Keepo!
Tema yang Variatif
Sinetron di era 90-an itu temanya lebih variatif daripada sinetron masa kini. Karena, saat itu stasiun TV swasta belum lama lahir dan masih belum terlalu banyak. Sehingga ide – ide yang dikembangkan lebih variatif dan tidak cuma memikirkan masalah iklan atau rating.
Seperti, background karakter – karakter pada sinetron zaman dulu lebih mandalam. Contohnya, karakter mahasiswa kedokteran pada sinetron Cinta, cerita tentang anak broken home dalam sinetron Nokta Merah Perkawinan dan cerita tentang susahnya mencari kerja walaupun punya gelar sarjana dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Iklan yang Tidak Vulgar
Berbeda dengan sinetron zaman sekarang yang selalu memaksakan iklan produk atau sponsor secara gamblang, yang sebenarnya tidak nyambung dalam alur ceritanya. Hanya demi menyenangkan pihak sponsor.
Beda dengan sinetron di era 90-an iklannya ditampilkan secara tidak gamblang dan tidak memasukkan kedalam adegan secara asal – asalan yang bisa mengganggu jalan cerita sinetron tersebut.
Kumis yang Tebal
Sinetron era 90-an kekhasannya yang lain adalah cukup banyak karakter yang memiliki kumis tebal. Seperti, karakter Harry Dewanto dalam sinetron abad 21, Si Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan dan Priambodo dalam sinetron Noktah Merah Perkawinan.
Bintang Sinetron yang Eksklusif
Di zaman sekarang bintang sinetron sangat mudah privasinya diperlihatkan. Karena, dimana saja mereka berada selalu ada kamera yang mengikuti dan akun – akun gosip yang sangat mudah mendapatkan kabar terkini para pemain sinetron dari “orang dalam”.
Selain itu juga, pemain sinetron zaman sekarang juga sering membagikan momen kehidupan mereka di media sosial hampir 24 jam. Berbeda dengan pemain sinetron era 90-an, yang beritanya hanya bisa di akses di TV, tabloid dan koran. Jadi, privasi mereka dan eksklusivitasnya terjaga.
Baca Juga: 10 Sinetron Indonesia yang Ditegur KPI Karena Kontroversial
Karakter Protagonis Tidak Selalu Sempurna
Sinetron zaman sekarang, kebanyakan tokoh – tokoh protagonisnya selalu digambarkan sangat sempurna. Berbeda dengan sinetron zaman dulu yang tidak selalu membuat tokoh protagonis tersebut sempurna.
Contohnya, Si Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Doel merupakan orang baik, berpikiran maju, berpendidikan dan juga sederhana. Tapi, ia memiliki beberapa kekurangan, salah satunya Si Doel tidak pernah tegas sama jalan hidupnya dan juga pilihannya.
Sentuhan Fantasi yang Menyenangkan
Sinetron era 90-an banyak sekali yang bertemakan fantasi. Contohnya Tuyul dan Mbak Yul, Jinny Oh Jinny, Si Manis Jembatan Ancol, Gerhana, Panji Manusia Millenium, Anak Ajaib dan Jin dan Jun.
Episode yang Tidak Padat
Pada sinetron era 90-an itu adalah setiap cerita di episode itu tidak bertele – tele. Menggunakan sistem satu episode selesai, yang membuat penonton penasaran cerita apa lagi yang akan dibawakan di episode selanjutnya.
Nah, itu dia kekhasan dari sinetron Indonesia era 90-an. Gimana jadi kangen gak sama sinetron era 90-an dan kekhasannya? Kalau ada sinetron zaman sekarang dibuat dengan kekhasan sinetron era 90-an kamu mau nonton?
Baca Juga: 5 Adegan Medis Sinetron Indonesia yang Nggak Logis