Bikin Pikiran Travelling, 5 Judul Film yang Bikin Orang Indonesia Gagal Fokus!
18 Juni 2021 by Heraspati Winarto PutraHati-hati, judulnya bisa bikin kalian mikir yang lain!
Biasanya sebuah judul film dapat memberikan sedikit gambaran mengenai film yang akan diceritakan. Diharapkan melalui judul sebuah film orang akan sedikit mengerti kisah yang akan disampaikan. Namun, beberapa judul film ini membuat orang Indonesia salah paham.
Berikut 5 film dengan judul yang membuat orang Indonesia gagal fokus.
Cocote (2017)
Santai! Judul film ini bukan yang seperti kalian pikirkan. Ini adalah judul film dari Republik Dominika. Di negara asalnya, kata tersebut dibaca “kokote”. Walaupun judulnya yang bikin gagal fokus, cerita yang disampaikan terbilang cukup serius. Film ini bercerita tentang seorang pria yang datang ke pemakaman ayahnya. Perbedaan keyakinan dan balas dendam menjadi inti dari cerita film ini.
Keteke (2017)
Judul film ini mungkin akan sedikit memancing tawa bagi kalian. Namun, Film ini tidak ada kaitannya dengan ketiak atau yang biasa disebut “ketek”. Film ini adalah film asal Ghana yang bercerita tentang calon ibu dan ayah yang akan memiliki anak. Karena tertinggal kereta, mereka malah justru tiba di antah berantah.
Baca juga: 8 Rekomendasi Film Terbaik Tentang Cinta Beda Agama
Sange (2015)
Bagi yang berpikiran mesum pasti akan berpikir bahwa film ini akan penuh dengan adegan dewasa. Namun, nyatanya justru sebaliknya. Bahkan, film ini sama sekali tidak berfokus pada adegan dewasa sama sekali. Film ini adalah film pendek horror yang dibintangi oleh Andrea Portal dan Jorge Leon. Film ini bercerita tentang pasangan Cassandra dan Nicolas yang mengalami kejadian yang seram.
The Story of Anjay (2017)
Kata “Anjay” di Indonesia sempat menjadi berita hangat yang menuai kontroversi banyak pihak. Namun, kata “Anjay” dalam film ini justru mengatakan hal yang berbeda. Film ini merupakan film dokumenter asal Polandia yang menceritakan kehidupan seorang penari bernama Anjay.
Kurap (2008)
Bagi orang Indonesia, judul film ini membuat kita berpikir bahwa film ini bercerita tentang sebuah penyakit kulit. Ternyata, Film indie asal Filipina ini bercerita tentang ego dan korupsi yang terjadi di jalanan Filipina. Film karya Ronaldo Bertubin ini ternyata telah ditayangkan di festival film berbagai negara, dari India sampai Polandia. Bahkan, Film ini pernah ditayangkan dalam Vancouver International Film Festival 2008.
Berikut adalah 5 judul film yang membuat orang Indonesia gagal fokus. Beberapa film tersebut sebenarnya memiliki cerita yang menarik bahkan hingga ditayangkan di festival film luar negara asalnya.