Kompilasi Quotes Film Joker yang Menampar dan Penuh Makna Mendalam
30 Juli 2020 by Disfira IkaKumpulan Quotes Joker Terbaik
Pada 2019 lalu, Joker menjadi salah satu sinema yang mencuri perhatian dan menjadi favorit baru bagi penontonnya. Selain memberi sudut pandang baru tentang Joker sebagai protagonis yang merias wajahnya bak badut, banyak Joker quotes yang terlontar di setiap adegannya.
Dari quotes film Joker tersebut, jike dicermati baik-baik ada banyak pesan mendalam dan penuh makna yang bisa dijadikan pelajaran. Sinema yang menyingkap rahasia kehidupan musuh Batman yang diperankan oleh Joaquin Phoenix ini menyorot banyak isu yang tengah gencar dijadikan bahan diskusi di dunia. Seperti definisi kebahagiaan, mental illness, dan bullying.
Di bawah ini, telah dirangkum Joker quotes 2019 yang maknanya bisa dikulik lebih dalam. Kamu seperti diajak untuk lebih melek dan berempati dengan hal yang menjadi penyebab seseorang bisa berubah menjadi tidak menyenangkan.
She always tells me to smile and put on a happy face. She says I was put here to spread joy and laughter.
Sebagai awalan, garis besar cerita dari Joker yang disutradarai oleh Todd Phillips ini mengisahkan awal mula bagaimana seorang pria bernama Arthur Fleck bisa berubah menjadi seorang kriminal bernama Joker. Pria berambut gondrong ini mempunyai mimpi untuk menjadi seorang standup comedian.
Merintis karier tesebut, ternyata dia menyadari bahwa Gotham, kota tempat di mana dia lahir dan besar, tidak memberikan kesempatan padanya untuk bahagia. Bahkan ibunya sendiri pun memaksanya untuk melakukan ini itu yang sebenarnya tidak membuatnya senang.
Konteks dari penggalan kalimat di atas diucapkan ketika Arthur membicarakan tentang ibunya. Sejak kecil, ia selalu diminta untuk tersebyum dan menunjukkan wahah bahagia. Kehadirannya di dunia adalah untuk menyebarkan ceria dan tawa. Kurang lebih itulah arti quotes Joker Bahasa Indonesia.
I just don’t want to feel so bad anymore.
Di awal film, diceritakan bahwa Joker mengikuti sesi konseling dengan psikiater untuk menstabilkan mentalnya. Kalimat inilah yang dilontarkan ketika dia mengira bahwa menambah dosis obat bisa membuatnya jadi lebih bahagia. Pasalnya, dia tidak ingin merasa tidak enak lagi.
Baca juga: Kata-Kata Motivasi yang Bikin Hidup Jadi Lebih Semangat
Is it just me, or is it getting crazier out there?
Dari Joker quotes 2019 ini, kamu diajak untuk melihat keadaan dari sudut pandang yang berbeda. Apakah kamu atau dunia yang memang sedang menggila?
Happy. Hmmm. I haven’t been happy one day out of my entire fucking life.
Joker quotes 2019 ini menyorot tentang rasa bahagia yang dirasakan oleh Arthur. Meskipun selalu mencoba untuk tersenyum, pria berambut klimis ini nyatanya tidak pernah merasakannya selama hidupnya. Dia harus terbiasa untuk berpura-pura bahwa dirinya baik-baik saja meski ada banyak orang yang merendahkan dan merundungnya.
Baca juga: Quotes yang Menghimbau Orang untuk Segera Move on
The worst part of having a mental illness is people expect you to behave as if you don’t.
Melalui quotes film Joker ini, sebagai penikmat sinemanya kamu akan dibuat tertampar dengan kesehatan mental. Sering dianggap sepele dan berakhir dibiarkan begitu saja, ada banyak hal yang harus diperjuangkan oleh para penyintasnya.
Di kasus yang dialami oleh Joker, dia merasakan bagaimana sulitnya berperilaku sesuai dengan tuntutan orang lain di sekitarnya. Dia berpura-pura seperti tidak ada yang aneh seolah dia baik -baik dan “sehat” mentalnya.
Forgive my laughter. I have a condition.
Karakter antagonis yang diputar menjadi protagonis ini selalu khas dengan tawanya. Tapi, kamu akan merasakan pahit dan getir dari suara tertawanya. Apabila dalam versi quotes Joker Bahasa Indonesia, Joker meminta permakluman orang di sekitarnya ketika tertawa. Keadaan mentalnya yang menjadi alasan.
Baca juga: Quotes Kocak ala Bude Sumiyati
For my whole life, I didn’t know if I even really existed. But I do, and people are starting to notice.
Setelah mengalami banyak penderitaan, Arthur mulai nekat untuk melakukan tindakan pembunuhan. Sejak saat itu, pria yang melukis wajahnya bak badut tersenyum ini mulai menikmati saat orang-orang mulai menganggap dirinya eksis. Sebelumnya, dirinya seperti tak terlihat dan dianggap seperti angin lalu.
Baca juga: Sumber untuk Cari Stok Quotes Film yang Aesthetic
Comedy is subjective, Murray. Isn’t that what they say? All of you, the system that knows so much, you decide what’s right or wrong. The same way that you decide what’s funny or not.
Di Joker quotes ini, Arthur Fleck menunjukkan betapa ironisnya komedi di mata orang lain. Menjadi lucu ternyata memiliki standar yang harus dipenuhi. Jika gagal melakukannya, kamu dicap sebagai orang yang tak humoris.
Terjemahan Quotes Joker Bahasa Indonesia:
Komedi itu subyektif, Murray. Begitu ‘kan kata mereka. Kalian semua yang menjadi sistem menentukan benar dan salah. Cara yang sama itu juga dilakukan untuk menentukan mana yang lucu dan tidak.
Baca juga: Quotes Menusuk Hati yang Terinspirasi dari Film Mantan Manten
I used to think that my life was a tragedy, but now I realize, it’s a comedy.
Quotes film Joker yang berupa kalimat pendek ini siap menampar penontonnya tentang kehidupan. Saat merasa susah dan sedih, sang lakon mengira hidupnya adalah tragedi. Apalagi sebelumnya Arthur Fleck menekuni dunia standup comedy dan melontarkan guyonan yang kritis sebelum dirinya "mengubah diri". menjadi Joker. Namun setelah disadari, ternyata semua ini adalah bagian dari komedi yang singgah di hidupnya.
Baca juga: Quotes Romantis dari Film untuk Sempurnakan Hari Kasih Sayang
I’ve got nothing left to lose. Nothing can hurt me anymore.
Merasa bahwa dirinya akan baik-baik saja dengan kejahatan yang dilakukan, Joker quotes ini menunjukkan kekuatan yang dimiliki olehnya. Dia tidak memiliki ketakutan untuk berhadapan dengan orang yang menyerang dan merundungnya dulu. Bahkan dengan penegak hukum pun dia tak gentar setelah kejahatan sudah merasukinya.
Kompilasi Joker quotes di atas memiliki makna yang lebih dalam jika dipahami dengan sudut pandang yang berbeda. Selalu ada sebab akibat dari setiap kejadian. Meski di film lainnya karakter ini memang dibuat menjengkelkan dan jahat, tapi di spin-off ini akan membuat penontonnya berpikir dua kali untuk menyebutnya sebagai penjahat.
Sebelum memberi cap buruk kepada seseorang, berempatilah dan cari tahu tentang alasan yang bisa mengubahnya menjadi sosok yang sekarang. Mungkin saja bukan orang tersebut yang jahat, tapi society yang membentuk dan jadi stimulannya untuk menjadi dirinya di versi "baru".