Hadir di Berbagai Platform, Ini 5 Film Indonesia yang Ramaikan FFI 2021

1.

Nussa

Selain menyambangi dunia konten digital di berbagai streaming platform, Visinema Pictures belakangan ini mulai berusaha untuk memasuki pasar animasi Indonesia. Salah satunya dibuktikan pada Nussa, film Indonesia yang ramaikan FFI 2021 arahan Bony Wirasmono.

Berasal dari seri animasi berjudul sama, film ini membawa beberapa pengisi suara yang sama seperti sumber aslinya seperti Muzakki Ramdhan dan Ocean Fajar. Kisah dari film ini berpusat pada Nussa, seorang anak laki-laki periang yang merasa iri dengan teman barunya karena lebih disukai teman-temannya ketimbang dirinya.

Sebagai salah satu film animasi yang ramaikan industri sinema Indonesia, Nussa ini masuk sebagai nominasi ‘Film Animasi Panjang Terbaik’ bersama Riki Rhino dan Adit Sopo Jarwo: The Movie yang sudah tayang lebih dahulu. Namun tenang saja, film animasi pertama dari Visinema ini bisa dinikmati di bioskop Indonesia.

2.

Paranoia

Horor dan thriller merupakan dua genre yang disukai oleh berbagai kalangan penonton, termasuk di Indonesia. Hal tersebut pula yang kemudian mendorong Miles Films untuk memproduksi Paranoia, film tegang pertama dari rumah produksi milik Mira Lesmana dan Riri Riza.

Paranoia sendiri dibintangi oleh Nirina Zubir, Lukman Sardi, Nicholas Saputra, dan Caitlin North Lewis. Film arahan Riri Riza ini berkisah tentang Dina, seorang wanita yang kabur dari suaminya, Gion. Bersama dengan anaknya, Laura, mereka berdua lalu bertemu dengan pria asing bernama Raka. Namun, kehadiran sang pria ini justru mengusik hubungan ibu-anak seiring ancaman yang semakin dekat.

Film Indonesia yang ramaikan FFI 2021 ini sudah tayang lebih dulu dalam Bucheon International Fantastic Film Festival pada Juli 2021 lalu. Direncanakan tayang November 2021, film thriller ini juga masuk dalam deretan nominasi FFI 2021, salah satunya ‘Film Cerita Panjang Terbaik’ yang paling bergengsi.

3.

Penyalin Cahaya

Wregas Bhanuteja merupakan salah satu sutradara muda yang terkenal karena deretan judul film pendeknya, seperti Lemantun dan Tak Ada yang Gila di Kota Ini. Setelah kenyang menggarap film pendek, ia mulai mencoba peruntungannya melalui Penyalin Cahaya yang juga jadi salah satu film Indonesia yang ramaikan FFI 2021.

Penyalin Cahaya hadir dengan berbagai aktor-aktris ternama di Indonesia, salah satunya Shenina Syawalita Cinnamon yang didapuk menjadi pemeran utama. Tampil dengan genre mystery drama, film ini menampilkan kisah dari Sur yang dicabut beasiswanya karena swafotonya beredar di media sosial. Bersama dengan Amin, sahabat masa kecilnya, mereka berusaha untuk menemukan kebenaran terkait masalah yang melilit sang perempuan muda tersebut.

Film yang punya judul alternatif Photocopier ini sudah melenggang lebih dulu di Busan International Film Festival pada Oktober 2021 lalu. Tidak hanya itu, film panjang pertama dari Wregas Bhanuteja ini masuk dalam berbagai nominasi dalam FFI 2021, seperti ‘Film Cerita Panjang Terbaik’, ‘Sutradara Terbaik’, hingga ‘Pemeran Utama Wanita Terbaik’ meski masih belum ada tanggal pasti terkait penayangan resminya di Indonesia.

4.

Preman

Bagi penikmat industri film Indonesia, nama Randolph Zaini tentu masih sangat asing terdengar. Lebih banyak melenggang di film pendek dan kerap merangkap jadi kru di film-filmnya, ia hadir dengan film Indonesia yang ramaikan FFI 2021 berjudul Preman.

Dengan judul filmnya yang singkat tersebut, film panjang perdananya ini dibintangi oleh Khiva Iskak dan Muzakki Ramdhan. Film produksi Introversey ini berfokus pada seorang penjahat tuna rungu, Sandi, yang hidup bersama Pandu, anak semata wayangnya. Setelah mereka berdua menyaksikan pembunuhan yang mengerikan, Sandi memutuskan untuk mengadu domba gangster dengan massa yang mempekerjakannya sembari berusaha kabur dari desa kecil mereka di Indonesia.

Seperti Penyalin Cahaya arahan Wregas Bhanuteja, film action ini sudah hadir di festival film internasional terlebih dahulu, tepatnya di Seattle International Film Festival pada April 2021 lalu. Walau begitu, film dari sutradara Randolph Zaini tersebut mampu masuk dalam deretan nominasi FFI 2021, termasuk ‘Film Cerita Panjang Terbaik’ yang membuat banyak penonton penasaran dengan penayangannya di Indonesia.

5.

Yuni

Kamila Andini adalah salah satu sutradara wanita yang sudah lama berkiprah di industri film Indonesia. Sudah ada beragam judul film yang ia hadirkan dan berbagai penghargaan sudah ia boyong sepanjang kariernya. Belakangan ini, wanita kelahiran Jakarta tersebut hadir dengan film terbarunya berjudul Yuni.

Film produksi Fourcolours Films ini menghadirkan Arawinda Kirana dalam debut pemeran utama film panjangnya. Film yang mengambil latar di Banten ini berkisah tentang sosok Yuni, seorang gadis pintar dengan segudang mimpinya. Suatu ketika, ia menolak lamaran dari dua pria yang tak ia kenali, membuatnya jadi bahan pembicaraan masyarakat sekitar. Hal inilah yang membuat dirinya harus berhadapan dengan dua lelaki, yakni teman masa kecilnya dan guru sastra favoritnya.

Film panjang kedua arahan Kamila Andini setelah Sekala Niskala ini sudah melenggang lebih dulu di Toronto International Film Festival dan berhasil memboyong ‘Platform Prize’ pada ajang sinema internasional bergengsi tersebut. Selain itu, Yuni juga jadi salah satu film Indonesia yang ramaikan FFI 2021 dan masuk ke banyak nominasi, termasuk ‘Film Cerita Panjang Terbaik’ dan ‘Sutradara Terbaik’.