10 Film Pahlawan Terbaik dan Ikonik Sepanjang Sejarah
01 Juni 2021 by Dwi Ayu SilawatiFilm pahlawan terbaik ini sampai dibuat dalam berbagai versi.
Kalau mau survei, kebanyakan orang sangat menikmati saat nonton film pahlawan terbaik. Film pahlawan ini biasanya dikemas dengan cerita yang seru, kostum yang menarik hati dan efek CGI yang ciamik. Apalagi dengan plot cerita yang sederhana, makin banyak jumlah penggemarnya.
Kebaikan melawan keburukan dan kekuatan super adalah format cerita yang bakal dijadikan pokok cerita mulai awal hingga tamat. Tapi sepertinya, tidak ada kata bosan bagi penonton setianya.
Film pahlawan terbaik dan ikonik sepanjang masa
Tak heran, film pahlawan terbaik sering masuk dalam box office dengan pendapatan kotor yang fantastis. Berikut beberapa film pahlawan ikonik sepanjang sejarah yang wajib kamu tonton!
Ultraman, pernah menghiasi masa kecilmu
Sebagai superhero terpopuler asal Jepang, Ultraman pernah menghiasi masa kecilmu lewat layar kaca. Siapa sih yang nggak suka nonton Ultraman di Minggu pagi saat itu? Ultraman mengisahkan sosok pahlawan dengan ukuran besar yang menyelamatkan dunia dari monster perusak tatanan dunia.
Film Ultraman memang tidak serumit film pahlawan terbaik ala Hollywood. Namun, film pahlawan ikonik ini bisa memberikanmu kepuasan tersendiri saat berbagai adegan klasiknya ditampilkan. Kesederhanaanya bisa dibilang jadi ciri khas Ultraman yang sebenarnya banyak disaksikan di film pahlawan asal Jepang lainnya seperti Kamen Rider.
Iron Man, sosoknya melekat pada Robert Downey Jr.
Tokoh buatan Marvel ini jadi penting karena sosok Iron Man dianggap sebagai pemersatu para superhero lainnya. Iron Man sejak pertama muncul dalam bentuk sinema diperankan oleh Robert Downey Jr. dan sontak membuat sosoknya melekat pada tokoh pahlawan genius tersebut.
Iron Man hadir di layar lebat sejak 2008 dan berlanjut hingga dua sekuel di 2010 dan 2013. Tak hanya berhenti di film pahlawan terbaik dan ikonik tersebut, tokoh Iron Man bisa ditemui fans di film yang menghebohkan dunia berjudul The Avengers beserta sekuelnya.
The Avengers, film pahlawan baru yang legendaris
Dirilis 2012, film pahlawan terbaik ini langsung menghebohkan jagad perfilman karena berhasil menyatukan dan menampilkan sosok pahlawan buatan Marvel dalam satu layar. Kisahnya berkutat pada perjuangan dan kerja sama sekelompok pahlawan super yang berusaha melawan kekuatan jahat.
Tokoh Avengers biasanya bertambah seiring dengan perilisan film individu tokoh superhero Marvel lainnya. Sekuel terakhirnya yang dirilis beberapa bulan lalu mencetak rekor sejarah sebagai film yang paling banyak ditonton dan bertengger di box office dalam waktu yang cukup lama sebelum tergeser film baru lainnya.
Link download film The Avengers
Baca juga: Film Superhero DC yang Rilis Hingga 2021 dan Sangat Dinantikan
Spider-Man, karakter Marvel yang dibeli haknya oleh beberapa distributor film
Spider-Man pertama kali dirilis oleh Sony dengan Tobey Maguire sebagai Peter Parker dan Kirsten Dunst sebagai MJ. Laris, film ini dibuat dalam tiga seri sebelum akhirnya ditamatkan karena seri ketiga dianggap gagal dan buruk. Beberapa tahun berikutnya, muncul film Spiderman dengan tokoh lainnya.
Kali ini diangkat dengan judul The Amazing Spiderman oleh Columbia Pictures dengan Andrew Garfield sebagai sosok Peter Parker dan bertahan jadi dua seri. Sepertinya, Marvel akhirnya gregetan dan membuat film Spider-Man versinya sendiri.
Menggandeng aktor muda Tom Holland yang ia selipkan pula dalam beberapa adegan dalam seri Avengers. Sepertinya Sony dan Columbia Pictures tidak menyerah juga, mereka akhirnya merilis Spider-Man versi animasi dengan sosok Miles Morales yang berkulit hitam sebagai tokoh utamanya. Film tersebut laris dan berhasil menyabet penghargaan tertinggi dalam dunia perfilman internasional.
Wonder Woman, film pahlawan ikonik perempuan pertama yang nggak mengecewakan
Ini adalah film pahlawan terbaik perempuan pertama yang nggak mengecewakan. Sebelumnya, dunia sempat dihebohkan dengan sosok Cat Woman dan Electra yang sayangnya nggak sesuai ekspektasi penonton. Beruntungnya, karakter buatan DC ini sukses di pasaran dan akan dibuat sekuelnya dalam waktu dekat.
Film pahlawan terbaik ikonik ini menggunakan unsur sejarah yang membuat filmnya bagaikan angin segar di tengah tren futuristik dan spasial yang biasa dipakai oleh produsen film pahlawan masa kini.
Captain Marvel, film pahlawan dengan unsur pemberdayaan wanita
Film pahlawan terbaik perempuan lainnya yang nggak kalah epic adalah Captain Marvel. Film pahlawan ikonik rilisan Marvel Studios ini berhasil melambungkan nama Brie Larson sebagai pemeran utamanya.
Mengisahkan sosok Carol Danvers, seorang pilot pesawat luar angkasa yang mengalami kecelakaan dan akhirnya ditolong sekelompok alien. Saat berhasil melarikan diri dari kawanan mahkluk yang menolong dan melatihnya, ia pergi ke bumi dan mendapati bumi sedang dalam masalah besar.
Film ini sukses menghadirkan sosok pahlawan ikonik perempuan baru dengan karakter yang jauh dari stereotip dan eksploitasi tubuh wanita. Alhasil, film ini menarik banyak fans baru bahkan kaum feminis sekalipun.
The Crow, berlatar gelap beda dari film superhero biasa
Berbeda dengan film pahlawan ikonik lainnya, The Crow punya backstory dan alur cerita yang cukup gelap. Ini adalah kisah Eric, seorang musisi yang menjadi korban perampokan dan pembunuhan bersama kekasihnya. Ia kemudian dihidupkan kembali oleh sekelompok burung gagak yang memberikannya kekuatan super.
Dengan begitu, Eric bangkit dari kematiannya dan mengejar serta membalaskan dendam atas kematian kekasihnya. Namun, misinya tak berhenti di situ. Ia turut menyelamatkan dunia dari kekejian kelompok kriminal besar yang menjadi aktor dibalik kisah tragisnya. The Crow dibuat dalam beberapa versi dengan cerita yang berbeda tetapi tetap bertemakan balas dendam pada kejahatan.
Baca juga: Film Superhero yang Bakal Tayang pada 2019
Black Panther, promosikan keberagaman
Film pahlawan terbaik ini hadir tepat saat dunia mulai mengampanyekan ide keberagaman. Selama ini di dunia perfilman Hollywood, semua tokoh pahlawan selalu hadir dari kaum kulit putih atau Kaukasia. Sementara, tokoh dari bangsa lain hanya berperan sebagai sidekick atau tandem.
Black Panther kemudian hadir sebagai tokoh superhero kulit hitam pertama di dunia. Didukung ceritanya yang memadukan unsur budaya Afrika, alur cerita yang peka pada kondisi sosial dan produksi artistiknya yang aduhai, film ini langsung merajai box office di masa perilisannya dan layak mendapat rating tinggi.
X-Men, sempat lesu sampai akhirnya dibuat versi baru yang lebih fresh
Diangkat dari sebuah komik, X-Men sebenarnya menceritakan sekelompok manusia yang sejak lahir memiliki kekuatan super. Mereka dijuluki mutant. Namun, keberadaan mereka terancam sebab banyak pula yang mengeksploitasi mereka. Belum lagi, banyak dari mereka yang belum bisa mengendalikan kekuatan tersebut.
Hadirlah sosok Professor X yang memprakarsai sebuah sekolah khusus mutant. Sayangnya, itu ditentang sahabatnya sendiri yang dijuluki Magneto. X-Men sudah dirilis dalam beberapa film.
Awalnya, film X-Men lebih mengeksplor beberapa karakter mutant yang berusaha menemukan jati diri. Namun, dalam versi terbarunya, mereka mencoba mengeksplor sejarah berdirinya sekolah mutant dan komunitas X-Men.
Gundala, dibuat remakenya oleh Joko Anwar
Film Indonesia pahlawan ini pertama kali dirilis 1981 dengan Tedy Purba. Ia tampil sebagai pemuda bernama Sancaka yang punya kekuatan super setelah tersambar petir dan bisa berubah menjadi Gundala. Dalam versi tersebut, Gundala diceritakan berusaha membasmi peredaran narkoba yang merajalela.
Film Indonesia pahlawan tersebut dapat respon positif karena mampu menyaingi kepopuleran Superman yang juga dirilis dalam rentang waktu yang hampir sama. Kabar baiknya, film ini sudah dibuat versi remake-nya oleh Joko Anwar dan menggaet beberapa aktor laris seperti Abimana Aryastya dan Rio Dewanto.
Dalam teaser-nya Gundala versi 2019 akan mengangkat beberapa isu politik dan sosial yang pernah terjadi di Indonesia. Serta, ia menggunakan formula sukses The Raid yang mengoptimalkan aksi laga dan silat.
Dari beberapa film pahlawan terbaik di atas, mana layar lebar paling ikonik menurut versimu, guys?