Meski Kontroversial, Berikut Daftar Film Livi Zheng yang Bisa Ditonton di Kala Senggang

Film Livi Zheng
5 Film Livi Zheng yang Wajib Ditonton | www.narakilljoy.com

Livi Zheng

Film Livi Zheng sempat menjadi buah bibir di Tanah Air karena dikabarkan masuk ke dalam daftar seleksi untuk nominasi Film Berbahasa Asing Terbaik di Academy Award. Namun, setelah dianggap sebagai sineas berbakat asal Indonesia, citra Produser, Sutradara, Aktris, dan stuntwoman ini justru memburuk di pandangan masyarakat Indonesia.

Banyak pihak menuding bahwa perempuan yang lahir pada 3 April 1989 ini telah melakukan pembohongan publik perihal prestasinya di dunia film selama ini. Banyak pihak menyebut cerita Livi mengenai Hollywood adalah omong kosong. Pernyataan itu bukan hanya disampaikan oleh sineas Indonesia tapi juga banyak disetujui oleh para pecinta film secara umum dan juga beberapa media Indonesia.

Daftar Film Livi Zheng yang Wajib Ditonton

Selain itu, Livi pun dituding memanfaatkan kekayaan dan relasi yang dimiliki oleh orang tuanya. Seketika, banyak pihak penasaran dengan sosok Livi Zheng dan film-filmnya. Jika kamu salah satunya, nampaknya kamu perlu tahu daftar film Livi Zheng berikut ini. Urusan menonton atau tidak, tentu kamu sendiri yang memutuskannya.

1.

The Empire’s Throne

Film Livi Zheng
The Empire’s Throne | asianboston.blogspot.com

Jika kamu penasaran dan ingin menonton film Livi Zheng, film pertama yang harus kamu tonton adalah The Empire’s Throne. Film drama laga kolosal ini diklaim dibuat dari kisah nyata tentang kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan paling kuat dan besar di Nusantara pada zamannya. Film ini bercerita tentang perjuangan para tokoh kerajaan untuk mempertahankan tahta kerajaan.

Film yang dirilis pada 18 April 2013 ini diarahkan oleh sutradara asal Thailand, Nirattisai Kaljareuk. Sedangkan naskah film ini ditulis oleh pakar hukum sekaligus politisi, Yusril Ihza Mahendra, nama yang tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Pada masa kontroversi Livi Zheng mencuat, keberadaan Yusril sebagai penulis naskah film ini pun dipertanyakan.

Dalam film ini, Livi mendapat peran yang cukup penting sebagai produser dan aktor. Selain Livi, ada beberapa nama besar yang juga tampil dalam film ini, seperti aktor kawakan Slamet Rahardjo, Nurul Arifin, hingga Betharia Sonata. Jika kamu hobi nonton film Indonesia, maka mungkin film ini bisa masuk ke dalam daftar tonton kamu.

Baca Juga: Deretan Sutradara Muda Indonesia yang Hasilkan Karya Terbaik

2.

Legend of The East

Film Livi Zheng
Legend of The East | www.antarafoto.com

Menurut kabar, film Livi Zheng ini sebenarnya adalah hasil suntingan dari sebuah serial berjudul Laksamana Cheng Ho yang dirilis pada tahun 2008. Serial yang sempat ditayangkan di salah satu TV swasta Indonesia selama beberapa episode ini kemudian disunting di Amerika dan menghasilkan Legend of The East.

Serial yang dibintangi Yusril Ihza Mahendra tersebut disutradarai oleh Nirattisai Kaljareuk, dan naskahnya ditulis oleh A.S. Laksana. Namun entah mengapa, ketika telah berubah format menjadi film, penulis naskah yang tertulis justru Yusril Ihza Mahendra. Banyak media menyatakan, serial ini mendapat antusias tinggi saat penayangannya, meski ada juga beberapa media yang membantah dan menyebut pernyataan tadi berlebihan.

Film Legend of The East pun dikirim ke beberapa festival film di dunia, salah satunya adalah Madrid International Film Festival 2014. Dalam festival tersebut, sang pemeran utama, Yusrik Ihza Mahendra menyabet penghargaan Aktor Berbahasa Asing Terbaik Tahun 2014. Meski akhirnya ketika Livi menjadi pemberitaan utama di banyak media nasional, banyak orang kembali mempertanyakan kredibilitas Festival Film Madrid.

Film yang dirilis pada 18 Juli 2014 ini diproduseri oleh Livi Zheng dan dibintangi oleh Yusril Ihza Mahendra, Wang Hui Qian, Su Mao, dan masih banyak pemeran lainnya. Jika kamu sedang ingin download film terbaru, mungkin kamu bisa memasukkan film ini ke dalam daftar unduhan selanjutnya.

Baca Juga: Rekomendasi Film Joko Anwar Terbaik yang Tingkatkan Standar Film Nasional

3.

Brush with Danger

Film Livi Zheng
Brush with Danger | www.tribunnewswiki.com

Brush With Danger adalah film teratas dalam daftar film Livi Zheng. Sebab, film inilah yang mengangkat nama Livi Zheng khususnya di Indonesia. Film yang dirilis pada 26 November 2015 ini disebut-sebut masuk ke dalam daftar seleksi untuk nominasi film terbaik pada ajang Academy Award. Sebagai sutradara berdarah Indonesia tentu Livi langsung mendapat puja-puji karena berhasil meraih prestasi tersebut.

Ditambah lagi, muncul pernyataan bahwa Livi merupakan sutradara Hollywood dan film-filmnya pun termasuk film Hollywood. Inilah yang menjadi perdebatan beberapa waktu lalu. Banyak piak menyebut, bahwa Livi dan filmnya memang film Hollywood karena kebetulan Livi tinggal di Amerika dan memproduksi film di Amerika. Namun secara kualitas film Livi bukan film Hollywood, dan Livi tidak berada di lingkaran elite Hollywood.

Soal masuk seleksi untuk nominasi Film Terbaik dalam ajang Academy Award, menurut beberapa pihak, hal itu bisa dilakukan banyak film lainnya asalkan mendaftar dan memenuhi syarat administrasi yang dibutuhkan. Jadi, bagaimana? Tertarik menonton film yang disutradarai Livi Zheng dan dibintangi oleh Livi Zheng, Ken Zheng, Nikita Breznikov, dan Norman Newkik ini?

Baca Juga: 5 Sutradara Film Indonesia yang Karyanya Harus Kalian Tonton

4.

The Santri

Film Livi Zheng
The Santri | www.cnnindonesia.com

Livi Zheng film-filmnya memang selalu kontroversial, bukan hanya ketiga film sebelumnya, tapi juga salah satu film terbarunya yang digarap bersama PBNU, The Santri. Film yang sebelumnya dijadwalkan tayang pada bulan Oktober 2019, bertepatan dengan Hari Santri Nasional, diundur dan disebut-sebut belum mulai diproduksi, baru trailernya saja yang dibuat.

Beberapa pihak menduga, adanya perubahan jadwal tayang film ini berkaitan dengan protes dan ancaman boikot dari ormas Islam yang menganggap beberapa adegan di film ini tidak pantas dan tidak sesuai dengan kehidupan santri yang sesungguhnya. Meski begitu, ada juga pihak yang membela film ini dan memujinya karena membawa semangat dan nilai kekinian pada santri.

Film ini diproduseri oleh Imam Pituduh dan disutradarai oleh Livi Zheng dan Ken Zheng dengan penata musik Purwacaraka. Para tokohnya dibintangi oleh aktor-aktor pendatang baru seperti Azmi Askandar, Wirda Mansur, dan Veve Zulfikar.

Baca Juga: Daftar Sutradara Indonesia Terbaik dan Paling Berpengaruh Sepanjang Masa

5.

Bali: Beats of Paradise

Film Livi Zheng
Bali: Beats of Paradise | fajar.co.id

Salah satu yang menjadi ciri dari Livi Zheng film-filmnya selalu didukung oleh sosok-sosok dari pemerintahan atau elemen-elemennya. Dalam Bali: Beats of Paradise, Livi mendapat dukungan mulai dari Wakil Presiden saat itu, Jusuf Kalla, Menko Maritim saat itu Luhut Binsar Pandjaitan, dan Tito Karnavian sebagai Kapolri saat itu.

Baca Juga: 8 Film Indonesia yang Sukses dan Diakui Dunia

Sayangnya pidato dukungan dari orang-orang tersebut diselipkan ke dalam pembukaan dokumenter sehingga dianggap cukup mengganggu dan memotong durasi dokumenter. Belum lagi dalam dokumenter tersebut pun terdapat video klip Judith Hill, penyanyi yang digadang-gadang berhasil meraih penghargaan Grammy Award.

Film dokumenter ini memang bercerita tentang usaha seorang seniman musik tradisional asal Bali bernama Nyoman Wenten yang berhasil ikut mempopulerkan gamelan di Amerika. Dalam film ini, cerita berfokus kepada usaha Livi dalam membuat video klip kolaborasi antara Nyoman Wenten dan Judith Hill.

Artikel Lainnya

Film Livi Zheng memang dianggap tidak memiliki kualitas yang baik oleh banyak orang, dan sesumbar perihal Hollywood pun dianggap hanya isapan jempol belaka. Tapi justru kontroversi itulah yang membuat nama Livi Zheng semakin dikenal dan justru membuat banyak orang penasaran terhadap film-film yang diproduksinya.

Tags :