Serba-serbi Filler Hidung Sebagai Tren Kecantikan Wanita Masa Kini

Segala tentang filler hidung | www.pexels.com

Apa saja yang kamu ketahui tentang filler hidung?

Tren kecantikan selalu berkembang setiap masanya. Di masa sekarang, para wanita rupanya menyukai perawatan dengan hasil cepat, maksimal, dan instan. Salah satu treatment yang digandrungi banyak adalah filler hidung.

Filler sendiri punya banyak jenis, namun yang populer belakangan adalah filler hidung. Filler tersebut tentunya punya manfaat yang bisa membuatmu terlihat makin cantik. Namun dengan segala kelebihan yang ada, tentunya ada dampak negatif yang akan dirasakan pasien yang mencobanya.

Sejarah, manfaat, hingga dampak negatif filler hidung

Jika tertarik mencoba perawatan itu namun masih ragu-ragu, serba serbi filler di bawah ini bisa memberikan gambaran mengenai esensi dari treatment kekinian tersebut. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang filler hidung.

Sejarah filler

Filler di Hidung | www.pexels.com

Filler adalah sebuah treatment kecantikan di mana bagian wajah yang akan diisi disuntikkan dengan cairan hyaluronic acid di lapisan kulitnya. Filler memiliki sejumlah efek, seperti memberikan efek plump dan mengisi bagian wajah yang dirasa kurang berisi.

Perawatan tersebut sekilas mirip dengan botox yang lebih dahulu populer di dunia kecantikan. Pada awalnya, kedua injeksi tersebut ditemukan dengan tujuan untuk menyembuhkan penyakit.

Botulinum toxin atau botox merupakan protein neurotoksin yang diproduksi oleh bakteri clostridium botulinum. Toksin tersebut awalnya berguna untuk merawat permasalahan tubuh yang disebabkan oleh otot yang terlewat aktif. Contohnya kejang kepala, kelopak mata, leher, vagina, serta gerakan spastik korban stroke.

Sementara itu, filler yang berasal dari hyaluronic acid berguna untuk mengisi cekungan, menonjolkan tulang pipi, aksentuasi rahang, serta mengisi bibir. Filler adalah perawatan masa kini yang lebih banyak dicari pasien karena kegunaannya tersebut.

Perkembangan filler

Perkembangan Filler | unsplash.com

Filler bisa dilakukan kepada pasien yang ingin awet muda dengan miliki wajah kencang. Efeknya sama dengan perawatan wajah tradisional namun lebih cepat terlihat hasilnya. Tanda penuaan jadi bisa dihilangkan dalam sekejap.

Treatment tersebut difokuskan pada area kulit yang rentan mengalami pengenduran. Walaupun seluruh bagian wajah rentan kendur, namun jika di beberapa titik dilakukan filler, volume kekendurannya bisa diperbaiki. Wajah pun jadi kencang natural walaupun tidak permanen.

Guna mengembalikan kekencangan kulit, ada beberapa jenis filler yang ditawarkan. Beberapa filler tersebut antara lain asam hialuronat, cangkok lemak, polimer, kolagen bovine, butiran plastik mikroskopis, serta kalsium hidroksipalit.

Baca juga: Rincian Perawatan Barbie Kumalasari Agar Tetap Cantik

Perkembangan Tanam Benang | www.pexels.com

Setiap filler punya daya tahan yang berbeda-beda. Ada yang hanya dalam hitungan bulan sampai menahun. Semua filler tersebut hanya aman jika dieksekusi oleh dokter bedah kecantikan yang ahli di bidangnya.

Filler bisa diterapkan di sejumlah bagian wajah mulai dari bibir, rahang, kantung mata, sampai hidung. Filler hidung sendiri banyak sekali dicoba oleh para pesohor ibukota sebut saja Gisella Anastasia, Nikita Willy, Siti Badriah, dan masih banyak lagi.

Proses nose filler biasanya dimulai dari pasien yang dibius lokal supaya kulit wajah mati sementara. Jika sudah, filler disuntikkan di bagian bawah kulit tertentu. Proses tersebut biasanya berlangsung tidak terlalu lama.

Manfaat filler di hidung bagi kecantikan

Untuk tahu lebih lanjut mengenai apa saja manfaat dari nose filler, berikut rincian manfaatnya:

1. Melancipkan hidung

Melancipkan Hidung | unsplash.com

Apabila yang sudah punya hidung mancung maka tanam benang hidung, tak perlu lagi dilakukan. Namun beda nasibnya bagi mereka yang punya hidung terlalu lebar. Hidung tersebut bisa membuat keseimbangan wajah terganggu. Belum lagi kepercayaan diri yang kurang. Itu sebabnya banyak yang bergantung pada filler.

Dengan melakukan perawatan lewat nose filler, hidung bisa dilancipkan. Suntikan untuk membuat mancung biasanya dilakukan di sisi kiri dan kanan hidung. Dengan suntikan dari kedua sisi tersebut, hidung bisa seimbang dan terlihat lancip.

Baca juga: Hindari Perawatan Ini Seminggu Jelang Pernikahan

2. Menambah volume hidung

Menambah Volume Hidung | www.pexels.com

Pemilik hidung yang terlalu kecil juga keseimbangan wajahnya terbilang kurang. Yang ada, wajah bisa terlihat rata, terutama di bagian samping profil wajahmu. Jika volume hidung pas, hidung akan terlihat lebih menarik. Lalu, bagaimana sebenarnya volume hidung terbaik?

Volume terbaik hidung mancung adalah terlihat mempunyai garis yang menghubungkan antara dahi sampai mulut. Di sana, filler hidung berperan penting untuk menambah volume indera penciumanmu tersebut.

3. Mengencangkan kulit bagian hidung

Mengencangkan Kulit | unsplash.com

Makin bertambahnya usia seseorang, penuaan wajar terjadi. Ciri dari kulit yang mengalami penuaan adalah di antaranya kulit tidak kencang, turun, dan kendor. Dengan kulit seperti itu, kadar kecantikan bisa menurun dibanding sebelumnya.

Apabila melakukan tanam benang hidung, kekencangan kulitmu akan kembali seperti semula. Praktik ini mampu mengencangkan semua kulit di sekitar hidung sehingga efeknya bisa menjalar ke seluruh wajah. Wajah bisa terangkat lagi dan terlihat terisi. Jadi tidak ada lagi kulit kendur.

Baca juga: Perawatan Kecantikan Tanpa Bedah yang Akan Jadi Tren

4. Membantu membuat hidung lebih tinggi

Meninggikan Hidung | www.pexels.com

Masih berhubungan dengan membuat hidung terkesan mancung, salah satu manfaat nose filler adalah hidung jadi lebih tinggi. Kebanyakan masyarakat Indonesia memang memiliki tulang hidung yang tidak terlalu tinggi alias kecil. Itu sebabnya profil wajah jadi kurang menarik.

Baik wanita maupun laki-laki dinilai jauh lebih menarik jika tulang hidungnya tinggi. Untuk melakukannya, kamu bisa mencoba operasi ataupun lewat filler hidung. Nantinya filler akan disuntikkan di tulang hidung dan mengisi ruang "kosong baru" agar hidung tinggi bisa tercipta.

Dampak negatif filler

Sebenarnya secara umum, tidak ada rsiko berbahaya yang mengintai jika semua dilakukan sesuai prosedur resmi. Akan tetapi jika telah menjalani filler treatment, akan sering muncul tanda-tanda yang akan muncul kurang lebih 3 hari setelah treatment.

Di beberapa kasus, walau penanganan ini dilakukan oleh dokter terpercaya, bahaya filler hidung bisa saja muncul. Berikut adalah beberapa contohnya:

Wajah Bengkak | hellosehat.com

1. Bengkak

Tanda yang kerap muncul pertama kali setelah melakukan tanam benang hidung adalah adanya pembengkakan. Memar dan bengkak di area yang disuntik tersebut terbilang wajar. Bengkak itu nantinya akan berkurang perlahan-lahan setelah beberapa jam pasca penyuntikkan.

Selain bengkak, wajah juga akan muncul tanda lain seperti misalnya gatal, sakit, ataupun kulit berwarna kemerahan. Jika tanda itu tidak kunjung hilang, dianjurkan untuk segera kembali ke dokter yang menanganimu.

Akan tetapi, hal itu bisa bertahan dalam hitungan minggu jika memakai implan wajah permanen untuk bahan filler-nya. Untuk mengatasi pembengkakan tersebut kamu bisa mengompres menggunakan air dingin supaya iritasinya berkurang.

Baca juga: Perawatan Wajah Kering Agar Kulit Tidak Bersisik 

2. Matinya sel kulit

Sel Kulit Wajah Mati | www.fimela.com

Dampak negatif ini jarang ada, namun memungkinkan untuk terjadi. Matinya sel kulit mati akibat suntik filler bisa muncul apabila jaringan lain rusak signifikan selama prosedur dilakukan. Itu artinya sel kulit bisa mati apabila muncul infeksi yang berkembang setelah treatment.

Kematian sel itu mungkin sekali terjadi jika filler disuntikkan di bagian wajah sekitar dahi atau bibir. Matinya sel kulit itu bisa memunculkan jaringan parut yang memerlukan operasi tambahan. Namun selama efek samping itu berlangsung sementara, tidak perlu ada penanganan lanjutan.

3. Lumpuh otot

Otot Wajah Lumpuh | journal.sociolla.com

Beberapa jenis filler bisa menimbulkan botulisme atau keracunan yang disebabkan dari bakteri clostridium botulinum. Sesaat setelah disuntikkan, biasanya racun yang ada di bakteri itu bisa membuat otot lumpuh sementara. Timbul luka minor di lokasi penyuntikkan juga bisa terjadi.

Di beberapa kasus yang pernah terjadi, toksin botulisme bisa menyebar ke daerah lain di tubuh sehingga menyebabkan masalah kesehatan serius. Pasalnya, racun itu bisa menyasar otot pernapasan yang membuat pasien sulit menelan, dan menyebabkan pneumonia.

Baca juga: Cara Memutihkan Kulit Wajah Pria Biar Nggak Kusam Terus

4. Infeksi berkelanjutan

Infeksi Berkelanjutan | www.halodoc.com

Apabila tanda yang disebutkan di atas tidak segera diatasi dan dibiarkan dalam waktu panjang, akan muncul sejumlah dampak serius. Bahaya filler hidung yang berkelanjutan tersebut di antaranya adalah infeksi, memar, dan pendarahan.

Di beberapa kasus, infeksi tersebut bisa menjadi semakin parah seperti misalnya syok anafilaktik, sepsis, atau bisul. Itu sebabnya sangat penting untuk memilih dokter terpercaya dan tidak abal-abal. Jangan mudah tertipu dengan harga miring yang ditawarkan namun ternyata hasilnya di luar dugaan.

5. Kebutaan

Kebutaan | www.sesawi.net

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of American Society of Plastic Surgeon, filler dikatakan bisa menimbulkan kebutaan. Salah satu kasusnya adalah seorang wanita yang berasal dari Australia di mana ia kehilangan pengelihatannya mata kanannya.

Bahaya filler hidung tersebut terjadi setelah ia disuntik di salon kecantikan pada 2018 silam. Hal tersebut mungkin terjadi jika filler disuntikkan ke dalam arteri yang membuat aliran darah ke mata terhambat. Itu sebabnya kebutaan bisa terjadi.

Baca juga: Kesalahan Ini Harus Dihindari Oleh Si Kulit Kering

6. Tidak dianjurkan bagi pengguna obat penipis pembuluh darah

Bahaya lain | parkwonjin55.blogspot.com

Bagi pasien yang pernah menggunakan obat penipis pembuluh darah, filler sama sekali tidak dianjurkan. Terlebih lagi jika sudah memakai aspirin serta vitamin E atau NSAID jenis apapun. Bahaya filler hidung bisa menghampiri mereka yang coba-coba.

Hal itu dikarenakan cara kerja filler adalah dilakukan dengan metode suntikkan. Metode itu dikhawatirkan bisa membawa dampak negatif jika dikombinasikan dengan obat-obat tersebut.

Harga filler

Berapa biayanya? | unsplash.com

Dari semua penjelasan di atas, pasti kamu penasaran dengan biaya perawatannya. Girls, perawatan ini khasiatnya sangat cepat alias instan. Maka dari itu, harga yang dipatok juga tidak murah.

Kamu harus rogoh kocek dalam untuk sekali perawatan. Bagi yang memang ingin mencoba tanam benang hidung, siapkan saja dana mulai dari lima hingga tujuh juta rupiah. Ada juga yang mematok harga hingga belasan juta.

Harga treatment ini tentunya berbeda-beda, tergantung kebiajakan rumah sakit ataupun klinik kecantikan yang kamu datangi, produk, juga kadar filler yang disuntikkan. Proporsi, letak, dan kontur hidung tiap orang juga berbeda-beda. Itu sebabnya harganya bervariasi.

Untuk itu, perlu dilakukan riset kecil-kecilan untuk menentukan rumah sakit atau klinik mana yang paling pas dengan budget-mu. Jangan gegabah dan langsung mau disuntik saja. Semuanya sesuaikan dengan keadaan. Jangan memaksakan jika memang dananya belum terkumpul.

Artikel Lainnya

Demikian penjelasan mengenai filler hidung. Cantik memang mahal dan butuh pengorbanan. Namun pastikan jika pengorbanan itu setimpal dengan hasil yang didapat. Jangan sekali-kali mempertaruhkan wajah untuk sesuatu yang membahayakan. Kalau mau filler, datang ke tempat terpercaya, ya.

Tags :