Fakta Trailer Spider-Man: Far From Home Usai Nonton Avengers: Endgame
06 Mei 2019 by Juliarto WongosariHabis nonton Avengers: Endgame, ternyata banyak hal yang feel-nya berubah!
Udah nonton film Avengers: Endgame? Banyak kejutan yang diberikan film MCU ini sepanjang filmnya. Nah, kalo udah nonton, coba kamu liat ulang fakta trailer Spider-Man: Far From Home, film MCU berikutnya yang tayang Juli 2019, maka kamu bakal ngerasain hal yang berbeda dibandingkan sebelum nonton Endgame.
Trailer terbaru Spider-Man: Far From Home yang rilis Januari 2019 punya nuansa yang ceria bagaikan film remaja, tapi habis nonton Endgame yang ending-nya kayak gitu, kita jadi bisa melihat gimana perasaan Peter Parker yang lagi liburan di Eropa.
Berikut Fakta Trailer Spider-Man: Far From Home Usai Nonton Avengers: Endgame
Perlu kamu ketahui, kita masih belum tahu di mana timeline film Spider-Man: Far Frome Home ini berada, juga apakah berada di timeline utama MCU. Jadi sambil berandai-andai, yuk kita lihat fakta terbarunya!
Latar Waktu Film Spider-Man: Far From Home adalah setelah Avengers: Endgame
Menurut wawancara yang dilakukan Fandom kepada presiden Sony Amy Pascal dan Kevin Feige, film Spider-Man: Far From Home akan berlatar waktu setelah Endgame. Feige sendiri udah mengklarifikasi kalo Far From Home adalah akhir dari fase 3 MCU, bukannya Endgame.
Kalo semua ucapan itu benar, kita bisa asumsikan kalo Spider-Man: Far From Home akan berlatar waktu setelah kejadian di Endgame, di saat atau setelah tahun 2023, ketika semua yang terkena efek Decimation akhirnya hidup lagi berkat jentikan jari Hulk.
Cek yang dibawa Happy Hogan dan ditandatangani Pepper Potts menjelaskan semuanya.
Trailer Spider-Man: Far From Home ini dimulai dengan acara semacam amal yang dilakukan oleh Aunt May dan Spider-Man. Ketika trailer-nya rilis, kita bisa liat kalo cek dari Stark Industries yang dibawa Happy Hogan ditandatangani oleh Pepper Potts, bukan Tony Stark.
Pepper sebagai CEO tentu lebih ngurusin masalah keseharian perusahaan dibanding Tony, tapi habis nonton Endgame, sekarang kita udah tahu jelas kalo Tony Stark udah mati, sehingga kita tahu kenapa yang menandatangani cek tersebut adalah Pepper.
Baca Juga: Daftar Film yang Dibintangi Tom Holland Selain Spider-Man
Peter Parker bukannya nggak mau membawa kostum superheronya karena pengin menikmati liburan, tapi karena alasan lain.
Lanjut ke adegan selanjutnya, ketika Peter Parker lagi packing untuk acara liburan, terlihat kalo dia menolak membawa kostum superheronya. Dulu, kita ngeliatnya kayak tipikal kelakuan remaja yang cuma pengin menikmati liburan akhir sekolah bersama teman-temannya. Tapi habis nonton Endgame, kita jadi ngerasain hal yang berbeda.
Peter baru aja jadi debu dan baru kembali 5 tahun kemudian di tengah-tengah pertarungan sengit dengan pasukan Thanos, dan ia juga harus melihat Tony yang bagaikan sosok mentor dan ayah, mati di depannya. Itu traumatis dan berat banget. Peter seolah berusaha melupakan semua perannya untuk melupakan traumanya itu.
Hubungan Peter Parker dengan teman-temannya pun jadi tampak berbeda.
Habis nonton Endgame, interaksi Peter Parker bersama teman-temannya juga jadi berbeda: dia jadi lebih waspada dengan mereka, terutama dengan MJ. Ingat, hampir separuh teman sekelasnya pasti ada yang udah berusia 5 tahun lebih tua, dan sekarang udah kuliah.
Emang sih, pihak sutradara bisa aja mengatakan semua teman sekelas Peter juga turut jadi korban Thanos, tapi ini nggak menutup fakta kalo teman mereka di luar sana juga lebih tua 5 tahun dari mereka, sehingga mereka mungkin juga merasakan hal yang sama seperti yang dialami Peter dan korban lainnya.
Baca Juga: 10 Game Spiderman Terbaik, Buat Fans Spidey Sejati
Kemunculan Nick Fury dan kata-kata Happy Hogan akan lebih bermakna dari sebelumnya.
Kalo emang Peter Parker sengaja menghindari peran superheronya untuk mengobati traumanya, bukan untuk malas-malasan, maka kemunculan Nick Fury yang mencarinya ketika lagi berlibur tentunya terkesan lebih kasar untuk orang yang lagi proses penyembuhan trauma. Namun mungkin itulah yang dibutuhkan Peter.
Kata-kata Happy Hogan juga terlihat bagaikan sebuah sentilan halus supaya Peter mau kembali jadi superhero lagi. Walau kita nggak tahu dalam konteks apa dia ngucapin kata-kata berikut, tapi ini ngena banget:
Kamu sekarang sendirian. Teman-temanmu dalam masalah. Apa yang akan kamu lakukan?"
Kemunculan Mysterio membuat Peter Parker mengingat kembali sosok Iron Man.
Kita juga belum tahu peran Mysterio di film Spider-Man: Far From Home, tapi dia memposisikan dirinya sebagai superhero yang melawan sosok monster elemen. Dengan kematian Tony Stark, nggak heran kalo nanti Peter bakal "nempel" dengan superhero lain, atau melihatnya dengan pandangan yang lain.
Selain itu waktu temannya menyebut Mysterio sebagai sosok gabungan Iron Man dan Thor, kita bisa ngeliat sekilas Peter Parker ngelirik ke arah temannya itu, seolah terkejut mendengar nama orang yang dikaguminya tersebut disebut-sebut dan dibandingkan dengan orang asing yang nggak dikenalnya.
Baca Juga: 10 Kostum Spider-Man Versi Komik Terbaik yang Lebih Keren dari Versi MCU
Itulah fakta trailer film Spider-Man: Far From Home yang jadi berbeda setelah nonton Avengers: Endgame. Apa yang terlihat bagaikan film komedis remaja, sekarang bagaikan film tentang seorang anak yang berusaha menyembuhkan traumanya. Kita tunggu aja trailer berikutnya!